KENDARI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (FISIP UHO) pada Minggu 19 Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan mengevaluasi program-program organisasi selama satu tahun kepengurusan, mengonsolidasikan organisasi, dan meninjau progres di tingkat komisariat. Rapimcab juga menjadi momentum mempersiapkan berbagai agenda nasional, termasuk Kongres GMNI, sekaligus menyongsong perayaan satu dekade GMNI Kendari.
Ketua Panitia Irman mengapresiasi keaktifan anggota dan kader GMNI Kendari yang berperan aktif dalam setiap agenda organisasi.
“Kegiatan ini penting untuk merevitalisasi program kerja dan kepengurusan yang akan berakhir dalam satu tahun ke depan. Selain itu, forum ini menjadi ruang konsolidasi barisan Marhaenis dan nasionalis guna menghadapi agenda strategis ke depan,” ujar Irman.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, menyatakan bahwa Rapimcab adalah kewajiban di tingkat cabang untuk mengevaluasi pelaksanaan program kerja seluruh struktur organisasi. Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan Rapimcab didasarkan pada hasil Kongres XXI di Ambon, sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) GMNI.
“Forum ini menjadi wadah untuk mendengarkan laporan perkembangan program dari pengurus cabang dan komisariat, sekaligus menyusun strategi kaderisasi, organisasi, dan politik yang lebih matang demi kemajuan GMNI Kendari,” ujar Rasmin.
Rasmin juga mendorong seluruh kader untuk berkontribusi penuh dalam menjalankan organisasi dan memperkuat sinergi antar-komisariat.
“Elaborasi gerakan sesuai dinamika zaman sangat penting agar kader GMNI terus relevan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Marhaenisme dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa GMNI Kendari harus dinamis dalam memperkuat kaderisasi dan kerja organisasi, terutama menjelang peringatan satu dekade GMNI Kendari.
“Konsolidasi anggota harus berkesinambungan, didukung transformasi kepemimpinan serta penguatan kapasitas kader sebagai prioritas utama,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI, Zulzaman, mengingatkan pentingnya progres cabang dalam membesarkan organisasi. Ia menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi menghadapi berbagai agenda nasional, termasuk menyongsong satu dekade GMNI Kendari.
Sekretaris DPD GMNI Sultra, Hasir, yang sekaligus membuka kegiatan ini, menegaskan bahwa tanggung jawab organisasi adalah kewajiban seluruh anggota, bukan hanya pengurus.
“Anggota dan kader GMNI harus menjadi pelopor dalam mengawal isu-isu krusial dan strategis, membela hak-hak kaum tertindas sesuai keyakinan ideologi Marhaenisme,” tegasnya.
Acara ini dihadiri oleh anggota dan kader GMNI se-Kota Kendari dari berbagai komisariat, serta sejumlah senior, termasuk Abdul Wahab, mantan Ketua DPC GMNI Kendari periode 2018-2020, dan Zulzaman, mantan Ketua DPC GMNI Kendari periode 2016-2018, serta pengurus DPD GMNI Sultra lainnya, Umar Maskun.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sidang pleno yang melibatkan seluruh komisariat GMNI se-Kota Kendari.(**)