Connect with us

Olah Raga

Lagi, Anggaran Minim Cabor Dayung Sultra Terancam Batal Ikuti Pra PON di Karawang

Published

on

Atlet dayung Sultra berlatih di perairan teluk Kendari

KENDARI, kendari24.com – Cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara terancam batal mengikuti pra kualifikasi PON di Karawang Jawa Barat.

Kabar batalnya tim dayung Sultra itu diketahui dari Ketua bidang Pembinaan Prestasi Pengprov PODSI Sultra Juliwahyudin saat ditemui pada Minggu (29/10/2023).

Menurutnya tim dayung akan berangkat ke pra PON pada 14 November 2023. Namun kepastian keberangkatannya belum bisa dipastikan sebab alasan keterbatasan anggaran. Sementara perlombaan 17 November hingga 10 Desember 2023 di Kabupaten Karawang Jawa Barat.

Juli menambahkan dari Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) yang diserahkan senilai Rp684 juta untuk memberangkatkan 60 atlet dan official, KONI Sultra hanya mampu memberikan anggaran sekitar Rp325 juta rupiah.

“Dari koordinasi terakhir kami Selasa (24/10/2024), Koni siapkan anggaran Rp325 juta yang disampaikan secara lisan oleh pengurus Koni, ini hanya bisa digunakan untuk biaya transportasi,” ujar peraih Medali emas nomor rowing Sea Games Jakarta 1997.

Usai melakukan pertemuan dengan Koni, PODSI Sultra juga menggelar rapat mendadak untuk menyiasati kekurangan anggaran yang diberikan. Dari hasil pertemuan bersama pengurus dan pelatih itu mereka menyepakati untuk tidak memberangkatkan atlet untuk pra kualifikasi PON di Karawang.

“Kalau anggaran masih begitu kami sepakat untuk tidak berangkat daripada atlet menderita disana,” ujar mantan atlet dayung Sultra.

Juliwahyudin berharap atas kondisi ini, Koni Sultra dapat mengusahakan anggaran untuk memberangkatkan cabor dayung ke pra PON di Karawang Jawa Barat. Jika cabor dayung tidak berangkat akan menjadi sejarah untuk pertama kalinya tim mendulang emas bagi kontingen Sultra tidak mengikuti PON.

“Anggaran pemusatan latihan sudah dibiayai oleh Podsi Sultra jadi kami hanya minta untuk anggaran pemberangkatan,” ungkapnya.

Sebelumnya Dinas Pemuda dan Olahraga menyerahkan hibah anggaran 2023 senilai Rp5 miliar kepada Koni Sultra untuk pembinaan prestasi olahraga. Namun dari anggaran tersebut peruntukkan bagi atlet dan cabang olahraga hanya mencapai Rp2 miliar selebihnya digunakan untuk operasional Koni Sultra.

Diketahui olahraga ini menjadi andalan Sultra setiap pelaksanaan PON. Pada PON XX Papua, tim dayung Sultra mampu merebut 5 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Sedangkan PON XIX Jawa Barat, dayung Sultra merebut 5 medali emas, 3 perak dan 2 perunggu.

Tidak hanya itu, atlet dayung Sultra saat ini menjadi penghuni tetap Pelatnas Dayung di Jatiluhur dan di Pangalengan Jawa Barat.

Continue Reading

Olah Raga

Afdhal Tampil Sederhana dan Milenial, Nobar Timnas Indonesia di Warung Kopi

Published

on

By

Afdhal Tampil Sederhana dan Milenial, Nobar Timnas Indonesia di Warung Kopi Sambil Ngemil Mi Instan

Kendari, KENDARI24.COM – Calon Wakil Wali Kota Kendari, Afdhal, kembali mencuri perhatian publik dengan gaya sederhana dan milenial. Selasa (19/11) malam, ia terlihat nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di sebuah warung kopi sederhana. Momen ini semakin berkesan ketika Afdhal santai menikmati mi instan sambil berbincang akrab dengan warga yang ikut meramaikan suasana.

Afdhal tiba di warung kopi sekitar pukul 19.30 WITA, mengenakan pakaian santai berupa kaus dan celana jeans. Ia langsung bergabung dengan warga yang sudah berkumpul untuk menyaksikan laga Timnas. Tidak ada formalitas, Afdhal memilih duduk di kursi plastik dan duduk bersama warga.

“Momen seperti ini selalu menyenangkan. Sepak bola menyatukan kita semua, tanpa melihat status atau latar belakang. Saya berharap Timnas bisa memberikan hasil terbaik malam ini,” ujar Afdhal sambil ngemil mi instan

Gaya milenial Afdhal dinilai mampu mendekatkan dirinya dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Kebiasaan turun langsung ke lapangan dan menyatu dengan warga dinilai sebagai salah satu keunggulannya sebagai calon pemimpin.

“Bagi saya, pemimpin itu harus mampu memahami warganya, tidak hanya lewat pidato, tetapi dengan hadir langsung di tengah mereka. Nobar seperti ini adalah salah satu cara saya untuk mendengarkan lebih banyak aspirasi sambil menikmati suasana kebersamaan,” tutup Afdhal.

Pertandingan yang disiarkan melalui layar proyektor sederhana itu berhasil membangkitkan antusiasme para penonton. Sorak-sorai menggema setiap kali Timnas mendekati peluang emas. Afdhal pun larut dalam suasana, ikut memberikan dukungan dan sesekali bercanda dengan warga di sekitarnya.

Ikbal, warga yang hadir nonton bareng mengaku terkesan dengan kehadiran Afdhal dengan gaya sederhana dan tanpa sekat dengan warga

“Saya kagum dengan kesederhanaannya. Beliau terlihat seperti bagian dari kami, tanpa sekat atau kesan berjarak. Ini yang saya harapkan dari seorang pemimpin,” katanya.

Pertandingan malam itu tidak hanya menjadi ajang dukungan untuk Timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan sederhana dan milenial seperti yang ditampilkan Afdhal mampu menyentuh hati masyarakat Kendari. Di tengah semangat dukungan untuk Timnas, Afdhal membuktikan bahwa seorang pemimpin yang merakyat bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.(ADV)

Continue Reading

Olah Raga

Kevin Diks, Estella Raquel dan Noa Johanna Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia

Published

on

By

Kevin diks, Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna Christina

Denmark, KENDARI24.COM – Kevin Diks, Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam upacara sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Copenhagen, Denmark, pada Jumat 8 November 2024. Proses pengambilan sumpah ini melalui tahapan panjang, termasuk persetujuan DPR RI dan Presiden Republik Indonesia, sebelum akhirnya berlangsung dengan khidmat.

Upacara tersebut dihadiri Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Cahyo M. Muzhar; Staf Khusus Menteri Akhmad Ali Fahmi; Sekretaris Direktorat Jenderal AHU Mohamad Aliamsyah; Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga; Chief of President Office PSSI, Nirmala Dewi; dan Duta Besar RI untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab, bersama staf KBRI.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan kuat terhadap proses naturalisasi yang diharapkan memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang kejuaraan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif kehadiran Kevin Diks yang dinilai dapat memperkokoh lini pertahanan Timnas menjelang laga-laga penting, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan pengalaman bertanding di FC Copenhagen dan menghadapi tim-tim Eropa, Diks diharapkan mampu membawa ketangguhan ekstra untuk menghadapi lawan berat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola nasional.(**)

Continue Reading

Olah Raga

Hapkido Sultra Raih Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

Published

on

By

ACEH, KENDARI24.COM – Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut melalui cabang olahraga Hapkido yang dilaksanakan di GOR Aceh. Selasa (10/9/2024).

Atlet Hapkido Sultra Muhammad Rifan, sukses meraih medali perunggu di kelas Dayrun +84Kg. Meski belum berhasil mencapai podium tertinggi, perjuangan Rifan patut diacungi jempol.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Sultra, Junaidin Umar, mengungkapkan rasa bangganya atas hasil yang diraih oleh Rifan. “Alhamdulillah, Walau cuma kebagian medali perunggu di kelas Over, tapi saya sangat bangga dengan perjuanganmu. Terima kasih, Muhammad Rifan,” ujar Junaidin.

Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi kontingen Sultra yang terus berjuang mengumpulkan medali di berbagai cabang olahraga. Junaidin juga berharap prestasi ini dapat memotivasi para atlet Hapkido Sultra lainnya untuk terus berlatih keras dan memberikan yang terbaik di ajang-ajang kompetisi mendatang.

PON XXI Aceh-Sumut menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh para atlet dari seluruh Indonesia, termasuk cabang olahraga bela diri seperti Hapkido. Dengan pencapaian ini, Muhammad Rifan diharapkan dapat terus berkembang dan membawa nama Sultra lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.(**)

Continue Reading

Trending