Connect with us

Olah Raga

Demonstrasi Ricuh Tuntut Transparansi Anggaran Dana Hibah Koni Sultra

Published

on

Ketua Koni Sultra datang menemui pengunjuk rasa

KENDARI, kendari24.com – Puluhan massa dari Forum Kajian Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (FKPMI) Sulawesi Tenggara berunjuk rasa di kantor Koni Sulawesi Tenggara dan berlangsung ricuh pada kamis (19/10/2023) pagi.

Kericuhan terjadi saat massa memaksa masuk untuk bertemu ketua Koni dan hendak menyegel kantor namun dihalangi oleh pengurus Koni Sulawesi Tenggara.

Kericuhan baru dapat mereda setelah Ketua Koni turun menemui massa yang meminta transparansi penggunaan anggaran dana hibah Koni senilai Rp17 miliar untuk pekan olahraga provinsi (Porprov) 2022 lalu dan hibah Rp5 miliar untuk persiapan Pra kualifikasi PON 2023.

“Kami pertanyakan anggaran untuk cabor ke pra PON itu tidak jelas sebab ada cabor yang diberangkatkan diberi anggaran lebih besar dan tidak proporsional,” ujar Ardi.

Ardi melanjutkan Koni Sultra dianggap telah mengabaikan pembinaan prestasi olahraga sebab anggaran yang digunakan lebih banyak untuk kebutuhan operasional organisasi dibanding diberikan kepada atlet dan cabang olahraga.

“Aksi hari ini bentuk perhatian dan keprihatinan kami sebagai pemuda dan mahasiswa, kenapa anggaran untuk pembinaan atlet dan cabor lebih kecil dari anggaran operasional Koni Sultra,” jelasnya.

Sementara itu Ketua Koni Sulawesi Tenggara Alfian Taufan Putra tidak berkomentar banyak soal anggaran tersebut dan menyerahkan persoalan anggaran itu ke Sekretaris Koni Sultra Elvis Basri Uno untuk menjawab pertanyaan.

“Kalau masalah itu nanti tanya ke cabornya, tidak etis kalau kita bahas disini, ujar ketua Koni.

Ketua dan sekretaris Koni bahkan tidak bisa memberikan alasan penggunaan anggaran kepada cabang olahraga yang nilainya lebih besar dibanding cabor lain, sebab diduga cabor yang anggarannya lebih tersebut merupakan bagian dari pengurus Koni Sulawesi Tenggara.

“Terkait itu biar lebih etis nanti ada kami ada cabor kita bahas itu, nanti pada saatnya, kalau ada cabornya dia bisa berikan informasi pada kita semua,” tambah Elvis Basri Uno Sekretaris Koni Sultra.

Sementara menanggapi soal dana Hibah Porprov 2022 di Kabupaten Buton dan Kota Baubau, Alfian mengungkapkan Laporan pertanggungjawaban (LPJ) telah diserahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga dan tidak ada penolakan hanya dikembalikan untuk melengkapi dokumen yang diminta.

“Jadi yang benar ditolak atau dikembalikan, kenapa ditolak beritanya yah, sudah cukup sampai disitu nanti kita bahas lagi,” singkatnya.

Sebelumnya sejumlah cabang olahraga di Sulawesi Tenggara mempersiapkan diri dengan melakukan pemusatan latihan dan mengikuti Pra kualifikasi PON menggunakan anggaran sendiri sebab anggaran diberikan oleh Koni minim bahkan cabor sepak bola batal berangkat karena keterbatasan anggara.

Selain itu dari informasi yang dihimpun, Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra mengembalikan sejumlah dokumen LPJ penggunaan anggaran dana hibah Porprov 2022 karena masih terdapat kekurangan yang dibutuhkan oleh Dispora Sultra.

Continue Reading

Olah Raga

Afdhal Tampil Sederhana dan Milenial, Nobar Timnas Indonesia di Warung Kopi

Published

on

By

Afdhal Tampil Sederhana dan Milenial, Nobar Timnas Indonesia di Warung Kopi Sambil Ngemil Mi Instan

Kendari, KENDARI24.COM – Calon Wakil Wali Kota Kendari, Afdhal, kembali mencuri perhatian publik dengan gaya sederhana dan milenial. Selasa (19/11) malam, ia terlihat nonton bareng (nobar) pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di sebuah warung kopi sederhana. Momen ini semakin berkesan ketika Afdhal santai menikmati mi instan sambil berbincang akrab dengan warga yang ikut meramaikan suasana.

Afdhal tiba di warung kopi sekitar pukul 19.30 WITA, mengenakan pakaian santai berupa kaus dan celana jeans. Ia langsung bergabung dengan warga yang sudah berkumpul untuk menyaksikan laga Timnas. Tidak ada formalitas, Afdhal memilih duduk di kursi plastik dan duduk bersama warga.

“Momen seperti ini selalu menyenangkan. Sepak bola menyatukan kita semua, tanpa melihat status atau latar belakang. Saya berharap Timnas bisa memberikan hasil terbaik malam ini,” ujar Afdhal sambil ngemil mi instan

Gaya milenial Afdhal dinilai mampu mendekatkan dirinya dengan masyarakat, khususnya generasi muda. Kebiasaan turun langsung ke lapangan dan menyatu dengan warga dinilai sebagai salah satu keunggulannya sebagai calon pemimpin.

“Bagi saya, pemimpin itu harus mampu memahami warganya, tidak hanya lewat pidato, tetapi dengan hadir langsung di tengah mereka. Nobar seperti ini adalah salah satu cara saya untuk mendengarkan lebih banyak aspirasi sambil menikmati suasana kebersamaan,” tutup Afdhal.

Pertandingan yang disiarkan melalui layar proyektor sederhana itu berhasil membangkitkan antusiasme para penonton. Sorak-sorai menggema setiap kali Timnas mendekati peluang emas. Afdhal pun larut dalam suasana, ikut memberikan dukungan dan sesekali bercanda dengan warga di sekitarnya.

Ikbal, warga yang hadir nonton bareng mengaku terkesan dengan kehadiran Afdhal dengan gaya sederhana dan tanpa sekat dengan warga

“Saya kagum dengan kesederhanaannya. Beliau terlihat seperti bagian dari kami, tanpa sekat atau kesan berjarak. Ini yang saya harapkan dari seorang pemimpin,” katanya.

Pertandingan malam itu tidak hanya menjadi ajang dukungan untuk Timnas Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan sederhana dan milenial seperti yang ditampilkan Afdhal mampu menyentuh hati masyarakat Kendari. Di tengah semangat dukungan untuk Timnas, Afdhal membuktikan bahwa seorang pemimpin yang merakyat bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang.(ADV)

Continue Reading

Olah Raga

Kevin Diks, Estella Raquel dan Noa Johanna Jadi WNI, Siap Perkuat Timnas Indonesia

Published

on

By

Kevin diks, Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna Christina

Denmark, KENDARI24.COM – Kevin Diks, Estella Raquel Loupattij, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dalam upacara sumpah kewarganegaraan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Copenhagen, Denmark, pada Jumat 8 November 2024. Proses pengambilan sumpah ini melalui tahapan panjang, termasuk persetujuan DPR RI dan Presiden Republik Indonesia, sebelum akhirnya berlangsung dengan khidmat.

Upacara tersebut dihadiri Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, Cahyo M. Muzhar; Staf Khusus Menteri Akhmad Ali Fahmi; Sekretaris Direktorat Jenderal AHU Mohamad Aliamsyah; Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga; Chief of President Office PSSI, Nirmala Dewi; dan Duta Besar RI untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab, bersama staf KBRI.

Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan kuat terhadap proses naturalisasi yang diharapkan memperkuat Timnas Indonesia di berbagai ajang kejuaraan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif kehadiran Kevin Diks yang dinilai dapat memperkokoh lini pertahanan Timnas menjelang laga-laga penting, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan pengalaman bertanding di FC Copenhagen dan menghadapi tim-tim Eropa, Diks diharapkan mampu membawa ketangguhan ekstra untuk menghadapi lawan berat dan memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan sepak bola nasional.(**)

Continue Reading

Olah Raga

Hapkido Sultra Raih Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

Published

on

By

ACEH, KENDARI24.COM – Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut melalui cabang olahraga Hapkido yang dilaksanakan di GOR Aceh. Selasa (10/9/2024).

Atlet Hapkido Sultra Muhammad Rifan, sukses meraih medali perunggu di kelas Dayrun +84Kg. Meski belum berhasil mencapai podium tertinggi, perjuangan Rifan patut diacungi jempol.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Sultra, Junaidin Umar, mengungkapkan rasa bangganya atas hasil yang diraih oleh Rifan. “Alhamdulillah, Walau cuma kebagian medali perunggu di kelas Over, tapi saya sangat bangga dengan perjuanganmu. Terima kasih, Muhammad Rifan,” ujar Junaidin.

Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi kontingen Sultra yang terus berjuang mengumpulkan medali di berbagai cabang olahraga. Junaidin juga berharap prestasi ini dapat memotivasi para atlet Hapkido Sultra lainnya untuk terus berlatih keras dan memberikan yang terbaik di ajang-ajang kompetisi mendatang.

PON XXI Aceh-Sumut menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh para atlet dari seluruh Indonesia, termasuk cabang olahraga bela diri seperti Hapkido. Dengan pencapaian ini, Muhammad Rifan diharapkan dapat terus berkembang dan membawa nama Sultra lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.(**)

Continue Reading

Trending