Connect with us

Olah Raga

Kisruh PODSI dan KONI Menentukan Atlet Jelang PON XX Papua

Published

on

Seleksi Atlet Dayung Sultra Beberapa Waktu Lalu

Kendari24.com –  KENDARI, Jelang pelaksaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 terjadi kisruh antara pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) dan Koni Sulawesi Tenggara.

Kisruh itu terkait dengan hasil seleksi atlet dayung yang akan diikutsertakan di PON Papua pada oktober 2021

Usai Podsi Sultra, melakukan seleksi selama 3 hari dan memilih 43 atlet dayung terbaik beberapa waktu lalu, namun Koni kini malah meminta agar Podsi melakukan seleksi ulang.

Sekretaris Podsi sultra, Kadir Ole menjelaskan dengan adanya kisruh tersebut, Podsi telah menyerahkan surat mosi tidak percaya terhadap komandan Satgas PON Sultra, Ke Gubernur Sultra.  Sebelumnya Koni telah menyerahkan seleksi atlet dayung dilakukan oleh Podsi namun setelah Podsi menyerahkan nama atlet, Koni kembali meminta agar podsi melakukan seleksi ulang karena masih adanya atlet yang ikut seleksi.

“Saat rapat dengan pengurus dayung 9 Juni lalu disepakati pelaksanaan seleksi diserahkan ke PODSI Sultra untuk melaksanakan, dan kami sudah serahkan nama-nama atlet hasil seleksi ke Koni sesuai syarat”, katanya,

Menurutnya jika masih ada atlet yang belum ikut seleksi tersebut hal yang wajar, sebab POdis teleh bersurat ke Pengcab Podsi se Sultra untuk ikuti seleksi atlet PON. Selain itu Podsi juga memanggil sejumlah atlet yang berada di asrama dayung untuk mengikuti seleksi namun mereka menolak karena mereka menunggu seleksi yang akan dilakukan oleh KONI Sultra.

“Itikad baik kami juga tidak berhenti sampai disitu, utusan kami arahkan untuk memanggil atlet yang ada di asrama dayung untuk mengikuti seleksi. Tetapi mereka menolak untuk mengikuti seleksi karena menunggu seleksi yang akan dilaksanakan KONI Sultra pada 26 Juni,”ujarnya.

Kadir Ole, Sekretaris Podsi Sultra

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Pengprov PODSI Sultra Mastari mengatakan,  AD ART PODSI terkait fungsinya menjelaskan PODSI adalah induk organisasi cabang olahraga dayung yang melakukan pembibitan dan pembinaan olahraga dayung prestasi di Seluruh Indonesia.

Dari penjelasan itu diketahui jika yang berhak menyelenggarakan kegiatan dayung prestasi seperti menyeleksi atlet, melakukan pembinaan atlet hingga melaksanakan kejuaraan dayung adalah wewenang penuh dari PODSI Sultra bukan dari KONI.

“Kan aneh, atlet yang ada saat ini di pelatda PON bukan hasil seleksi dari PODSI,” ungkapnya.

Sebelumnya Wakil Ketua Umum Koni Sultra, Ashar akan melakukan seleksi ulang terhadap atlet dayung, disebabkan karena sejumlah atlet dayung tidak mengikuti seleksi yang dilaksanakan oleh Podsi Sultra

“Karena ini tim cabor andalan  dan primadona sehingga lebih dari dua kali itu tidak masalah yang penting tujuannya tidak melenceng demi menemukan atlet-atlet terbaik Sultra nantinya”, ujarnya.

Olah Raga

Cabor Dayung Sumbang Medali Pertama Bagi Kontingen POPNAS Sultra

Published

on

By

Atlet dan pelatih dayung Sultra Ratna dan Waode Fitri Rahmanjani

JAKARTA, Tim Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 yang digelar di Jakarta. Prestasi ini menjadi medali pertama bagi Sultra. Selasa (4/11/2025).

Tim Sultra di nomor rowing men quadrapel diperkuat oleh Fadlan Fauzan, Muhammad Dinul Rahman, Arwan Untung, dan Andika Pratama, harus puas berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 02.52 detik. Mereka kalah dari DKI Jakarta yang finis di urutan kedua dengan waktu 02.48 detik, serta Jawa Barat yang meraih medali emas dengan waktu terbaik 02.46 detik.

Pelatih tim dayung POPNAS Sultra Ratna mengatakan 4 atlet peraih medali ini menjalani pemusatan latihan sekitar sebulan dan bersyukur hal ini bisa membanggakan.

“Ini adalah medali pertama untuk Sultra di POPNAS. Kami bangga dengan perjuangan para atlet muda Sultra,” ujarnya saat dihubungi. Selasa (4/11/2025).

Ratna melanjutkan, Sultra masih akan mengikuti nomor canoeing dan berharap masih bisa menambah peroleh medali untuk Sultra.

“Nomor Rowing sudah, kita masih ikut nomor canoeing, semoga bisa menambah medali untuk kontingen,” katanya.

POPNAS 2025 mempertemukan ribuan pelajar berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia, Tim Sultra diharapkan dapat memotivasi generasi muda di daerah untuk terus berprestasi di tingkat nasional.(**)

Continue Reading

News

Kapolda Sultra Beri Penghargaan kepada 29 Personel Berprestasi, Termasuk Enam Atlet Taekwondo

Published

on

By

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menyerahkan penghargaan

KENDARI, Enam personel Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menerima penghargaan langsung dari Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, atas prestasi mereka dalam kejuaraan taekwondo tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan dalam apel pemberian reward kepada 29 personel berprestasi di Lapangan Presisi Mapolda Sultra, Senin (3/11/2025).

Pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota yang menunjukkan dedikasi, kinerja, dan profesionalisme di lapangan. Enam personel yang berprestasi dalam kejuaraan taekwondo dinilai telah membawa nama baik institusi dan menjadi kebanggaan bagi Polda Sultra.

Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota yang menunjukkan dedikasi, kinerja, dan profesionalisme di lapangan. Ia menegaskan bahwa prestasi yang diraih tidak hanya membawa nama baik pribadi, tetapi juga mengharumkan nama institusi Polri di mata masyarakat.

“Pemberian penghargaan ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras, disiplin, dan semangat juang rekan-rekan sekalian. Semoga prestasi ini menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh personel Polda Sultra untuk terus berbuat yang terbaik dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda juga menekankan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat seluruh anggota untuk terus bekerja keras dengan penuh integritas dan tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi asalkan mau bekerja dengan tulus, disiplin, dan loyal terhadap institusi serta masyarakat.

“Setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi. Kuncinya adalah kerja tulus, disiplin, dan loyalitas terhadap institusi serta masyarakat,” tambahnya.

Selain enam personel taekwondo, penghargaan juga diberikan kepada satu personel penerima Kompolnas Award 2025, satu personel Hoegeng Corner kategori Polisi Inovatif, satu personel Hoegeng Corner kategori Polisi Berdedikasi, satu personel berprestasi dalam kejuaraan menembak presisi 25 meter kategori Pamen, satu personel yang meraih peringkat pertama Vidya Satyatama Mitra Utama Dikbangspes Gelombang III Fungsi Teknis Binmas Tahun Anggaran 2025, serta 18 personel yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian rumah kosong dan curanmor di wilayah hukum Polda Sultra.

Pemberian penghargaan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan nilai-nilai Transformasi Menuju Polri Presisi, dengan tujuan menumbuhkan budaya kerja positif serta meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(**)

Continue Reading

Olah Raga

Peringati Haornas ke-42, Kapolda Sultra Ajak Jadikan Olahraga Gerakan Kebangsaan

Published

on

By

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko pimpinan upacara Haornas

KENDARI, KENDARI24.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menggelar upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025 di Lapangan Presisi, Kendari, pada Selasa (9/9/2025).

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, dan dihadiri oleh pejabat utama serta seluruh personel Polda Sultra.

Kapolda menyampaikan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, yang menekankan bahwa Haornas merupakan momentum penting untuk memperkuat peran olahraga dalam memupuk semangat kebangsaan dan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Olahraga adalah gerakan kebangsaan yang mempersatukan rakyat. Pengorbanan, kerja keras, disiplin, dan sportivitas adalah kunci untuk meraih kemenangan,” ungkap Kapolda dalam amanat Menpora.

Mengusung tema Olahraga Satukan Kita, Haornas tahun ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang bertujuan membangun masyarakat Indonesia yang sehat, kuat, dan tangguh.

Olahraga diharapkan menjadi budaya nasional yang mempererat persatuan bangsa.Kapolda juga mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan industri olahraga (sport industry) dan pariwisata olahraga (sport tourism), serta memperkuat sinergi lintas sektor guna memajukan olahraga Indonesia.

“Mari bersama-sama kita jadikan olahraga sebagai budaya, semangat persatuan, dan jalan menuju Indonesia yang lebih kuat,” pungkasnya.
(**)

Continue Reading

Trending