Connect with us

Olah Raga

PON XX Papua: Pesilat Sultra, Riki Aris Munandar Menang Telak Melawan Pesilat Bali

Published

on

Jayapura – Kendari24.com, Pesilat putra Sulawesi Tenggara, Riki Aris Munandar, meraih kemenangan pertama pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, di GOR Toware Jayapura, Rabu (6/10/2021).

Atas kemenangannya melawan pesilat asal Bali, Komang Widia Mahadika Riki mamastikan melaju ke babak berikutnya.

Babak awal pertandingan kedua pesilat masih berhati hati dan mencari kelemahan lawan, namun pada babak kedua Riki mulai menampilkan gerakan apik dan melakukan beberapa bantingan ke lawannya yang menghasilkan poin lebih besar.

Pesilat Bali nampak emosi dan beberapa kali dengan sengaja memukul bagian wajah dan mendapat dua kali peringatan dari wasit.

“Syukur Alhamdulillah, kami masih diberi kemenangan, ini baru awal semoga pertandingan berikutnya kami bisa lebih maksimalnya,” ujar Riki.

Pertandingan perdana yang dilakoni Riki membuat, pelatih silat PON Sultra Adam Malik tegang dan was was, namun dengan ketenangan dan kecepatan yang ditunjukan Riki membuatnya dirinya legah.

“Kedepan Kita akan lebih maksimal lagi sebab pertandingan selanjut kami belum tahu kelemahan lawan, yang jelasnya yang lolos PON itu atlet yang berkualitas,” ungkapnya.

Usai memastikan lolos ke delapan besar, Berdasarkan hasil undian, Pesilat Sultra Riki Aris Munandar akan berhadapan dengan pendekar silat asal Kalimantan Tengah.

kini sudah memastikan tiket delapan besar. lawan selanjutnya sudah menanti atlet dari Kalimantan Selatan.

Olah Raga

Hapkido Sultra Raih Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut

Published

on

By

ACEH, KENDARI24.COM – Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut melalui cabang olahraga Hapkido yang dilaksanakan di GOR Aceh. Selasa (10/9/2024).

Atlet Hapkido Sultra Muhammad Rifan, sukses meraih medali perunggu di kelas Dayrun +84Kg. Meski belum berhasil mencapai podium tertinggi, perjuangan Rifan patut diacungi jempol.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Sultra, Junaidin Umar, mengungkapkan rasa bangganya atas hasil yang diraih oleh Rifan. “Alhamdulillah, Walau cuma kebagian medali perunggu di kelas Over, tapi saya sangat bangga dengan perjuanganmu. Terima kasih, Muhammad Rifan,” ujar Junaidin.

Keberhasilan ini menjadi angin segar bagi kontingen Sultra yang terus berjuang mengumpulkan medali di berbagai cabang olahraga. Junaidin juga berharap prestasi ini dapat memotivasi para atlet Hapkido Sultra lainnya untuk terus berlatih keras dan memberikan yang terbaik di ajang-ajang kompetisi mendatang.

PON XXI Aceh-Sumut menjadi ajang bergengsi yang diikuti oleh para atlet dari seluruh Indonesia, termasuk cabang olahraga bela diri seperti Hapkido. Dengan pencapaian ini, Muhammad Rifan diharapkan dapat terus berkembang dan membawa nama Sultra lebih tinggi di kancah nasional maupun internasional.(**)

Continue Reading

Olah Raga

Kontingen Dayung Sultra Dihadang Bajing Loncat, Minimnya Dukungan KONI Tak Patahkan Semangat Tim

Published

on

By

Kontingen cabor dayung Sultra tiba di Aceh

ACEH, KENDARI24.COM – Perjalanan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatera Utara menjadi ujian berat bagi tim dayung Sulawesi Tenggara. Selain menghadapi penghadangan oleh bajing loncat di dua lokasi berbeda saat mengawal perahu menuju arena perlombaan, tim ini juga harus berjuang di tengah minimnya dukungan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra.

Koordinator Pelatih Dayung Sultra, Juliwahyudin, mengungkapkan bahwa bantuan dari KONI sangat terbatas, sehingga perahu dan peralatan kontingen harus dikirim melalui jalur laut menggunakan kapal Pelni.

“Kami harus mengirim peralatan lewat laut karena anggaran dari KONI sangat terbatas untuk mengadakan peralatan baru. Kondisi ini menambah beban, tetapi tidak mematahkan semangat kami untuk tetap berlomba,” ujarnya.

Juliwahyudin juga menjelaskan bahwa para pelatih bahkan harus mengorbankan uang saku mereka untuk menutupi kebutuhan mendesak para atlet.

“Kami pelatih patungan untuk memenuhi kebutuhan dasar atlet, seperti air mineral, minuman berenergi, buah, serta menyewa dua unit mobil untuk transportasi latihan. Semua ini dilakukan demi menjaga semangat dan konsentrasi para atlet di tengah tantangan yang kami hadapi,” tambahnya.

Meskipun menghadapi tantangan berat dari segi keamanan dan keterbatasan finansial, tim dayung Sultra tetap mampu tampil gemilang. Mereka berhasil meraih tiga medali di nomor canoeing, yakni dua perak dan satu perunggu.

“Semua ini berkat tekad dan semangat para atlet yang tidak pernah luntur, meskipun kondisinya sangat sulit. Dengan anggaran hanya untuk 20 hari pemusatan latihan (TC), kami tetap berjuang,” tegas Juliwahyudin.

Saat ini, kontingen Sultra masih berjuang di beberapa nomor yang diperlombakan di PON XXI Aceh-Sumut, dengan harapan dapat menambah perolehan medali dan mengharumkan nama daerah. “Kami masih mengikuti sejumlah nomor dan berharap bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ujar Juliwahyudin optimistis.

Perjuangan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi KONI dan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan serta mendukung kebutuhan para atlet di masa mendatang.

“Kami berharap ke depannya, atlet Sultra bisa mendapatkan dukungan yang lebih baik agar prestasi kami bisa semakin bersinar di kancah nasional,” pungkasnya.

Kisah ini menjadi bukti bahwa, meski dihadapkan pada berbagai tantangan, semangat para atlet Sulawesi Tenggara tetap membara, menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Sulta.(**)

Continue Reading

Olah Raga

Kemenpora dan Dispora Sultra Gelar Bimbingan Teknis untuk Penyelenggara Pra POPNAS 2024

Published

on

By

Peserta Bimtek pra POPNAS Kemenpora

KENDARI, KENDARI24.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra POPNAS) di Zona IV, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Tenggara (Dispora Sultra) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para penyelenggara acara.

Kegiatan ini dilaksanakan dari 2-5 Agustus di salah satu hotel di Kendari dan dihadiri oleh perwakilan penyelenggara atau cabang olahraga (cabor) di Sulawesi Tenggara dan peserta pra POPNAS Zona IV.

Yonas Bain, Analisis kebijakan ahli muda Kementerian Pemuda dan Olahraga, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk memastikan pelaksanaan Pra POPNAS berjalan dengan baik dan sesuai standar.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap penyelenggara memahami dan mampu menjalankan tugasnya dengan profesional. Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka sehingga bisa mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul,” kata Yonas. Sabtu (3/8/2024).

Di tempat yang sama, Kepala Dispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan ajang olahraga pelajar ini.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan Kemenpora dalam mengadakan Bimtek ini. Dengan adanya pelatihan ini, kami yakin penyelenggaraan Pra POPNAS di Sultra akan lebih terorganisir dan berjalan lancar,” katanya.

Bimtek ini mencakup berbagai materi penting, seperti peningkatan keterampilan dan pengetahuan teknis dalam penyelenggaraan acara, standarisasi prosedur, pemahaman aturan dan regulasi, serta manajemen risiko. Para peserta juga mendapatkan pembekalan mengenai pemanfaatan teknologi untuk mendukung pelaksanaan acara, seperti sistem pendaftaran online dan alat pengukuran prestasi.

Salah satu peserta Bimtek, Firman Kasim cabor Sepak menuturkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam rangka mempersiapkan diri menjadi penyelenggara POPNAS.

“Bimtek ini memberikan banyak pengetahuan dan wawasan baru. Kami jadi lebih siap dalam menghadapi tantangan yang ada dan dapat mengantisipasi masalah yang mungkin terjadi,” katanya.

Dengan adanya Bimtek ini, Kemenpora dan Dispora Sultra berharap para penyelenggara dapat bekerja lebih baik dan profesional, sehingga Pra POPNAS dapat terlaksana dengan sukses, memupuk bakat dan kemampuan atlet pelajar, serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan persahabatan.

Pra POPNAS rencananya akan dilaksanakan pada November mendatang dengan mempertandingkan 7 cabang olahraga yakni, sepak bola, sepak takraw, bulutangkis, pencak silat, bola voli, basket, tinju dan tenis lapangan(**)

Continue Reading

Trending