Connect with us

Ragam

Sekda Kota Kendari Ditangkap Kejati Sultra, Kasus Suap Ritel Alfamidi

Published

on

KENDARI, Kendari24.c0m – Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara telah menetapkan 2 orang tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi permintaan dan penerimaan sejumlah uang (suap/ gratifikasi) terkait proses pemberian perizinan PT. Midi Utama Indonesia.

Kedua tersangka yang ditahan yakni Ridwansyah Taridala, Sekretaris Daerah Kota Kendari yang juga mantan Kepala Bappeda Kota Kendari dan Syarif Maulana sebagai tenaga ahli Tim Gerakan Percepatan Pembangunan Kota Kendari Bidang Perencanaan, Pengelolaan keunggulan daerah.

Asisten pidana khusus Kejati Sultra Setyawan Nur Chaliq menjelaskan  kedua tersangka terbukti menerima suap untuk pembangunan 6 lokasi anoa maret di dalam Kota Kendari, selain itu tersangka juga mengeluarkan kebijakan meminta perusahaan menyerahkan dana CSR untuk pembangunan kampung warna-warni kelurahan petoaha dan anggaran itu dimasukkan ke dalam APBD Kendari 2021 dan di mark up senilai sekitar RP.720 juta

“Tersangka pertama adalah RT yang dalam jabatannya sebagai Sekretaris Daerah Kota Kendari Eks Mantan Kepala Bappeda Kota Kendari. Tersangka kedua adalah SM dalam jabatannya sebagai Tenaga Ahli Tim Percepatan Pembangunan Kota Kendari Bidang Perencanaan, Pengelolaan Keuangan Daerah berdasarkan Sk Walikota Kendari Tahun 2021 hingga 2022”, ungkap Setyawan pada Senin (13/3/2023).

Keterlibatan Mantan Wali Kota Kendari

Setyawan menambahkan selain Sekda dan Tenaga Ahli, penyidik Kejati masih melakukan pengembangan dan telah memeriksa sebanyak 9 saksi. Penyidik Kejati juga telah memanggil mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir namun yang bersangkutan masih mangkir dari panggilan jaksa tanpa ada keterangan.

“Khusus SK sebenarnya hari ini kita panggil juga tapi tidak hadir, kita sudah periksa 9 orang saksi nanti kita sampaikan lagi karena itu masih materi penyidikan,” ujarnya.

Sementara itu menurut Kasi Penyidikan Kejati Sultra Sugianto, dugaan tindak pidana korupsi juga diketahui oleh mantan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir sebab SK, juga menghadiri pertemuan saat proses pemberian izin PT Midi Utama Indonesia atau Alfamidi pada maret 2021 lalu.

Sugi menambahkan dalam pertemuan itu, pemerintah Kota Kendari sengaja membuat regulasi yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dalam proses izin PT Midi Utama Indonesia.

 “Pertemuan itu dihadiri SK mantan Wali Kota Kendari bersama anggota lainnya, SM tenaga Ahli, A Manager CSR PT Midi Utama Indonesia, dan tiga pegawai Alfamidi,” ujar Sugi saat memberi keterangan pers di Aula Kejati Sultra.

Para pelaku melakukan juga pemerasan dengan mengancam tidak akan mengeluarkan izin jika tidak memberikan dana CSR untuk kepentingan pembangunan Kampung Warna-warni di Petoaha.

Selain itu para pihak meminta PT Midi Utama Indonesia menyiapkan 6 lokasi gerai dengan nama lokal yang didalamnya para pihak mendapat Gratifikasi shearing profit.

“Para pihak mendapat Gratifikasi shearing profit di 6 lokasi gerai dengan nama lokal (Anoa Mart)  ” ucap Sugi.

Continue Reading

Ragam

Viral! Ular Piton Raksasa Melilit Anak Sapi di Kebun Jambu Mete, Buton Selatan

Published

on

By

BUTON SELATAN –  Sebuah video yang memperlihatkan seekor ular piton raksasa melilit seekor anak sapi di kebun jambu mete, belakang rumah warga di Kelurahan Masiri, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, viral di media sosial dan memicu perhatian publik. Jumat (14/3/2025)

Peristiwa tersebut terjadi saat seorang warga yang baru kembali dari kebun mendapati seekor anak sapi tengah dililit erat oleh ular piton sepanjang sekitar 7 meter. Warga yang panik segera melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan mencoba meminta bantuan dari petugas pemadam kebakaran (damkar). Namun, menurut laporan warga, karena keterbatasan perlengkapan, petugas damkar tidak dapat segera mengevakuasi ular tersebut.

Dalam kondisi yang genting dan demi mencegah potensi bahaya yang lebih besar, warga akhirnya memutuskan untuk melumpuhkan ular tersebut. Ular piton itu pun tewas di lokasi kejadian.

Pemerintah setempat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan satwa liar, terutama di area perkebunan yang berbatasan dengan habitat alami. Warga juga diingatkan untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan satwa liar yang berpotensi membahayakan.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap interaksi manusia dengan satwa liar serta perlunya menjaga keseimbangan ekosistem di sekitar lingkungan pemukiman.(**)

Continue Reading

Ragam

Kadin Sultra dan Bulog Kolaborasi Perkuat UMKM Berbasis Rumah Pangan Kita (RPK)

Published

on

By

Penandatanganan MoU bersama Bulog Sultra

KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Sultra untuk melaksanakan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Kerja sama ini secara resmi dimulai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, dan Kepala Perwakilan Bulog Sultra, Sitti Mardati Saing, pada Senin (20/01/2025).

Dalam sambutannya, Anton Timbang menjelaskan bahwa pembinaan berbasis Rumah Pangan Kita (RPK) akan dilakukan melalui berbagai metode, termasuk pengembangan produk, pemasaran, dan permodalan.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kelas UMKM. Bulog akan menyediakan kebutuhan pangan untuk mendukung program pembinaan tersebut,” ujar Anton.

Sitti Mardati Saing, selaku Kepala Perwakilan Bulog Sultra, menyambut baik kolaborasi ini. Ia berharap inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan di Sultra.

“Program ini diharapkan dapat membantu UMKM dalam memasarkan hasil panen petani sekaligus mendukung program makanan bergizi gratis bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai tahap awal, proyek percontohan ini akan dilaksanakan di Kota Kendari dengan melibatkan 50 UMKM berbasis RPK.

“Ke depan, program ini akan diperluas ke wilayah lain di Sultra. Bulog memiliki lima cabang dan 13 gudang yang siap mendukung pengembangan kegiatan ini,” jelas Sitti Mardati.

Ia menambahkan bahwa ada tiga komoditas utama yang menjadi fokus dalam program ini, yaitu beras, gula pasir, dan minyak goreng. Di masa mendatang, pengembangan untuk komoditas lain juga akan dipertimbangkan.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu memberdayakan UMKM secara lebih terarah sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat Sultra.

Continue Reading

Ragam

Relawan Kendari Bersih, Kumpulkan Sampah usai Kampanye Rasak-Afdhal di Pelataran MTQ Kendari

Published

on

By

Relawan Kendari Bersih, Kumpulkan Sampah usai Kampanye Rasak-Afdhal di Pelataran MTQ Kendari

Kendari, KENDARI24.COM – Puluhan relawan dari tim pemenangan Rasak-Afdhal bergerak cepat untuk membersihkan lokasi acara usai pelaksanaan kampanye akbar pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kendari, Abdul Rasak dan Afdhal yang bertempat di pelataran eks MTQ Kendari, Senin (18/11/2024) petang.

Ketua Tim Pemenangan Rasak-Afdhal, Samsuddin Rahim, mengungkapkan bahwa kegiatan bersih-bersih pasca acara ini merupakan bagian dari komitmen tim untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan suasana yang nyaman bagi masyarakat.

“Kami ingin mengingatkan bahwa kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Setelah acara selesai, relawan kami langsung turun tangan untuk membersihkan area ini,” jelas Samsuddin.

Kampanye akbar pasangan nomor urut 5 ini dihadiri oleh ribuan pendukung dan sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal DPP Partai Perindo, Andi Muhammad Yusmil, dan Ketua DPW PAN Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Saleh. Setelah acara selesai, para relawan bekerja sama untuk mengembalikan kebersihan pelataran MTQ seperti sedia kala.

Kegiatan bersih-bersih ini menjadi simbol komitmen Rasak-Afdhal dalam menjaga kebersihan lingkungan Kendari, selain menyampaikan visi mereka untuk pembangunan yang lebih baik.(ADV)

Continue Reading

Trending