Connect with us

Ragam

Teluk Kendari Ramah Anak…?

Published

on

Salah Satu Lapak Wanah Permainan Anak Di Teluk Kendari

Kendari24- Kendari, Teluk Kendari menjadi satu lokasi tujuan wisata yang kerap ramai dikunjungi oleh warga baik dari dalam maupun diluar daerah, di tempat ini puluhan lapak menjajakan sajian kuliner khas Kota Kendari dan berbagai daerah di Nusantara.

Selain menjadi wisata kuliner, puluhan warga juga memanfaatkan sekitar wilayah pantai ini untuk menyediakan wahana permainan hingga lapak pedagang yang berjualan aneka kebutuhan pengunjung yang datang.

Namun disayangkan, keberadaan pada pelapak ini kerap menimbulkan masalah salah satunya kemacetan lalu lintas, hingga tidak adanya jaminan keamanan bagi anak anak yang bermain di wahana permainan yang disiapkan oleh para pelapak.

Keberadaan sarana hiburan dan permainan anak yang menempati lokasi pinggir jalan dan pinggir laut itu sangat membahayakan keselamatan anak-anak, mengingat kawasan tersebut  merupakan kawasan perlintasan berbagai jenis kendaraan, Arus lalu lintas sewaktu-waktu cukup padat dan sewaktu waktu pula laju kendaraan di atas kecepatan rata-rata.

“Saya tak kuasa membayangkan jika tiba-tiba spontan anak-anak berlari masuk ke jalan atau tanpa disadari  anak-anak yang tengah bermain tiba tiba tercebur ke laut karena lokasi berada di pinggir laut, benar-benar sangat membahayakan keselamatan mereka,” Ujar Yos.

Atas kondisi itu, Anggota DPRD Kota Kendari Andi Rofiqoh mengaku kuatir, keberadaan lapak dan wahana permainan di area teluk ini harus menjadi perhatian pemerintah, sebab jaminan keselamatan para pengunjung selain menjadi tanggung jawab masyarakat juga menjadi kewajiban pemerintah dalam memberi jaminan keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

“Ini harus diseriusi pemerintah, bahkan di lokasi ini tidak ada jaminan keamanan bagi para pengunjung, karena aktivitas lalu lintas dan wahana permainan anak sangat berdekatan dengan laut,” ungkapnya.

Wisata Tambat Labuh Teluk Kendari

Tidak jauh dari wisata kuliner teluk kendari, pemerintah Kota Kendari juga telah mengizinkan warga untuk membuka usaha di kawasan tambat labuh, yang diperuntukkan untuk kapal nelayan di sekitar teluk Kendari.

Pembukaan kawasan ini, juga dianggap tidak layak dan tidak tepat sebab sejumlah fasilitas yang disediakan oleh pemerintah masih minim bahkan para pemilik usaha kuliner menggunakan listrik secara semberawut sehingga rawan dengan kecelakaan.

“Kalau kelayakannya sangat belum layak, pertama listrik saya lihat belum disediakan, padahal pedagang sudah ditarik retribusi selain itu luasan lapak pedagang belum diatur sehingga besaran lapak berbeda beda,” ungkap Saifullah Anggota Komisi II DPRD Kota Kendari.

M. Saifullah, Anggota DPRD Kota Kendari

Politisi PAN ini juga mengungkapkan, selain kelayakan bagi para pedagang, para pengunjung wisata juga dianggap tidak aman sebab antara lapak pedagang dan teluk kendari sangat berdekatan dan bisa saja membahayakan jiwa, karena beberapa titik di wilayah tambat labuh ini belum dilengkapi dengan pengamanan, atau tembok pembatas antara teluk dan area pedagang kuliner, sehingga ketiga terjatuh warga langsung tercebur di laut.

“Mestinya sebelum digunakan area ini sudah harus aman sehingga pengunjung akan nyaman saat berwisata di teluk kendari,” katanya.

Sebelumnya, pada Minggu (27/3/2021 ) seorang balita berusia 2 tahun sempat dinyatakan hilang karena terjatuh saat bermain di sekitar wisata kuliner tambat labuh teluk kendari, dan baru ditemukan pada pagi hari dengan kondisi meninggal dunia.

“Korban diduga terjatuh saat bermain saat orang tuanya sedang sibuk melayani pengunjung di lapak kulinernya, korban baru ditemukan oleh warga pagi dan sudah meninggal,” ungkap Sul warga kelurahan Tipulu.

Anggota DPRD dapil Kendari dan Kendari Barat ini dan Komisi II berencana dalam waktu dekat akan memanggil instansi terkait yang terlibat dalam pengelolaan tambat labuh Teluk Kendari.

Dengan kejadian adanya korban jiwa tersebut pemerintah Kota Kendari dapat segera meninjau kembali peruntukkan tambat labuh sebagai lokasi wisata kuliner, sebab hal itu dapat berdampak pada keselamatan jiwa pengunjung atau warga yang beraktifitas di lokasi tambat labuh.

“Dalam waktu dekat kita akan panggil OPD terkait untuk membahas peruntukan tambat labuh yang sudah menelan korban jiwa,”. Katanya.

Ragam

Polda Sultra Berkomitmen Memberikan Pelayanan Terbaik pada STQH ke XXVII

Published

on

By

KENDARI – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke 28 Tahun 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Apel Gelar Kendaraan Operasional.

Kegiatan berlangsung di halaman Mapolda Sultra, pada Senin (6/10/2025), dan menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pengamanan selama event keagamaan berskala nasional tersebut.

Apel tersebut dipimpin Kepala Biro (Karo) Operasional Polda Sultra Kombes Pol Wasis Santoso, didampingi Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono.

Keduanya melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, yang akan digunakan selama pelaksanaan STQH.

Pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memastikan semua kendaraan dalam kondisi prima dan siap operasional di lapangan.

Dalam arahannya, Karo Ops polda sultra Kombes Pol Wasis Santoso menegaskan, apel kesiapan itu merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh perangkat dan personel kepolisian siap bertugas.

Kegiatan STQH merupakan agenda nasional yang melibatkan ribuan peserta dan tamu dari seluruh Indonesia.

“Karena itu, kesiapan peralatan dan kendaraan menjadi faktor utama agar pelaksanaannya berjalan aman, tertib dan lancar,” kata Kombes Pol Wasis Santoso.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono menyampaikan pihaknya menurunkan sekitar 300 personel lalu lintas, ditambah bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari 10 Polres di wilayah Sultra.

Para personel tersebut akan bertugas mengatur lalu lintas mengamankan rute perjalanan kafilah serta menjaga kelancaran arus kendaraan, di sekitar lokasi utama kegiatan STQH, yakni kawasan Eks MTQ Kendari.

Dengan kesiapan personel dan peralatan itu, Ditlantas Polda Sultra berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya pelaksanaan STQH Nasional ke-28.

Selain menjadi ajang syiar Al-Qur’an dan Hadist, kegiatan itu juga diharapkan menjadi momentum memperkuat citra Prov. Sultra, sebagai tuan rumah yang aman, tertib dan penuh semangat kebersamaan dalam menyambut tamu dari seluruh Indonesia.(**)

Continue Reading

Ragam

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Polda Sultra, Momentum Refleksi Menjaga Kesatuan Bangsa

Published

on

By

KENDARI, Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Apel Presisi Polda Sultra, Rabu (1/10/2025).

Upacara tersebut diikuti oleh Irwasda Polda Sultra Kombes Pol. Hartoyo, serta para pejabat utama Polda Sultra dan personel gabungan yang turut serta dalam rangka menghormati nilai-nilai Pancasila.

Tema upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 adalah “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Upacara dilaksanakan untuk mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus senantiasa dijadikan pegangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah munculnya perpecahan di tengah masyarakat.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk mengingat peristiwa sejarah pada 1 Oktober 1965, di mana terjadi upaya kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S). Dalam peristiwa tersebut, memicu perubahan dalam struktur pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, peringatan ini menjadi wujud penghormatan atas pengorbanan para pahlawan dan komitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam upacara tersebut, seluruh peserta mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi menjaga keutuhan NKRI. Kapolda juga mengajak seluruh jajaran untuk mengenang sejarah dan memahami makna perjuangan yang telah dilalui oleh bangsa Indonesia.

Pancasila bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Kepada seluruh anggota personel Polda Sultra dapat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.(**)

Continue Reading

Ragam

Polda Sultra Dukung Personel Hadapi Pensiun dengan Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan

Published

on

By

Kendari – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Tenggara menyelenggarakan pembekalan dan pelatihan keterampilan untuk anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kendari, pada Selasa, (16/9/2025).

Acara dibuka dengan laporan dari Kepala Bagian Perawatan Personel Polda Sultra, Kompol Adeng Supriatna, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada anggota Polri dan PNS Polda Sultra agar dapat mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik. Kegiatan ini dihadiri oleh 63 peserta, terdiri dari anggota Polri dan PNS Polda Sultra, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto.

Dalam sambutan Kapolda Sultra yang dibacakan oleh Karo SDM, disampaikan pentingnya persiapan mental dan finansial menjelang pensiun.

“Masa pensiun bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru kehidupan. Oleh karena itu, pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi para personel dalam menghadapi masa pensiun dengan lebih siap dan percaya diri,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri, antara lain Kepala Kantor Cabang Kendari PT. Asabri (Persero) yang membahas hak-hak personel Polri dan PNS menjelang pensiun, perwakilan Bank SMBC yang memberikan wawasan tentang pengelolaan keuangan pensiun, Kepala Kantor Cabang BRI Samratulangi Kendari dengan pengenalan layanan Bank BRI, Bapak Akbar Arif Prawiryo dengan materi budidaya ikan lele, Yusran Yunus dari Perum Bulog dengan materi Rumah Pangan Kita, serta Kombes Pol La Ode Proyek dengan materi ternak ayam.

Selain pembekalan, peserta juga mendapatkan pelatihan keterampilan praktis, seperti budidaya ikan lele yang disampaikan oleh Akbar Arif Prawiryo, untuk dikembangkan pasca-pensiun.

Persiapan pensiun merupakan hal krusial bagi personel Polri dan PNS, mengingat transisi dari dunia kerja aktif ke masa pensiun dapat menimbulkan berbagai tantangan. Perencanaan keuangan jangka panjang menjadi salah satu aspek penting untuk menjaga kesejahteraan hidup pasca-pensiun. PT. Asabri dan Bank SMBC turut memberikan informasi terkait manfaat pensiun, pengelolaan dana pensiun, serta hak-hak personel, termasuk jaminan kesehatan dan asuransi.
(**)

Continue Reading

Trending