Connect with us

Ragam

Nataru, Satgas Covid-19 Perketat Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan

Published

on

Rakor Persiapan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2021

Kendari, Mencegah meningkatnya penyebaran virus corona pada libur natal dan tahun baru, pemerintah di Kota Kendari menggelar rapat koordinasi bersama tim satgas covid-19 di ruang sekda Kota Kendari, Rabu (23/12/2020).

Dalam rakor ini pemkot kendari menegaskan akan memperketat protokol kesehatan di sejumlah lokasi yang dianggap rawan dengan kerumuman pada saat merayakan natal dan tahun baru.

Sekda Kota Kendari Nahwa Umar menjelaskan sejumlah lokasi yang akan menjadi titik operasi penegakan disiplin protokol kesehatan akan melibatkan satgas covid-19.

“Hadapi natalan ini tidak dibenarkan adanya kerumunan adanya bikin pesta-pesta atau bikin acara-acara tidak dibenarkan, ujarnya.

Sejumlah lokasi yang menjadi titik rawan kerumunan yakni, di pantai kendari, jembatan teluk kendari, dan di alun alun eks MTQ.

Selain beberapa titik rawan kerumunan, Pemkot Kendari juga membatasi pembukaan tempat hibuaran malam hingga batas pukul 02.00 pagi.

“Silahkan mereka menjual namun pada, malam natal dan tahun baru kita batasi hanya sampai jam 2, satu yang paling prinsip yakni menerapkan protokol Kesehatan,” ungkapnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 1417 Kendari, Kolonel Kav. Agus Waluyo menjelaskan, Prajurit TNI Kodim siap bersinergi membantu pemkot dan satgas covid-19 dalam mendukung penegakan disiplin protokol kesehatan pada masa liburan natal dan tahun baru 2021.

“Kami siap mendukung pemerintah dalam menegakan disiplin protokol kesehatan sehingga pencegahan penyebaran virus corona dapat ditekan dengan sinergitas pemerintah dan TNI/ Polri,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kabag Ops Polres Kendari, AKP Adri Setyawan, personel polri telah menyiapkan sejumlah posko pengamanan natal dan tahun baru di lokasi yang dianggap rawan dengan kerumunan termasuk di sejumlah Gereja di Kota Kendari.

“Usai rapat ini kami akan melaksanakan kegiatan, yang jelas kami mencegah kerumunan kami mengedapankan himbauan, namun ditempat yang dianggap rawan kami siapkan personel,” ungkapnya.

Pada Liburan Natal dan tahun baru, Satgas covid-19 akan akan rutin melaksanakan operasi yustisi dan akan menindak warga yang abai dengan protokol kesehatan termasuk dengan usaha hiburan yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Pemerintah Kota Kendari berharap, dalam merayakan liburan natal dan tahun baru warga dapat merayakan tahun baru di rumah masing masing karena pandemi covid-19 saat ini belum berakhir sehingga potensi peningkatan penularan virus corona dapat menurun usai liburan natal dan tahun baru.

Ragam

Polri Kerahkan 155 Personel dan K9 Perkuat Operasi SAR Longsor di Cibeunying

Published

on

By

Tim SAR gabungan mencari korban

CILACAP — Polri meningkatkan kekuatan operasi pencarian dan pertolongan pascalongsor yang melanda Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Longsor terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.20 WIB.

Insiden ini diawali suara gemuruh dari arah perbukitan sebelum material tanah dalam jumlah besar menimbun rumah-rumah warga. Berdasarkan pendataan awal, 21 warga dilaporkan tertimbun pada malam kejadian. Polri bersama Pemkab Cilacap langsung mendirikan Posko Tanggap Darurat untuk memusatkan koordinasi sekaligus memastikan bantuan cepat tersalurkan.

Sejak malam kejadian, Polri telah menyiapkan posko yang dilengkapi rumah sakit darurat, layanan medis cepat, tenda pengungsian, hingga tim trauma healing bagi keluarga korban dan warga selamat. Fasilitas itu menjadi pusat penanganan warga, mengingat sebagian besar masyarakat kehilangan tempat tinggal maupun mengalami tekanan psikologis akibat bencana.

Kapolresta Cilacap menyampaikan bahwa jajaran Polri langsung berada di lokasi dan berkoordinasi dengan Kalakhar BPBD Provinsi, Kepala BPBD Kabupaten Cilacap, Basarnas, serta perangkat desa. Karena kondisi gelap dan tanah tidak stabil, pencarian malam dibatasi dan kembali dilanjutkan pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB. Untuk mempercepat operasi, Polri mengerahkan 155 personel, terdiri dari 125 personel Polresta Cilacap dan 30 personel Brimob, serta 4 anjing pelacak (K9) untuk mendeteksi titik-titik yang diduga terdapat korban. Pencarian masih mengandalkan peralatan manual seperti cangkul dan senso karena medan berat dan tebalnya timbunan tanah menghambat penggunaan alat berat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menegaskan bahwa Polri bekerja all out dalam misi kemanusiaan ini. Ia mengatakan setiap personel dikerahkan dengan penuh tanggung jawab, menggabungkan pencarian manual, dukungan anjing pelacak, hingga layanan trauma healing bagi keluarga korban. Menurutnya, keselamatan warga dan tim pencarian merupakan prioritas utama.

Perkembangan terbaru, Kapolresta Cilacap melaporkan bahwa pada pukul 10.45 WIB satu korban atas nama Yuni dari Dusun Tarukahan berhasil ditemukan setelah sebelumnya dinyatakan hilang. Dengan temuan ini, jumlah warga yang masih dalam pencarian menjadi 20 orang. Upaya pencarian di Dusun Tarukahan maupun Dusun Cibuyut terus dilakukan dengan penuh kehati-hatian mengingat kondisi tanah masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan.

Polri mengimbau warga tetap waspada, menjauhi area tebing rawan runtuhan, dan mengikuti instruksi petugas. Operasi SAR akan terus dilaksanakan sepanjang hari dengan kekuatan penuh bersama BPBD, Basarnas, TNI, relawan SAR, dan pemerintah daerah hingga seluruh korban ditemukan. (**)

Continue Reading

Ragam

Polda Sultra Berkomitmen Memberikan Pelayanan Terbaik pada STQH ke XXVII

Published

on

By

KENDARI – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke 28 Tahun 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Apel Gelar Kendaraan Operasional.

Kegiatan berlangsung di halaman Mapolda Sultra, pada Senin (6/10/2025), dan menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pengamanan selama event keagamaan berskala nasional tersebut.

Apel tersebut dipimpin Kepala Biro (Karo) Operasional Polda Sultra Kombes Pol Wasis Santoso, didampingi Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono.

Keduanya melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, yang akan digunakan selama pelaksanaan STQH.

Pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memastikan semua kendaraan dalam kondisi prima dan siap operasional di lapangan.

Dalam arahannya, Karo Ops polda sultra Kombes Pol Wasis Santoso menegaskan, apel kesiapan itu merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh perangkat dan personel kepolisian siap bertugas.

Kegiatan STQH merupakan agenda nasional yang melibatkan ribuan peserta dan tamu dari seluruh Indonesia.

“Karena itu, kesiapan peralatan dan kendaraan menjadi faktor utama agar pelaksanaannya berjalan aman, tertib dan lancar,” kata Kombes Pol Wasis Santoso.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono menyampaikan pihaknya menurunkan sekitar 300 personel lalu lintas, ditambah bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari 10 Polres di wilayah Sultra.

Para personel tersebut akan bertugas mengatur lalu lintas mengamankan rute perjalanan kafilah serta menjaga kelancaran arus kendaraan, di sekitar lokasi utama kegiatan STQH, yakni kawasan Eks MTQ Kendari.

Dengan kesiapan personel dan peralatan itu, Ditlantas Polda Sultra berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya pelaksanaan STQH Nasional ke-28.

Selain menjadi ajang syiar Al-Qur’an dan Hadist, kegiatan itu juga diharapkan menjadi momentum memperkuat citra Prov. Sultra, sebagai tuan rumah yang aman, tertib dan penuh semangat kebersamaan dalam menyambut tamu dari seluruh Indonesia.(**)

Continue Reading

Ragam

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Polda Sultra, Momentum Refleksi Menjaga Kesatuan Bangsa

Published

on

By

KENDARI, Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Apel Presisi Polda Sultra, Rabu (1/10/2025).

Upacara tersebut diikuti oleh Irwasda Polda Sultra Kombes Pol. Hartoyo, serta para pejabat utama Polda Sultra dan personel gabungan yang turut serta dalam rangka menghormati nilai-nilai Pancasila.

Tema upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 adalah “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Upacara dilaksanakan untuk mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus senantiasa dijadikan pegangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah munculnya perpecahan di tengah masyarakat.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk mengingat peristiwa sejarah pada 1 Oktober 1965, di mana terjadi upaya kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S). Dalam peristiwa tersebut, memicu perubahan dalam struktur pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, peringatan ini menjadi wujud penghormatan atas pengorbanan para pahlawan dan komitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam upacara tersebut, seluruh peserta mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi menjaga keutuhan NKRI. Kapolda juga mengajak seluruh jajaran untuk mengenang sejarah dan memahami makna perjuangan yang telah dilalui oleh bangsa Indonesia.

Pancasila bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Kepada seluruh anggota personel Polda Sultra dapat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.(**)

Continue Reading

Trending