Connect with us

Ragam

Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Bupati Konawe Utara Tidak Berani Salahkan Tambang

Published

on

Ruksamin, Bupati Konawe Utara Memberikan Bantuan Ganti Rugi Warga Terdampak Longsor

Kendari24.com – KONAWE UTARA, Banjir dengan ketinggian sekitar 60cm, menggenangi ruas jalan dan ratusan rumah warga yang berada di Kecamatan Andowia Kabupaten Konawe Utara pada Senin pagi (12/7/2021).

Banjir ini disebabkan meluapnya sungai Landawe dan sungai Langgikima, akibat tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir.

Bupati Konawe Utara Ruksamin menjelaskan atas kondisi ini, pemerintah telah melakukan koordinasi bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah IV Sulawesi, dan melaporkan jika kondisi air saat ini sudah tidak melalui drainase tetapi sudah melebihi ambang batas badan jalan, sehingga membutuhkan pembenahan.

“Sama halnya beberapa jalan yang kemudian langsung kita koordinasikan dengan balai, jalan yang di meluhu air sudah tidak lagi lewat di drainase tapi sudah melewati atas jalanan. Sehingga saat ini jalanan sulit untuk kita lewati,”ujar.

Tak hanya banjir tanah longsor juga terjadi di desa Tapunggaya, Kecamatan Molawe, hingga pemukiman warga porak-poranda digenangi lumpur.

Akibat jebolnya tanggul penahan air milik perusahaan pertambangan itu, sedikitnya 24 rumah terdampak bahkan satu rumah diantaranya rata dengan tanah dan dua rumah mengalami rusak berat.

Ruksamin yang meninjau lokasi longsor dan memberikan bantuan ganti rugi kepada pemilik rumah, Bupati menerima laporan jika tanah longsor yang disertai lumpur ini dipicu oleh limpasan debit air dari kolam bekas galian kegiatan tambang nikel yang berada disekitar pemukiman Warga.

Dari laporan dan tinjauan itu, Ruksamin belum bisa memutuskan apakah bencana alam yang terjadi di Konawe Utara disebabkan karena aktivitas tambang. Bupati meminta agar pemerintah, masyarakat dan perusahaan tambang dapat bersinergi dan berupaya agar bencana alam akibat aktivitas tambang tidak merugikan masyarakat dan tidak kembali terjadi.

“Persoalan kita mau salahkan tambang, sudah lama ada tambang, saya belum berani memutuskan, yang  jelasnya laporan yang masuk pada saya bahwa adanya bekas galian tambang, yang kemudian ada cekdam kemudian karena akibat curah hujan tinggi, kemudian air pull kemudian terjadilah longsor.”ungkapnya.

Hingga sore tadi banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan sudah berangsur surut, Meski demikian masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi bahaya banjir susulan maupun bencana hidrometeorologi lain seperti angin kencang dan tanah longsor.

Ragam

Viral! Ular Piton Raksasa Melilit Anak Sapi di Kebun Jambu Mete, Buton Selatan

Published

on

By

BUTON SELATAN –  Sebuah video yang memperlihatkan seekor ular piton raksasa melilit seekor anak sapi di kebun jambu mete, belakang rumah warga di Kelurahan Masiri, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial dan memicu perhatian publik. Jumat (14/3/2025)

Peristiwa tersebut terjadi saat seorang warga yang baru kembali dari kebun mendapati seekor anak sapi tengah dililit erat oleh ular piton sepanjang sekitar 7 meter. Warga yang panik segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan mencoba meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran (damkar). Namun, menurut laporan warga, karena keterbatasan perlengkapan, petugas damkar tidak dapat segera mengevakuasi ular tersebut.

Dalam kondisi yang genting dan demi mencegah potensi bahaya yang lebih besar, warga akhirnya memutuskan untuk melumpuhkan ular tersebut. Ular piton itu pun tewas di lokasi kejadian.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan satwa liar, terutama di area perkebunan yang berbatasan dengan habitat alami. Warga juga diingatkan untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan satwa liar yang berpotensi membahayakan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap interaksi manusia dengan satwa liar serta perlunya menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar lingkungan pemukiman.(**)

Continue Reading

Ragam

Kadin Sultra dan Bulog Kolaborasi Perkuat UMKM Berbasis Rumah Pangan Kita (RPK)

Published

on

By

Penandatanganan MoU bersama Bulog Sultra

KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Sultra untuk melaksanakan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Kerja sama ini secara resmi dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, dan Kepala Perwakilan Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, pada Senin (20/01/2025).

Dalam sambutannya, Anton Timbang menjelaskan bahwa pembinaan berbasis Rumah Pangan Kita (RPK) akan dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pengembangan produk, pemasaran, dan permodalan.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kelas UMKM. Bulog akan menyediakan kebutuhan pangan untuk mendukung program pembinaan tersebut,” ujar Anton.

Sitti Mardati Saing, selaku Kepala Perwakilan Bulog Sultra, menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan di Sultra.

“Program ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memasarkan hasil panen petani sekaligus mendukung program makanan bergizi gratis bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai tahap awal, proyek percontohan ini akan dilaksanakan di Kota Kendari dengan melibatkan 50 UMKM berbasis RPK.

“Ke depan, program ini akan diperluas ke wilayah lain di Sultra. Bulog memiliki lima cabang dan 13 gudang yang siap mendukung pengembangan kegiatan ini,” jelas Sitti Mardati.

Ia menambahkan bahwa ada tiga komoditas utama yang menjadi fokus dalam program ini, yaitu beras, gula pasir, dan minyak goreng. Di masa mendatang, pengembangan untuk komoditas lain juga akan dipertimbangkan.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu memberdayakan UMKM secara lebih terarah sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat Sultra.

Continue Reading

Ragam

Relawan Kendari Bersih, Kumpulkan Sampah usai Kampanye Rasak-Afdhal di Pelataran MTQ Kendari

Published

on

By

Relawan Kendari Bersih, Kumpulkan Sampah usai Kampanye Rasak-Afdhal di Pelataran MTQ Kendari

Kendari, KENDARI24.COM – Puluhan relawan dari tim pemenangan Rasak-Afdhal bergerak cepat untuk membersihkan lokasi acara usai pelaksanaan kampanye akbar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal yang bertempat di pelataran eks MTQ Kendari, Senin (18/11/2024) petang.

Ketua Tim Pemenangan Rasak-Afdhal, Samsuddin Rahim, mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih pasca acara ini merupakan bagian dari komitmen tim untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakat.

“Kami ingin mengingatkan bahwa kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Setelah acara selesai, relawan kami langsung turun tangan untuk membersihkan area ini,” jelas Samsuddin.

Kampanye akbar pasangan nomor urut 5 ini dihadiri oleh ribuan pendukung dan sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Andi Muhammad Yusmil, dan Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh. Setelah acara selesai, para relawan bekerja sama untuk mengembalikan kebersihan pelataran MTQ seperti sedia kala.

Kegiatan bersih-bersih ini menjadi simbol komitmen Rasak-Afdhal dalam menjaga kebersihan lingkungan Kendari, selain menyampaikan visi mereka untuk pembangunan yang lebih baik.(ADV)

Continue Reading

Trending