Connect with us

Olah Raga

Sirkuit Balap Motor Sultra Butuh Anggaran Rp. 30 Miliar

Published

on

Lokasi Pembangunan Sirkuit Balap Motor Kendari

Kendari24.com – KENDARI, Pecinta Otomotif di jazirah Sulawesi Tenggara dapat bergembira, sebab sebentar lagi dapat menyaksikan aksi pembalap nasional di lintasan balap yang kini mulai dibangun oleh pemerintah Sulawesi Tenggara.

Pembangunan Sirkuit balap yang berada di Kampung Nanga nanga, Kecamatan Baruga Kota Kendari itu, kini sudah memasuki tahap kedua yakni pembentukan badan jalan dan lintasan.

“Tahap kedua masih tetap kita lanjutkan, tahun ini pembentukan badan jalan , pengerasan lintasan sirkuit dan pematangan lahan,”. ujar Pahri Yamsul, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara.

Wakil Ketua Umum (WKU) KONI Sultra ini, mengungkapkan, Sirkuit balap motor yang mulai dibangun pada 2020 lalu itu, memiliki panjang lintasan sekitar 1,8 kilometer sesuai dengan rekomendasi dan koordinasi bersama PP Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan IMI Sultra.

Lanjut Pahri, ditahap kedua, usai pengerasan, lintasan tersebut akan ditingkatkan ke pengaspalan lintasan sesuai petunjuk dan standarisasi IMI.

“Setelah pembentukan badan jalan, kita tingkatkan badan jalan ke aspal, sesuai dengan standarisasi road race,”. katanya.

Selain lintasan, sirkuit ini juga akan menyiapkan bangunan ruang tunggu bagi tim pembalap (Peddock) dan bangunan podium juara,  serta area parkir bagi penonton.

Sehingga untuk Merampungkan pembangunan sirkuit balap motor bertaraf nasional itu, berdasarkan hasil perhitungan teknis Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang, masih membutuhkan anggaran sekitar Rp. 30 Miliar, jika dana tersebut tersedia, pembangunan sirkuit balap motor pertama di jazirah Sulawesi Tenggara itu dapat diselesaikan selama dua tahun.

“Hitungan teknis kami masih membutuh angaran sekitar Rp. 30 miliar, untuk total anggaran pembangunan, kalau dana tersedia pembangunan dapat rampung selama dua tahun, tetapi kalau tidak kami akan selesaikan yang paling penting penggunaanya,”. ungkapnya

News

Aksi Walkout Cabor di Rapat KONI Sultra: Tuntut Ketua Hadir dan Musorprov Segera Digelar

Published

on

By

Rapat konsolidasi Koni bersama cabor

KENDARI – Rapat konsolidasi yang digelar oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara di Sekretariat KONI pada Kamis (22/5/2025) diwarnai aksi walkout oleh sejumlah cabang olahraga (cabor). Aksi ini dilakukan karena ketidakhadiran Ketua KONI Sultra, Alfian Topan Putra, yang mengundang rapat, namun hanya diwakili oleh wakil ketua dan sekretaris.

Sawali, Ketua FOPI yang mewakili cabor yang hadir, mengaku keluar dari ruangan bersama beberapa cabor lainnya. Menurutnya, rapat tersebut tidak lagi bertujuan membahas program kerja, melainkan lebih sebagai upaya KONI Sultra untuk menyiapkan jawaban atas mosi tidak percaya dari 42 cabor dan 11 KONI kabupaten/kota.

Selain itu, perwakilan cabang olahraga yang hadir juga tidak kuorum hanya dihadiri sekitar 10 pengurus cabor.

“Untuk apa konsolidasi membahas program kerja, sementara cabor telah mengeluarkan mosi tidak percaya yang sudah dibalas oleh KONI Pusat,” tegas Sawali.

Ia menambahkan, KONI Sultra seharusnya fokus mempersiapkan Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprov) untuk menjawab surat dari KONI Pusat yang akan berakhir pada 5 Juni 2025.

Mosi tidak percaya tersebut sebelumnya disepakati pada 30 April 2025 oleh 42 cabor dan 11 KONI kabupaten/kota, yang kemudian dibalas oleh KONI Pusat pada 5 Mei 2025. Isi surat KONI Pusat memerintahkan Ketua KONI Sultra mengadakan pertemuan dengan pemberi mosi (42 cabor dan 11 KONI kabupaten/kota). Jika tidak ada kesepakatan, Koni Sultra segera melaksanakan Musorprov. Jika poin kedua tidak dilaksanakan, maka pemberi mosi berhak menyelenggarakan Musorprov.

Mosi tidak percaya ini dipicu oleh berbagai masalah dalam kepengurusan KONI Sultra, termasuk buruknya persiapan dan prestasi Sultra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Selain itu, sejumlah anggaran KONI Sultra belum dipertanggungjawabkan.

“KONI Sultra saat ini kacau. Listrik di sekretariat sudah dicopot, laporan pertanggungjawaban (LPJ) tidak diterima, kasus Porprov belum selesai, apalagi PON,” ungkap Sawali.

Sementara itu, Risal, Ketua Pengprov Perserosi, membenarkan bahwa dirinya hadir dalam rapat konsolidasi tersebut. Namun, ia memilih walkout karena rapat tidak dipimpin oleh Ketua KONI Sultra, padahal undangan ditandatangani oleh Alfian Topan Putra. Risal awalnya berniat meminta penjelasan terkait mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Alfian.

“Saya keluar karena rapat tidak dihadiri ketua KONI, padahal dalam undangan, ketua yang bertanda tangan,” ujarnya.

Situasi ini masih menimbulkan ketegangan antara pengurus KONI Sultra dan cabor serta KONI kabupaten/kota, yang menuntut perubahan kepemimpinan melalui Musorprov sesuai arahan KONI Pusat. (**)

Continue Reading

Olah Raga

Pemkot Kendari Luncurkan Platform Inovatif untuk Kemajuan Olahraga

Published

on

By

Kadispora dan Ketua Koni bersama pegiat olahraga di Kota Kendari

KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggelar rapat koordinasi bidang pemuda dan olahraga di Aula Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (20/5/2025).

Rapat ini bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemkot Kendari untuk memajukan dunia olahraga serta membahas pengembangan sarana dan prasarana olahraga.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kendari, Ridha Wahyuni Nappu, mengungkapkan bahwa rapat ini menjadi langkah strategis untuk menata bidang olahraga dan menjemput peluang kemajuan.

“Kami berencana meluncurkan platform sistem informasi olahraga yang dapat diakses masyarakat. Platform ini akan menyediakan fitur seperti database atlet, sarana prasarana, cabang olahraga, dan pembinaan mandiri,” ujar Ridha.

Platform tersebut juga akan dilengkapi fitur pengaduan, petisi online, serta kritik dan saran.

“Fitur pengaduan bertujuan melindungi atlet dari tindakan seperti bullying. Petisi online memungkinkan atlet menyampaikan aspirasi secara bijak tanpa harus turun ke jalan,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Ketua KONI Kota Kendari, L.M. Rajab Jinik, mengatakan Rapat ini adalah langkah maju untuk olahraga Kendari. Platform informasi olahraga yang diusulkan sangat inovatif, mendukung transparansi dan perlindungan atlet.

“Ini adalah langkah maju pemkot Kendari dibawa kepemimpinan Pasangan Wali Kota Siska – Sudirman, KONI siap berkolaborasi untuk prestasi olahraga yang lebih baik,” tegasnya.

Platform ini diharapkan menjadi terobosan dalam mendukung pembinaan atlet dan memajukan olahraga di Kota Kendari secara berkelanjutan.(**)

Continue Reading

Olah Raga

Turnamen Wali Kota Cup 2025 Resmi Ditutup, Ketua KONI & POBSI Ajak Atlet Biliar Tingkatkan Kualitas

Published

on

By

KENDARI – Turnamen Biliar Open Handicap Wali Kota Cup 2025 resmi ditutup di Arena Biliar Labewa K-Toz Kendari. Penutupan dilakukan langsung oleh Ketua KONI Kota Kendari, La Ode Muhammad Rajab Jinik. Jumat malam, 9 Mei 2025,

LM Rajab Jinik mengajak seluruh atlet untuk terus meningkatkan kemampuan dan mental bertanding agar mampu bersaing di level yang lebih tinggi.

“Biliar adalah salah satu cabang andalan Kota Kendari. Melalui event seperti ini, saya harap pembinaan atlet terus berjalan dan prestasi bisa ditingkatkan, baik di Porprov maupun PON,” kata Rajab.

Ia juga menyebutkan, dari sekitar 40 cabang olahraga yang berada di bawah KONI Kota Kendari, sekitar 30 di antaranya aktif menggelar kompetisi, termasuk biliar.

Atlet Biliar putri usai menerima hadiah

Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Kendari, Salahuddin yang akrab disapa Alex, juga menegaskan pentingnya regenerasi dan peningkatan kualitas atlet.

“Turnamen ini jadi tolak ukur pembinaan. Kami di POBSI berkomitmen mendorong atlet-atlet muda untuk tampil, bersaing, dan jadi penerus atlet senior,” ujar Alex.

Ia juga menambahkan bahwa dalam kegiatan ini, POBSI Kota Kendari telah mengantongi 8 nama atlet yang masuk dalam pemantauan untuk bisa mewakili Kota Kendari di iven Regional maupun Nasional.

Berikut Hasil Turnamen Biliar Wali Kota Cup 2025
Kategori Bergengsi (Atlet Muda vs Master):
Juara 1: Fadly DNS (Kota Kendari)
Juara 2: Aril Max (Kota Kendari)
Juara 3 Bersama: Zanet Borneo & Zein ATA

Kategori Putri:
Juara 1: Ulfa (Kabupaten Muna)
Juara 2: Asha Thantri (Kota Kendari)
Juara 3 Bersama: Ayu Mustika Noesa & Maya

Kategori Ganda (Double):
Juara 1: Nazaruddin & Raja Rahmat
Juara 2: Nuryadi & Ayu Mustika Noesa.

Continue Reading

Trending