Connect with us

News

Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI Gandeng TNI AL Menuju Wilayah Terluar di Sulawesi Tenggara

Published

on

Pelepasan Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia (BI) di Dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari

KENDARI, Kendari24.com –  Sebagai bentuk dukungan TNI kepada Bank Indonesia dalam membangun sinergitas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI dari sisi ekonomi, TNI Angkatan Laut menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap 811 untuk melakukan ekspedisi rupiah berdaulat di wilayah pulau-pulau terluar di Nusantara.

Di Sulawesi Tenggara, Tim Ekspedisi bersama Bank Indonesia itu kini menuju wilayah kepulauan di Kabupaten Wakatobi pada Jumat (05/05/2023).

Pemberangkatan Tim ekspedisi rupiah Bank Indonesia itu dilepas langsung oleh Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari dan Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim.

“Ini konsolidasi geografis jadi yang dibutuhkan adalah sarana distribusi ke pulau-pulau, makanya kita siapkan salah satunya adalah KRI Kakap 811 yang ada disini dan di tempat-tempat yang lain juga kita alokasikan alutsista termasuk dukungan Angkatan Laut setempat,” kata Waasops Kasal Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto.

Laksamana Pertama TNI Retiono Kunto mengungkapkan, pemberangkatan tim ekspedisi rupiah ke Wakatobi menggunakan KRI merupakan salah satu bentuk dukungan TNI Angkatan Laut kepada Bank Indonesia dalam membangun sinergitas menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI dari sisi ekonomi.

“Sebenarnya tujuannya sama untuk kedaulatan NKRI dari sisi ekonomi. Karena dia tidak bisa bergerak sendiri, sisi ekonomi akan mempengaruhi 3 sistem sisi pertahanan Keamanan dan kedaulatan. Jadi kita kalau mau melihat kedaulatan negara itu kita harus secara utuh saling berkaitan,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim menjelaskan pelepasan tim ekspedisi rupiah berdaulat kali ini merupakan kelima kalinya yang dilakukan dari target 85 pulau di 17 Provinsi di Indonesia pada tahun 2023.

“Ini merupakan sebuah sinergi kerjasama kami dengan TNI AL dalam rangka menjaga kedaulatan dari sisi keamanan maupun ekonomi khususnya kami Bank Indonesia,” ujarnya.

News

Personel dan Bhayangkari Ditbinmas Polda Sultra Berbagi di Dua Panti Asuhan di Kendari

Published

on

By

KENDARI – Sejumlah personel dan Bhayangkari Ditbinmas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar bakti sosial di Panti Asuhan Al-Ikhlas Baruga dan Panti Asuhan Al-Amin Andonohu, Kota Kendari. Rabu (28/5/2025)

Kegiatan yang dipimpin Retha Danang HW, istri Direktur Binmas Polda Sultra, rombongan menyerahkan paket sembako untuk meringankan beban hidup para pengasuh dan anak-anak.

Lebih dari sekadar bantuan materi, aksi ini juga menjadi momen untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, berbagi kehangatan, dan membangun kedekatan. Semoga ini jadi langkah kecil untuk menciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih,” ujar Retha.

Anak-anak serta pengurus panti menyambut rombongan, mencerminkan kehangatan silaturahmi. Ditbinmas Polda Sultra pun menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan erat dengan masyarakat, demi mewujudkan Kendari yang harmonis dan kondusif. (**)

Continue Reading

News

Pemprov Sultra Mulai Pengerjaan Jalan Alangga-Tinanggea dan Lambale-Ereke

Published

on

By

Pahri Yamsul, Kadis SDA dan Bina Marga Pemprov Sultra, menandatangani 2 kontrak proyek jalan provinsi

KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra) akan memulai pengerjaan dua ruas jalan, yakni Alangga-Tinanggea di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan Lambale-Ereke di Buton Utara (Butur), pada Kamis, 29 Mei 2025.

Proyek ini ditandai dengan penandatanganan kontrak bersama dua kontraktor di Kantor Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Bina Marga Sultra, Rabu (28/5/2025).

Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, menyatakan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Hugua.

Pengerjaan ruas jalan Alangga-Tinanggea dipercayakan kepada CV Britania Raya Konstruksi, sedangkan ruas Lambale-Ereke dikerjakan oleh PT Bintang Tombika.

“Panjang ruas jalan Alangga-Tinanggea sekitar 2,3 kilometer dengan anggaran Rp5,8 miliar, sedangkan ruas Lambale-Ereke di Butur lebih dari satu kilometer dengan anggaran Rp2,9 miliar,” ungkap Pahri, Rabu (28/5/2025).

Pahri menegaskan, pengerjaan kedua ruas jalan ini ditargetkan selesai dalam empat bulan dengan standar kualitas maksimal sesuai arahan Gubernur Andi Sumangerukka. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ragu membongkar kembali jalan yang tidak memenuhi standar kualitas.

“Kita tidak ragu untuk membongkar kalau hasilnya tidak sesuai. Kami tidak peduli berapa pun kerugian yang ditimbulkan, karena kualitas jalan harus bagus,” tegasnya.

Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendukung pembangunan infrastruktur di Sulawesi Tenggara.(**)

Continue Reading

News

Kapolda Sultra Irjen Didik Agung Kenang Awal Karier di Korps Brimob

Published

on

By

KENDARI — Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko memimpin apel perdananya di Markas Komando Brimob Sultra pada Rabu (28/5/2025).

Irjen Didik menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada jajaran Korps Brimob yang dinilai memiliki dedikasi tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sultra.

Di hadapan pasukan, jenderal bintang dua membagikan kisah perjalanan awal kariernya di kepolisian. Ia mengenang masa pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1990, di mana dirinya mengikuti orientasi di Watukosek, Pusat Pendidikan Brimob Polri.

“Saya sangat bangga bisa berdiri di hadapan rekan-rekan Brimob. Korps ini bukan hal yang asing bagi saya, karena saat pendidikan Akpol dan PTIK saya mengikuti Orientasi di Pusdik Brimob Polri Watukosek. Itu menjadi fondasi penting dalam perjalanan karier saya,” ungkap Kapolda Sultra.

Momen apel tersebut menjadi ajang konsolidasi awal sekaligus simbol penguatan soliditas antara pimpinan Polda dan satuan elit kepolisian.
Irjen Didik menegaskan pentingnya sinergi dan loyalitas pasukan dalam menghadapi tantangan keamanan yang kian kompleks.(**)

Continue Reading

Trending