Connect with us

Ragam

PT CNI diduga serobot lahan warga

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna.

Published

on

Photo: Shutterstock

PT Ceria Nugraha Indotama, (CNI) diduga melakukan penyerobotan terhadap lahan warga di desa babarina kecamatan wolo kabuten kolaka Sulawesi tenggara, penyerobotan lahan ini dilakukan karena lahan warga tersebut masuk dalam wilayah konsesi izin pertambangan nikel pt ceria, namun di sisi lain, warga yang menjadi korban penyerobatan lahan oleh PT CNI itu, secara sah mengakui memliki sertifikat dan surat keterangan Tanah (SKT).

Mustaring, pemilik lahan mengakui, jika penyerobotan lahan warga itu, tidak di konfirmasi oleh pt cni sehingga warga melakukan pemberhentian sementara sejumlah alat pt cni yang beraktifitas melakukan peneyerobotan dengan membuat jalan di sekitar lokasi warga.

“ini adalah penyerobotan, hak kami jelas, masyarakat memiliki sertifikat dan skt terhadap lahan yang sudah di serobot oleh perusahaan, Kami menahan alat perusahaan karena mereka belum melakukan pembayaran ganti rugi tanaman yang telah di tetapkan pemerintah kabupaten kolaka, ”

Warga meminta kepada pihak perusahaan sebelum melakukan aktifitas perusahaan,  lahan warga mesti harus di inventarisasi, sebab sejumlah lahan warga ini memiliki sertifikat yang sah.

“nanti sudah diserobot lahan waarga baru di inventarisasi, padahal mestinya di data dulu baru di buatkan jalan, kan sudah jelas harus bayar ganti rugi tanaman dulu toh, tegasnya.

Dari aksi penahan alat berat pt CNI, yang diduga menyerobot lahan warga ini, seorang warga terpaksa harus berusan dengan aparat keamanan, karena seorang warga bernama mursalim, membawa senjata tajam yang dapat membahayakan karyawan perusahaan.

“yang ditangkap ini warga yang tidak tau dengan aturan, dan membawa senjata tajam karena merasa haknya di abaikan oleh perusahaan, ungkapnya.

Mustaring menambahkan, aksi yang dilakukan itu merupakan bentuk kekecewaan warga terhadap pemerintah setempat Karena sejumlah aksi yang di lakukan oleh warga tidak mendapat resepon dari pemerintah dan pihak perusahaan.

‘kami meminta warga yang di tahan,  dapat dibebaskan,ini terjadi karena kami hanya memperjuangkan hak dan perusahaan yang harus bertanggung jawab, tidak ada asap jika tidak ada api, tegasnya.

Continue Reading

Ragam

Viral! Ular Piton Raksasa Melilit Anak Sapi di Kebun Jambu Mete, Buton Selatan

Published

on

By

BUTON SELATAN –  Sebuah video yang memperlihatkan seekor ular piton raksasa melilit seekor anak sapi di kebun jambu mete, belakang rumah warga di Kelurahan Masiri, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial dan memicu perhatian publik. Jumat (14/3/2025)

Peristiwa tersebut terjadi saat seorang warga yang baru kembali dari kebun mendapati seekor anak sapi tengah dililit erat oleh ular piton sepanjang sekitar 7 meter. Warga yang panik segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan mencoba meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran (damkar). Namun, menurut laporan warga, karena keterbatasan perlengkapan, petugas damkar tidak dapat segera mengevakuasi ular tersebut.

Dalam kondisi yang genting dan demi mencegah potensi bahaya yang lebih besar, warga akhirnya memutuskan untuk melumpuhkan ular tersebut. Ular piton itu pun tewas di lokasi kejadian.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan satwa liar, terutama di area perkebunan yang berbatasan dengan habitat alami. Warga juga diingatkan untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan satwa liar yang berpotensi membahayakan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap interaksi manusia dengan satwa liar serta perlunya menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar lingkungan pemukiman.(**)

Continue Reading

Ragam

Kadin Sultra dan Bulog Kolaborasi Perkuat UMKM Berbasis Rumah Pangan Kita (RPK)

Published

on

By

Penandatanganan MoU bersama Bulog Sultra

KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Sultra untuk melaksanakan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Kerja sama ini secara resmi dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, dan Kepala Perwakilan Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, pada Senin (20/01/2025).

Dalam sambutannya, Anton Timbang menjelaskan bahwa pembinaan berbasis Rumah Pangan Kita (RPK) akan dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pengembangan produk, pemasaran, dan permodalan.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kelas UMKM. Bulog akan menyediakan kebutuhan pangan untuk mendukung program pembinaan tersebut,” ujar Anton.

Sitti Mardati Saing, selaku Kepala Perwakilan Bulog Sultra, menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan di Sultra.

“Program ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memasarkan hasil panen petani sekaligus mendukung program makanan bergizi gratis bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai tahap awal, proyek percontohan ini akan dilaksanakan di Kota Kendari dengan melibatkan 50 UMKM berbasis RPK.

“Ke depan, program ini akan diperluas ke wilayah lain di Sultra. Bulog memiliki lima cabang dan 13 gudang yang siap mendukung pengembangan kegiatan ini,” jelas Sitti Mardati.

Ia menambahkan bahwa ada tiga komoditas utama yang menjadi fokus dalam program ini, yaitu beras, gula pasir, dan minyak goreng. Di masa mendatang, pengembangan untuk komoditas lain juga akan dipertimbangkan.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu memberdayakan UMKM secara lebih terarah sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat Sultra.

Continue Reading

Ragam

Relawan Kendari Bersih, Kumpulkan Sampah usai Kampanye Rasak-Afdhal di Pelataran MTQ Kendari

Published

on

By

Relawan Kendari Bersih, Kumpulkan Sampah usai Kampanye Rasak-Afdhal di Pelataran MTQ Kendari

Kendari, KENDARI24.COM – Puluhan relawan dari tim pemenangan Rasak-Afdhal bergerak cepat untuk membersihkan lokasi acara usai pelaksanaan kampanye akbar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal yang bertempat di pelataran eks MTQ Kendari, Senin (18/11/2024) petang.

Ketua Tim Pemenangan Rasak-Afdhal, Samsuddin Rahim, mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih pasca acara ini merupakan bagian dari komitmen tim untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakat.

“Kami ingin mengingatkan bahwa kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Setelah acara selesai, relawan kami langsung turun tangan untuk membersihkan area ini,” jelas Samsuddin.

Kampanye akbar pasangan nomor urut 5 ini dihadiri oleh ribuan pendukung dan sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Andi Muhammad Yusmil, dan Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh. Setelah acara selesai, para relawan bekerja sama untuk mengembalikan kebersihan pelataran MTQ seperti sedia kala.

Kegiatan bersih-bersih ini menjadi simbol komitmen Rasak-Afdhal dalam menjaga kebersihan lingkungan Kendari, selain menyampaikan visi mereka untuk pembangunan yang lebih baik.(ADV)

Continue Reading

Trending