Connect with us

Olah Raga

SELAMAT, Tim UHO Juara Piala Rektor UAD Yogyakarta 2023

Published

on

Tim Sepak Bola UHO usai berlaga di piala rektor UAD 2023

KENDARI, kendari24.com – Tim Sepakbola Universitas Haluoleo (UHO) Kendari menorehkan prestasi gemilang setelah menjadi champion pada ajang Piala Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Minggu (29/10/2023).

Pada partai final, tim asuhan pelatih Jumilianto mampu menundukkan tim Universitas Negeri Yogyakarta dengan skor 4-3 setelah menang lewat babak adu penalti usai bermain imbang 1-1.

Dalam partai final itu, kedua tim menampilkan pertandingan yang apik, jual beli serangan dipertontonkan di lapangan UAD. Hingga babak pertama usai kedua kesebelasan meraih skor kacamata.

Pada babak kedua gawang yang dikawal oleh La Ode Muh. Safrisal terlebih dulu kebobolan pada menit ke 4, UHO baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke 10 melalui pemain bernomor punggung 88 Ancha. Skor 1-1 bertahan hingga peluit babak kedua berakhir.

“Kerjasama dan kekompakkan tim menjadi kunci keberhasilan kami, semoga ini akan jadi langkah awal untuk bisa berprestasi pada kejuaraan-kejuaraan Nasional berikutnya,” ujar Jumilianto, pelatih kepala tim UHO.

Jimmy mantan pemain PON Sultra pada 2012 lalu ini menambahkan, persiapan tim dalam menghadapi Piala Rektor UAD dilakukan hanya dalam sebulan dan hal itu juga terkendala dengan sejumlah atlet yang masuk dalam pemusatan latihan Pra Kualifikasi PON. Namun karena gagal berangkat mereka pun menjadi tulang punggung tim.

“Beberapa atlet masuk TC Pra PON untuk ke Gorontalo namun meski gagal ke Pra PON semangat kebersamaan menjadikan mereka lebih baik pada saat di lapangan,” ungkapnya.

Atas prestasi yang diraih tim kesebelasan itu, Rektor UHO Prof Muh. Zamrun Firihu mengapresiasi hasil yang telah diberikan oleh Ali Suprayadin Cs.

MZF menjelaskan materi pemain di piala Rektor UAD merupakan sejumlah atlet yang ikut pemusatan latihan yang dipersiapkan untuk Pra PON ditambah dengan pemain yang dipersiapkan untuk Liga 3 Nasional.

“Buah dari latihan mereka, kita sudah persiapkan dengan baik, bukan hanya untuk iven antar universitas tetapi juga untuk kegiatan yang akan mewakili daerah,” ujar Prof Zamrun. Minggu (29/10/2023).

Lanjut MZF tim Universitas Haluoleo pada ajang Piala Rektor UAD menjadi kesebelasan yang paling produktif dengan jumlah 14 gol sementara kemasukan hanya 2 gol.

Pada babak penyisihan UHO mampu memuncaki klasemen di Grup B dengan memborong 9 poin dari 3 kali pertandingan. Dimana pada pertandingan awal UHO mencukur tim Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan skor 3-0. di pertandingan kedua kembali meraih kemenangan 4-1 menumbangkan Institut Seni Indonesia Surakarta dan di penyisihan grup terakhir mengalahkan Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan skor 3-0.

Pada partai semifinal Kesebelasan UHO mampu mempermalukan tim tuan rumah UAD dengan skor 3-0 tanpa balas.

“UHO menjadi tim yang produktif dengan memasukan 14 gol hingga babak final,” ujar Ketua Asprov PSSI Sultra.

Untuk diketahui kejuaran sepak bola antar mahasiswa Piala Rektor UAD 2023 diikuti oleh 8 tim yakni Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Darussalam Gontor, Universitas Haluoleo, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia Surakarta.

Olah Raga

Afdhal Tampil Sederhana dan Milenial, Nobar Timnas Indonesia di Warung Kopi

Published

on

By

Afdhal Tampil Sederhana dan Milenial, Nobar Timnas Indonesia di Warung Kopi Sambil Ngemil Mi Instan

Kendari, KENDARI24.COM – Calon Wakil Wali Kota Kendari, Afdhal, kembali mencuri perhatian publik dengan gaya sederhana dan milenial. Selasa (19/11) malam, ia terlihat nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di sebuah warung kopi sederhana. Momen ini semakin berkesan ketika Afdhal santai menikmati mi instan sambil berbincang akrab dengan warga yang ikut meramaikan suasana.

Afdhal tiba di warung kopi sekitar pukul 19.30 WITA, mengenakan pakaian santai berupa kaus dan celana jeans. Ia langsung bergabung dengan warga yang sudah berkumpul untuk menyaksikan laga Timnas. Tidak ada formalitas, Afdhal memilih duduk di kursi plastik dan duduk bersama warga.

“Momen seperti ini selalu menyenangkan. Sepak bola menyatukan kita semua, tanpa melihat status atau latar belakang. Saya berharap Timnas bisa memberikan hasil terbaik malam ini,” ujar Afdhal sambil ngemil mi instan

Gaya milenial Afdhal dinilai mampu mendekatkan dirinya dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Kebiasaan turun langsung ke lapangan dan menyatu dengan warga dinilai sebagai salah satu keunggulannya sebagai calon pemimpin.

“Bagi saya, pemimpin itu harus mampu memahami warganya, tidak hanya lewat pidato, tetapi dengan hadir langsung di tengah mereka. Nobar seperti ini adalah salah satu cara saya untuk mendengarkan lebih banyak aspirasi sambil menikmati suasana kebersamaan,” tutup Afdhal.

Pertandingan yang disiarkan melalui layar proyektor sederhana itu berhasil membangkitkan antusiasme para penonton. Sorak-sorai menggema setiap kali Timnas mendekati peluang emas. Afdhal pun larut dalam suasana, ikut memberikan dukungan dan sesekali bercanda dengan warga di sekitarnya.

Ikbal, warga yang hadir nonton bareng mengaku terkesan dengan kehadiran Afdhal dengan gaya sederhana dan tanpa sekat dengan warga

“Saya kagum dengan kesederhanaannya. Beliau terlihat seperti bagian dari kami, tanpa sekat atau kesan berjarak. Ini yang saya harapkan dari seorang pemimpin,” katanya.

Pertandingan malam itu tidak hanya menjadi ajang dukungan untuk Timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan sederhana dan milenial seperti yang ditampilkan Afdhal mampu menyentuh hati masyarakat Kendari. Di tengah semangat dukungan untuk Timnas, Afdhal membuktikan bahwa seorang pemimpin yang merakyat bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.(ADV)

Continue Reading

Olah Raga

Kevin Diks, Estella Raquel dan Noa Johanna Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia

Published

on

By

Kevin diks, Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna Christina

Denmark, KENDARI24.COM – Kevin Diks, Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam upacara sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Copenhagen, Denmark, pada Jumat 8 November 2024. Proses pengambilan sumpah ini melalui tahapan panjang, termasuk persetujuan DPR RI dan Presiden Republik Indonesia, sebelum akhirnya berlangsung dengan khidmat.

Upacara tersebut dihadiri Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Cahyo M. Muzhar; Staf Khusus Menteri Akhmad Ali Fahmi; Sekretaris Direktorat Jenderal AHU Mohamad Aliamsyah; Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga; Chief of President Office PSSI, Nirmala Dewi; dan Duta Besar RI untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab, bersama staf KBRI.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan kuat terhadap proses naturalisasi yang diharapkan memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang kejuaraan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif kehadiran Kevin Diks yang dinilai dapat memperkokoh lini pertahanan Timnas menjelang laga-laga penting, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan pengalaman bertanding di FC Copenhagen dan menghadapi tim-tim Eropa, Diks diharapkan mampu membawa ketangguhan ekstra untuk menghadapi lawan berat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola nasional.(**)

Continue Reading

Olah Raga

Hapkido Sultra Raih Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

Published

on

By

ACEH, KENDARI24.COM – Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut melalui cabang olahraga Hapkido yang dilaksanakan di GOR Aceh. Selasa (10/9/2024).

Atlet Hapkido Sultra Muhammad Rifan, sukses meraih medali perunggu di kelas Dayrun +84Kg. Meski belum berhasil mencapai podium tertinggi, perjuangan Rifan patut diacungi jempol.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Sultra, Junaidin Umar, mengungkapkan rasa bangganya atas hasil yang diraih oleh Rifan. “Alhamdulillah, Walau cuma kebagian medali perunggu di kelas Over, tapi saya sangat bangga dengan perjuanganmu. Terima kasih, Muhammad Rifan,” ujar Junaidin.

Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi kontingen Sultra yang terus berjuang mengumpulkan medali di berbagai cabang olahraga. Junaidin juga berharap prestasi ini dapat memotivasi para atlet Hapkido Sultra lainnya untuk terus berlatih keras dan memberikan yang terbaik di ajang-ajang kompetisi mendatang.

PON XXI Aceh-Sumut menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh para atlet dari seluruh Indonesia, termasuk cabang olahraga bela diri seperti Hapkido. Dengan pencapaian ini, Muhammad Rifan diharapkan dapat terus berkembang dan membawa nama Sultra lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.(**)

Continue Reading

Trending