Connect with us

Kesehatan

Ini 10 Obat Kolestrol Untuk Menurunkan Kadar Kolestrol Tinggi

Published

on

Ilustrasi obat. shutterstock

Kendari24.com – Hari Raya Idul Adha atau hari raya Kurban menjadi berkah bagi penikmat makanan daging, sebab hampir setiap pemukiman warga akan melakukan pemutongan hewan kurban dan dagingnya akan dipagi dan dinikmati bagi warga sehingga menu daging pun akan menjadi sajian lezat, namun hal itu tidak bagi mereka yang memiliki kolestrol tinggi, namun jangan takut ada beberapa obat yang dapat digunakan untuk memperbaiki masalah kolestrol. seperti yang dikutip dari laman kompas.com yang melansir Buku Care Yourself, Kolesterol (2008) oleh dr. Sri Nilawati, SpKO, dkk., ada beberapa jenis obat kolesterol yang dapat digunakan untuk memperbaiki masalah kolesterol dalam tubuh.

Obat-obatan tersebut pada dasarnya memiliki 3 tujuan, yakni:

  • Menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL)
  • Menaikkan kadar kolestrol baik atau high-density lipoprotein (HDL)
  • Menurunkan kadar trigliserida (lemak darah)

Berikut adalah beberapa obat kolesterol yang dapat dipilih:

1. Niasin (vitamin B3)

Niasin dapat digunakan untuk menaikkan kadar HDL yang amat rendah.

Pemakaian obat kolesterol ini dalam dosis yang tepat dilaporkan dapat menaikkan kadar HDL hingga 20 persen.

Selain itu, niasin juga efektif untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah.

2. Statin

Statin sering tersedia di pasaran, seperti lovastatin, simvastatin, fluvastatin, dan antrovastatin.

Cara kerja obat ini adalah dengan mencegah produksi enzim dalam liver yang menghasilkan kolesterol.

Dengan demikian, produksi LDL diharapkan bakal berkurang.

Statin bahkan dilaporkan dapat menurunkan LDL hingga 20-40 persen dan menaikkan HDL 5-10 persen.

Menariknya, dari hasil riset, menunjukkan bahwa statin juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya penyumbatan karena penggumpalan (clotting).

Adapun dosis yang diperlukan dalam penggunaan obat kolesterol ini relatif sedikit.

3. Resins

Resins disebut juga sebagai bile acid binding.

Jenis obat kolesterol ini bekerja di dalam usus dengan mengikat asam empedu (bile acids) yang membawa kolesterol.

Dengan demikian, resins diharapkan dapat menambah pembuangan kolesterol dan mengurangi jumlah kolesterol dalam liver.

Obat kolesterol ini membuat lebih banyak LDL reseptor yang bertanggung jawab dalam menangkap LDL dari darah, sehingga kolesterol darah menurun.

Obat resins terdiri dari dua jenis, yakni cholestin dan questran yang berguna untuk menurunkan kolesterol hingga 15-30 persen.

4. Nocotinic acids (NA)

Obat ini bekerja dalam hati untuk memengaruhi produksi lemak dalam darah. NA dapat digunakan untuk menurunkan trigliserida, LDL, dan sekaligus menaikkan HDL. Penurunan LDL bisa mencapai 15-30 persen dan kenaikan HLD dapat mencapai 10-15 persen.

5. Gemfribozil

Gemfribozil adalah obat yang dapat menurunkan kadar lemak darah. Salah satu jenisnya adalah lopid, yang mampu menaikkan HDL hingga 8-15 persen. Sementara, LDL akan diturunkan secara moderat.

6. Clofibrate

Clofibrate dapat digunakan untuk menaikkan HDL hingga 10-15 persen dan menurunkan trigliserida. Cara kerja obat ini mirip dengan gemfribozil.

7. Probucol

Probucol (lorelco) kadang-kadang dapat dipakai untuk menurunkan LDL. Masalahnya, obat ini juga dapat menurunkan HDL. Probucol merupakan sediaan antioksidan.

8. Arginin

Arginin merupakan sejenis asam amino yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki aliran darah koroner. Obat kolesterol ini bertindak sebagai antioksidan dan menjaga elastisitas dalam jaringan pembuluh darah. Argini tersedia tanpa resep.

9. Coenzym Q10

Coenzym Q10 merupakan antioksidan yang sangat kuat dan sangat disukai para praktisi di Jepang dan Eropa.

10. Inhibitor Absorpsi Kolesterol

Melansir Mayo Clinic, ezetimibe adalah obat penurun lipid pertama yang dapat menghambat serapan kolesterol dari diet dan kolesterol empedu tanpa mempengaruhi absorpsi nutrisi yang larut dalam lemak.

Obat ini dapat digunakan untuk menurunkan LDL dan trigliserida dan sedikit meningkatkan HDL.

Hal yang perlu diperhatikan dalam konsumsi obat kolesterol

Penggunaan obat kolesterol harus dilakukan secara cermat. Konsumsi obat dalam dosis dan penempatan yang tidak sesuai justru dapat berbahaya. Oleh sebab itu, penting untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ragam obat kolesterol.

Dalam menerima resep dari dokter pun, pasien harus dapat mencermati obat dengan baik.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan penggunaan obat, yakni:

  • Perhatikan nama obat yang diberikan, sesuai atau tidak
  • Apakah interasi antara obat akan berakibat positif dengan obat yang sedang dimakan
  • Perhatikan obat yang sedang dikonsumsi saat ini
  • Perhatikan jadwal waktu pemakaian obat
  • Perhatikan efek samping obat yang mungkin muncul
  • Apakah ada kegiatan yang tidak boleh dilakukan selama minum obat, misalnya menyetir mobil
  • Beberapa lama obat harus diminum

Kesehatan

Kapolda Sultra Resmikan SPPG Polres Buton Utara untuk Gizi Anak Sekolah

Published

on

By

BUTON UTARA, Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Didik Agung Widjanarko meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Buton Utara di Desa Wasalabose, Kecamatan Kulisusu, pada Rabu (22/10/2025).

Acara ini dihadiri Bupati Buton Utara Afirudin Mathara, pejabat Polda Sultra, Ketua Bhayangkari Sultra Ny. Yani D.A. Widjanarko, Kapolres Butur AKBP Totok Budi, serta perwakilan Forkopimda.

Kapolda menyampaikan bahwa SPPG ini mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG Polri) untuk meningkatkan gizi dan anak sekolah.

“SPPG Polres Butur ini merupakan yang ketiga setelah SPPG Satbrimob Polda Sultra dan SPPG Polres Kolaka,” ujar Irjen Pol Didik Agung Widjanarko.

SPPG dibangun di lahan 1.593 meter persegi dengan anggaran Rp1,15 miliar, sesuai standar Badan Gizi Nasional. Fasilitas ini akan melayani 3.237 siswa dari 5 sekolah, yaitu 1 taman kanak-kanak, 2 SD, 1 SMP, dan 1 SMA.

“Ini adalah wujud nyata kontribusi Polri, khususnya Polda Sultra, dalam membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Pemenuhan gizi yang baik adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan kuat demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tambah Kapolda.

Sementara di tempat yang sama Bupati Buton Utara Afirudin Mathara mengapresiasi kehadiran SPPG ini dan berharap SPPG ini menjadk Contoh.

“SPPG Polres Butur diharapkan menjadi contoh pelayanan gizi yang higienis, profesional, dan berkelanjutan di wilayah lain,” ujarnya.

Peresmian ini menunjukkan komitmen Polri mendukung program pemerintah untuk kesehatan masyarakat dan memperkuat kemitraan dengan masyarakat demi generasi yang lebih sehat.(**)

Continue Reading

Kesehatan

Pemeriksaan Kesehatan dan Deteksi Dini Narkoba PNPP Satbrimob Polda Sultra di RS Bhayangkara Kendari

Published

on

By

KENDARI, KENDARI24.COM – Rumah Sakit Bhayangkara Kendari mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan terpadu bagi personel Polri Non-PNS (PNPP) Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan gigi, pemberian vitamin dan masker, serta deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Senin (11/8/2025).

Menurut Kombes Pol Sugianto Marweki, Dansat Brimob Polda Sultra, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran personel untuk mendukung tugas operasional kepolisian.

“Kesehatan fisik dan mental anggota sangat penting untuk menjaga profesionalisme dan integritas dalam bertugas,” ujarnya.

Tim medis RS Bhayangkara melakukan pemeriksaan gigi menyeluruh, memberikan edukasi kesehatan, serta membagikan vitamin dan masker untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penyakit menular. Selain itu, skrining penyalahgunaan narkoba melalui pemeriksaan urine dilakukan sebagai wujud komitmen menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkotika.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memastikan personel Polri dalam kondisi prima.

“Pemeriksaan ini adalah langkah preventif untuk mendeteksi risiko kesehatan dan penyalahgunaan zat terlarang sedini mungkin,” tambah Kombes Pol Marweki.

Antusiasme personel PNPP Satbrimob Polda Sultra terlihat dari partisipasi mereka yang tertib dan penuh kesadaran.

Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin untuk menjaga kualitas kesehatan sumber daya manusia di lingkungan Polri. (**)

Continue Reading

Kesehatan

SPPG Polri, 3 Unit Baru Diresmikan Kapolda Sultra, 8 Lainnya Siap Beroperasi

Published

on

By

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko saat mengunjungi SPPG di Kolaka

KENDARI, KENDARI24.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti zoom meeting peresmian 7 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri dan groundbreaking 205 SPPG baru secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia. Acara yang dipimpin Irwasum Polri ini berlangsung pada Rabu, (6/8/2025), melalui platform daring.

Zoom meeting di Aula Dachara Polda Sultra dihadiri Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, Wakapolda Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, Irwasda Kombes Pol Hartoyo, serta pejabat utama Polda Sultra. Kapolres jajaran turut bergabung secara virtual dari wilayah masing-masing.

Hingga Awal Agustus 2025, program SPPG Polri menunjukkan progres signifikan diantaranya 27 unit telah melayani 86.777 penerima manfaat per hari dengan menyerap 1.344 tenaga kerja, 34 unit dalam tahap persiapan operasional, 155 unit sedang dibangun, dan 205 unit memulai konstruksi hari ini.

Total 421 SPPG ditargetkan menjangkau 1,47 juta orang per hari saat beroperasi penuh. Polri menargetkan 500 SPPG selesai akhir 2025 dan 1.000 unit pada 2026.

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan pembeda SPPG Polri yakni setiap produksi makanan wajib melalui uji keamanan untuk menjamin standar higienis, mencegah keracunan, dan memastikan gizi aman untuk penerima manfaat.

“Uji keamanan pangan dilakukan oleh tim medis Polri, termasuk Pusdokkes, Bidokkes Polda, dan Urkes Polres”, kata Dedi.

Sementara itu, SPPG Polda Sultra di Mako Brimob telah beroperasi sejak Juni 2025, menyalurkan 55.536 porsi makanan bergizi gratis kepada siswa SD, SMP, dan SMA hingga 6 Agustus 2025. Program ini mendukung arahan Kapolri untuk memastikan asupan gizi siswa sesuai program pemerintah.

Saat ini, 3 SPPG baru di Polres Baubau, Kolaka Utara, dan Buton Utara sedang direnovasi dan segera beroperasi. Polda Sultra juga merencanakan 8 SPPG tambahan di Desa Dongkala dan Kecamatan Batauga (Polres Buton), Desa Kusambi (Polres Muna), Kecamatan Unaaha (Polres Konawe), Kecamatan Laeya (Polres Konawe Selatan), Kecamatan Poleang (Polres Bombana), Kecamatan Lambandia (Polres Kolaka Timur), dan Kecamatan Landawe (Polres Konawe Utara). SPPG Polres Kolaka juga telah memasuki tahap finalisasi dan akan segera beroperasi.

Program SPPG ini mencerminkan komitmen Polri untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi gratis. Polda Sultra terus memperluas jangkauan program ini guna menjangkau lebih banyak masyarakat di Sulawesi Tenggara.(**)

Continue Reading

Trending