Connect with us

Kesehatan

TNI/Polri Bersama BLUD RS Konawe Gagas Pengobatan Gratis Di Daerah Pelosok Konawe

Published

on

Rakor bersama stakeholder Konawe di BLUD RS Konawe

KONAWE, Kendari24.com – Polres Konawe berinisiatif memberikan pelayanan pengobatan gratis untuk lebih mendekatkan diri bersama masyarakat yang berada di pelosok di daerah Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.

Gagasan pengobatan gratis itu kemudian ditindaklanjuti dengan sejumlah persiapan, karena jarak tempuh lokasi yang terbilang jauh dari ibu Kota, Polres bersama stakeholder terkait diantaranya, Danramil Unaaha dan pihak BLUD Rs Konawe melaksanakan rapat koordinasi pada Jumat (9/12/2022).

Kapolsek Routa, Ipda Muhdin Tidore mengatakan rencana kegiatan pengobatan gratis di Kecamatan Routa dapat terlaksana berkat komunikasi yang dibangun oleh TNI/Polri melalui Kapolres Konawe Akbp Ahmad Setiadi dengan Direktur BLUD RS Konawe.

“Sebelumnya TNI/Polri melalui Kapolres berkoordinasi dengan Direktur RS Konawe tentang rencana pelayanan pengobatan gratis di Kecamatan Routa. Ini sebagai wujud kepedulian TNI/Polri terhadap kesehatan masyarakat di daerah pelosok,”ujar Ipda Muhdin Tidore pada Jumat (9/12/2022).

Dari rapat koordinasi itu, ditetapkan kegiatan bakti kesehatan dijadwalkan dilaksanakan di Desa Lalomerui Kecamatan Routa pada Senin 12 Desember 2022.

Pada kegiatan tersebut, Polres dan BLD RS Konawe akan melibatkan belasan tim kesehatan dari dokter umum hingga dokter ahli.

Sementara itu, Direktur BLUD RS Konawe dr. Agus Lahida menjelaskan bakti kesehatan dengan pengobatan gratis itu sebagai upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat lebih memahami kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan.

“Kalau Selama ini mungkin mereka merasa ditinggalkan, untuk itu kami hadir, ingin memperlihatkan bahwa pemerintah hadir bersama mereka.,” ungkap dr. Agus.

Dr. Agus melanjutkan, masyarakat di wilayah Konawe agar tidak takut dengan biaya untuk memperoleh pelayanan kesehatan sebab biaya pengobatan yang dianggap mahal dapat digratiskan jika memenuhi syarat.

“Kalau ada yang sakit datanglah berobat, kami tidak akan membebani biaya. Pulang pun kalau perlu kami antar sampai ke rumah,” ujarnya.

Sebelumnya Personel Polsek Polres Konawe menemukan dua kasus penderita gizi buruk di Kecamatan Routa dan mengevakuasi pasien itu untuk menjalani perawatan intensif di BLUD RS Konawe.

Kesehatan

Debu Tambang PT Ceria Nugraha Indotama Ganggu Warga Labuang Bajo Kolaka

Published

on

By

SC Video warga, Debu dari aktivitas PT CNI di Labuang Bajo Kelurahan Wolo

KOLAKA – Warga Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, khususnya di lingkungan Labuang Bajo, Kabupaten Kolaka, mengeluhkan dampak debu yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), Senin (26/5/2025).

Sebuah video yang diterima redaksi memperlihatkan kepulan debu tebal yang terbawa angin hingga masuk ke kawasan permukiman, mencemari udara dan mengganggu aktivitas warga.

Menurut keterangan warga, permasalahan debu ini bukan hal baru, namun semakin hari kondisinya semakin memburuk. Debu bahkan menyelimuti rumah-rumah dan masuk ke dalam hunian warga.

“Debu ini masuk ke rumah-rumah, sangat membahayakan bagi anak-anak dan orang tua,” ujar Fasil Wahyudi, Ketua Ormas Masyarakat Lingkar Tambang (Mata) Wolo.

Warga juga menyebut bahwa keluhan terhadap masalah debu sudah sering disuarakan. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak perusahaan. Mereka berharap PT CNI menyiapkan mobil penyiram jalan yang siaga untuk mengurangi sebaran debu ke lingkungan warga.

“Kami berharap perusahaan segera mengambil langkah mitigasi seperti pengendalian debu serta menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat,” lanjut Fasil.

Warga mendesak agar pemerintah setempat turut turun tangan menangani persoalan ini, demi menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat sekitar.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi maupun klarifikasi dari pihak PT Ceria Nugraha Indotama terkait keluhan warga dan solusi atas masalah debu tambang yang terjadi.(**)

Continue Reading

Hukum & Kriminal

Ribuan Ampul Obat Mengandung Narkotika Jenis Fentanyl Dilaporkan Hilang dari RSUD Bahteramas Kendari

Published

on

By

Ilustrasi fentanyl

KENDARI – Sebanyak sekitar 2.100 ampul obat yang mengandung zat narkotika jenis Fentanyl, yang tergolong psikotropika golongan satu, dilaporkan hilang dari gudang logistik farmasi RSUD Bahteramas Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kehilangan tersebut terjadi dalam tiga kali insiden berbeda sejak awal tahun 2025, dengan laporan terakhir pada 4 April 2025. Obat-obatan yang hilang merupakan jenis anestesi yang penggunaannya sangat diawasi karena efeknya yang kuat dan berisiko tinggi apabila disalahgunakan.

Humas RSUD Bahteramas Kendari, Titi Rahmatia, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Obat-obatan yang hilang merupakan jenis anestesi yang sangat sensitif dan penggunaannya terbatas hanya untuk prosedur medis. Kami telah melaporkan kehilangan ini ke Polresta Kendari untuk ditindaklanjuti,” ujar Titi Rahmatia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, menyayangkan kejadian tersebut dan menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap peredaran obat-obatan psikotropika di fasilitas pelayanan kesehatan.

“Ini adalah kejadian serius. Obat seperti Fentanyl sangat berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah. Kami menunggu laporan resmi dari pihak rumah sakit dan berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti kasus ini,” tegas Hugua.

Hugua juga bakal melakukan pemeriksaan dan memanggil penanggungjawab RS Bahtermas terkait hilangnya obat-obatan tersebut. Selain itu Wakil Gubernur mensinyalir hilangnya obat-obatan itu melibatkan orang dalam rumah sakit.

“Saya akan turun juga di lapangan, kenapa bisa jebol dan kenapa juga harus obat itu, pertanyaanna apakah ini berdiri sendiri atau rentetan. Ini selalu disinyalir atau diduga dalam kejadian ini ada orang dalam yang terlibat,” ungkapnya.

Pihak RSUD Bahteramas menyatakan akan terus bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini, demi memastikan obat-obatan berbahaya tidak beredar secara ilegal di masyarakat.(**)

Continue Reading

Kesehatan

IDI Kolaka Tebar Kebaikan di Ramadhan: Takjil, Sembako, dan Al-Quran untuk Sesama

Published

on

By

Ketua IDI Kolaka, dr. Hakim Nur Mampa berbagi takjil ke pengguna jalan

KOLAKA – Menyambut berkah di bulan suci Ramadhan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, menebar kebaikan dengan berbagi kepada sesama. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian para tenaga medis terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.

Puluhan dokter yang tergabung dalam IDI Kolaka turun langsung membagikan ratusan paket takjil, sembako, dan Al-Quran kepada masyarakat. Ketua IDI Kolaka, dr. Hakim Nur Mampa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang selalu diadakan setiap bulan Ramadhan sebagai bentuk rasa syukur dan kepedulian.

“Alhamdulillah, kemarin dan hari ini kami telah membagikan 400 takjil kepada masyarakat. Ini adalah bentuk kecil dari rasa syukur kami, semoga bisa membawa berkah dan kebahagiaan bagi mereka yang menerima,” ujar dr. Hakim. Sabtu (15/3/2025).

Kegiatan berbagi takjil ini berlangsung di jalan poros kawasan bundaran air mancur Kilometer Satu Kolaka pada Sabtu, 15 Maret 2025 sore. Para anggota IDI Kolaka terlihat antusias dan ramah saat menyerahkan takjil kepada para pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Tak hanya berhenti di situ, IDI Kolaka juga berencana menyalurkan 450 paket sembako kepada para pekerja di fasilitas kesehatan (faskes), seperti cleaning service, security, driver, MB, hingga CSSD. Selain itu, sebanyak 220 eksemplar Al-Quran akan diwakafkan ke sepuluh pondok tahfiz yang tersebar di Kabupaten Kolaka.

“Insya Allah, besok kita akan bagikan 220 Al-Quran ke 10 pondok tahfiz, dan 450 paket sembako untuk para pekerja di faskes. Kami ingin semua bisa merasakan berkah Ramadhan ini,” jelas dr. Hakim.

Ia menegaskan, bantuan ini murni berasal dari donasi para anggota IDI Kolaka yang dengan tulus menyisihkan rezekinya. Bagi IDI Kolaka, aksi sosial ini bukan hanya tentang berbagi, melainkan juga bentuk empati dan rasa tanggung jawab terhadap sesama.

“Kegiatan ini sebetulnya bertujuan untuk menggugah jiwa sosial para anggota IDI, sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan dalam menghadapi bulan Ramadhan ini,” pungkas dr. Hakim.

Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian, IDI Kolaka berharap kegiatan ini bisa membawa manfaat dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk turut berbuat kebaikan, terutama di bulan yang penuh berkah ini.(**)

Continue Reading

Trending