Connect with us

News

Menjadi Pemicu ISPA dan Kecelakaan, Mahasiswa Desak Pj Gubernur Sultra Benahi Jalan Provinsi di Buton Utara

Published

on

Kondisi Jalan rusak dan anak menderita ISPA di Buton Utara

KENDARI, kendari24.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa Buton Utara Menggugat mendatangi kantor DPRD Sulawesi Tenggara di Kota Kendari, Jumat (13/10/2023).

Para mahasiswa ini menyuarakan kerusakan jalan provinsi di sejumlah kecamatan di Buton Utara yang menjadi akses utama masyarakat.

Saat berorasi di depan gedung DPRD dan hendak menemui Legislator, tidak satupun anggota DPRD yang masuk berkantor.

Isman koordinator aksi mengatakan kerusakan jalan di daerahnya sudah terjadi sejak terbentuknya Kabupaten Buton Utara 2007 atau 16 tahun lalu.

Bahkan di Kecamatan Kulisusu dan Kulisusu Barat kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan ditambah dengan cuaca kemarau saat ini yang membuat banyaknya debu di ruas jalan provinsi tersebut.

“Sejak berdirinya Buton Utara, masyarakat di dua Kecamatan itu belum merasakan jalan diperbaiki oleh pemerintah,” ujarnya.

Ditempat yang sama Suarsanto menjelaskan akibat kerusakan jalan dan menyebabkan banyaknya debu di musim panas saat ini, masyarakat setempat bahkan sengaja menanam tumbuhan berupa kelapa dan pisang. Hal itu juga menjadi simbol kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap instrastuktur yang dibuat oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menurutnya, tidak hanya itu untuk memperlambat laju kendaraan warga sekitar memasang balok kayu dan batu.

“Tanam kelapa dan pisang menjadi simbol ketidakpuasan dan kekecewaan warga. Namun kondisi itu tidak juga membuka mata pemerintah Sultra agar segera membenahi jalan,” ungkapnya.

Santo menambahkan tidak hanya itu, akibat kerusakan jalan juga menjadi pemicu terjadinya kecelakaan lalu lintas. Aktivitas kendaraan yang menjadi akses utama masyarakat itu menyebabkan banyaknya debu dan berdampak pada sejumlah anak anak menderita Infeksi Saluran pernafasan akut (ISPA), beberapa diantaranya terpaksa harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit.

“Atas Kondisi ini kami, menuntut Pj Gubernur Sulawesi Tenggara untuk segera membenahi jalan dan memasukkan perbaikan jalan di Butur menjadi skala prioritas pada anggaran 2024 di Dinas Bina Marga Sultra,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Provinsi Sulawesi Tenggara, Pahri Yamsul yang dikonfirmasi pada Jumat (13/10/2023) menjelaskan sejumlah ruas jalan provinsi di Buton Utara sudah masuk dalam skala prioritas perbaikan pada anggaran 2024 mendatang.

Pahri berharap masyarakat bisa bersabar sebab proses anggaran masih terus berjalan dan akan dibahas bersama DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.

“Ruas jalan milik provinsi di Buton Utara itu sudah masuk dalam skala prioritas anggaran pada 2024 mendatang,” ujar Pahri Yamsul.

Mahasiswa berharap Pemerintah dan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara segera menggelar rapat dengar pendapat RDP) untuk mengetahui kendala yang dihadapi dan memberikan solusi terhadap kerusakan jalan yang belum dibenahi dan telah menyebabkan meningkatnya penyakit ISPA di tengah masyarakat.

Usai berorasi, para mahasiswa kemudian membubarkan diri dan tetap mendapat pengawalan dari aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolsek Mandonga AKP Kaharudin Kaedo.

Continue Reading

News

Tim SAR Dikerahkan untuk Mencari Warga Lansia Hilang di Hutan Soropia

Published

on

By

Tim SAR kendari diterjunkan mencari korban hilang di hutan Soropia

Konawe, KENDARI24.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan pada pukul 12.10 WITA mengenai seorang warga yang hilang di Hutan Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Laporan tersebut disampaikan oleh seorang warga bernama Asrul yang melaporkan adanya kondisi membahayakan manusia.

Korban bernama Ishak, laki-laki berusia 60 tahun, merupakan warga Desa Soropia. Berdasarkan informasi yang diterima, korban terakhir terlihat pada pukul 08.30 WITA saat berjalan menuju hutan. Dalam perjalanan, korban bertemu dengan seorang saksi bernama Ibu Yete.

“Saksi dan korban sempat berkomunikasi singkat, di mana Ibu Yete memberikan jambu mete kepada korban sebelum korban melanjutkan perjalanannya,” kata Amiruddin, Kepala Kantor Basarnas Kendari. Sabtu (9/11/2024).

Namun, setelah saksi berjalan menjauh dan menoleh ke belakang, korban tidak lagi terlihat. Saksi mencoba mencari keberadaan korban di sekitar lokasi tersebut, tetapi hanya menemukan jambu mete yang sempat ia berikan. Setelah berusaha mencari, saksi kembali ke desa dan melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga korban.

Setelah menerima laporan dari Asrul, Tim Rescue KPP Kendari segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 12.30 WITA untuk melakukan pencarian dan memberikan bantuan SAR.

“Upaya pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban dan masyarakat setempat sebelum kedatangan tim SAR, namun hingga informasi ini diterima, keberadaan korban masih belum diketahui,” katanya.

KPP Kendari akan terus melakukan pencarian di lokasi kejadian dan akan memberikan perkembangan lebih lanjut mengenai operasi pencarian ini.(**)

Continue Reading

News

GMNI Kendari Siap Gelar Rapimcab untuk Evaluasi Progres dan Konsolidasi Organisasi

Published

on

By

Kendari, KENDARI24.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari akan menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) pada 24 November 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program organisasi selama satu tahun kepengurusan, konsolidasi organisasi, serta meninjau progres di tingkat komisariat.

Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, menjelaskan bahwa Rapimcab merupakan kewajiban di tingkat cabang untuk meninjau dan mengevaluasi program-program yang telah berjalan di seluruh struktur organisasi cabang. Pelaksanaan Rapimcab ini didasari hasil Kongres XXI di Ambon, yang diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) GMNI.

“Rapimcab ini akan menjadi forum untuk mendengarkan laporan perkembangan program kerja dari pengurus cabang dan komisariat, serta menyusun konsep kaderisasi, organisasi, dan politik yang lebih matang untuk kemajuan GMNI Kendari ke depan,” ungkap Rasmin. Kamis (7/11/2024).

Rasmin juga berharap semua kader GMNI dapat berkontribusi penuh dalam menjalankan organisasi dan memperkuat kolaborasi antar komisariat guna menyinergikan program-program masa depan.

“Elaborasi gerakan dan penyesuaian dengan dinamika zaman sangat penting agar kader-kader GMNI senantiasa mengaktualisasikan nilai-nilai marhaenisme dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.

GMNI Kendari, menurut Rasmin, harus terus dinamis dalam penguatan kader dan kerja-kerja organisasi, terutama dalam menghadapi momentum satu dekade organisasi.

“Konsolidasi terhadap anggota dan kader harus berkesinambungan, diiringi dengan transformasi kepemimpinan serta penguatan kualitas dan kapasitas kader sebagai prioritas utama,” ujarnya.(**)

Continue Reading

News

Presiden Prabowo Tinjau Proyek Cetak Sawah Satu Juta Hektare di Papua Selatan

Published

on

By

Presiden Prabowo Tinjau Proyek Cetak Sawah di Merauke

Merauke, KENDARI24.COM – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja perdananya ke proyek cetak sawah satu juta hektare di Wanam, Papua Selatan, Minggu (3/11). Proyek ini digagas oleh Haji Isam untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Presiden didampingi oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, Kepala BIN Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Presiden tiba di Merauke menggunakan pesawat Kepresidenan, kemudian melanjutkan perjalanan dengan helikopter menuju Wanam. Di lokasi proyek, Presiden mengecek langsung kemajuan cetak sawah dengan ratusan alat berat yang bekerja di atas tanah berlumpur serta memeriksa rencana pembangunan pelabuhan dan jalan sepanjang 140 km dari Distrik Ilwayab ke Distrik Muting.

Presiden disambut hangat oleh warga setempat dan berinteraksi dengan ramah, termasuk membagikan baju serta menggendong anak-anak Papua.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Presiden berkomitmen mempercepat proyek cetak sawah ini sebagai bagian dari program strategis nasional. “Presiden akan mendukung seluruh fasilitas percepatan proyek, termasuk air bersih dan infrastruktur lainnya,” jelasnya.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik menambahkan bahwa Presiden sangat antusias melihat perkembangan proyek ini yang menunjukkan hasil signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Asisten Operasi Proyek, GT Denny Ramdhani atau Haji Deden, mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan Presiden. Hingga hari ini, proyek telah mencetak 2,037 hektare lahan, membuka jalan sepanjang 19,90 km, menggali parit sepanjang 18,91 km, serta melakukan pengerasan jalan sepanjang 5,25 km dan base course 3,56 km.

“Presiden mengingatkan kami untuk fokus pada aksi nyata. Sekarang saatnya bekerja keras, sedikit bicara banyak kerja,” ujar Haji Deden.(**)

Continue Reading

Trending