Connect with us

News

DPRD Kendari Soroti Proyek Pembangunan Pinjaman Dana PEN

Published

on

LM Rajab Jinik, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari

KENDARI, Kendari24.com – Proyek pembangunan jalan kembar Kadia (inner ring road) Kota Kendari, yang menggunakan dana pinjaman daerah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) kembali mengalami keterlambatan, pihak rekanan PT Istaka Karya kembali mengajukan perpanjangan kontrak atau addendum hingga pada 14 April 2023 lalu.

Komisi III DPRD Kota kendari, Rajab Jinik menilai progres pekerjaan jalan itu lambat dan tidak sesuai dengan harapan. Keterlambatan proyek dana PEN itu tidak sesuai waktu kontrak juga sebagai dampak dari ketidakseriusan pemerintah dalam melakukan proses pengawasan.

“Kita berharap pekerjaan itu bisa selesai, kalau tidak bisa selesai dengan adendum dua kali berarti tinggal kita lihat aturan dari pemerintah,” ujar Rajab saat dihubungi pada Selasa (18/4/2024).

Politisi muda Partai Golkar itu menyebutkan pengawasan oleh legislatif akan terus dilakukan untuk mengawasi proyek pembangunan yang menggunakan dana PEN ratusan miliar tersebut.

“Pekerjaan itu harus selesai sebab dananya sudah masuk di rek Kota Kendari. Kita akan ikuti terus prosesnya kalau belum selesai sesuai jadwal berarti ada masalah di dalam itu,” katanya.

Dalam waktu dekat Komisi III akan melakukan kunjungan kerja dan menggelar rapat dengar pendapat untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh dinas terkait dan Kontraktor.

“Selesai lebaran kta kunjungan untuk evaluasi kinerja OPD termasuk dana serapan anggaran,” ungkapnya.

Sementara itu PJ Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu menjelaskan pekerjaan jalan inner ring road baru mencapai sekitar 70 persen. Dengan keterlambatan pekerjaan jalan itu Pemkot masih menunggu hasil audit Tim Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Kejaksaan, dan Inspektorat soal penggunaan anggaran untuk menentukan keberlanjutan proyek tersebut.

“Nanti kita lihat seperti apa hasil audit itu. Kalau dirasa tidak layak maka kita bisa ganti pihak perusahaan yang mengerjakan jalan,” ujar Asmawa Tosepu, Kamis (13/4/2023).

Jalan tersebut sudah dikerjakan sejak 2021 dan masa kontrak pengerjaan seharusnya berakhir pada Oktober 2022.

Jalur Inner Ring Road dibangun menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 204 miliar. Inner Ring Road dibangun dengan panjang mencapai 4,1 kilometer.

News

Polri Gelar Dialog Publik Bahas Peran Stabilitas Keamanan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Published

on

By

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers.

JAKARTA – Divisi Humas Polri menggelar Dialog Publik bertema “Semangat Kebangkitan Menuju Ekonomi Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Penguatan Kamtibmas yang Kondusif”, Selasa (27/5). Acara ini menjadi forum diskusi antara Polri, akademisi, dan mahasiswa tentang pentingnya keamanan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dialog dibuka oleh Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. Ia menegaskan bahwa keamanan dan ekonomi saling berkaitan erat.

“Stabilitas keamanan adalah syarat utama agar ekonomi bisa tumbuh. Begitu pula sebaliknya, ekonomi yang kuat turut menjaga keamanan,” jelasnya.

Brigjen Trunoyudo juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keamanan dan membangun semangat kebangsaan.

Sejumlah narasumber hadir untuk memberikan pandangan. Erick Armudito menilai keamanan nasional sebagai fondasi pembangunan. Ia menyebut keterlibatan Polri, TNI, dan masyarakat sangat penting untuk menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan stabilitas yang terjaga, proses pembangunan dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Tauhid Ahmad menyoroti masalah biaya ekonomi tinggi akibat praktik pungli, premanisme, dan ketidakpastian hukum. Ia menilai hal-hal tersebut masih menghambat iklim investasi.

“Penegakan hukum yang konsisten dan penciptaan alternatif ekonomi menjadi kunci,” katanya.

Melalui dialog ini, Polri ingin memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menegaskan komitmennya menjaga keamanan sebagai dasar untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(**)

Continue Reading

News

Tangan Terborgol, Emak-emak di Kendari Datangi Damkar

Published

on

By

IRT Datangi Damkar Kendari

KENDARI – Seorang wanita berinisial Ibu An (42), warga Jalan Laode Hadi Lorong Veteran, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, mendatangi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKARMAT) Kota Kendari pada Selasa pagi (27/5), sekitar pukul 09.55 WITA.

Kedatangan Ibu An cukup mengejutkan petugas karena ia meminta bantuan untuk melepaskan borgol yang terpasang di tangan kirinya. Tim penyelamat dan pasukan rescue yang bertugas langsung memeriksa kondisi borgol tersebut.

Kasi Kerja Sama dan Publikasi Damkar Kendari, Martoyo, menjelaskan pihaknya tidak mengambil tindakan evakuasi terhadap borgol tersebut tanpa izin dari pihak berwenang.

“Karena ini menyangkut barang bukti atau potensi kasus hukum, kami langsung menghubungi pihak kepolisian,” ujarnya

Tak berselang lama, pihak kepolisian tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Setelah itu, mereka memutuskan untuk membawa Ibu An ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait borgol yang terpasang di tangannya.(**)

Continue Reading

Kesehatan

Debu Tambang PT Ceria Nugraha Indotama Ganggu Warga Labuang Bajo Kolaka

Published

on

By

SC Video warga, Debu dari aktivitas PT CNI di Labuang Bajo Kelurahan Wolo

KOLAKA – Warga Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, khususnya di lingkungan Labuang Bajo, Kabupaten Kolaka, mengeluhkan dampak debu yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), Senin (26/5/2025).

Sebuah video yang diterima redaksi memperlihatkan kepulan debu tebal yang terbawa angin hingga masuk ke kawasan permukiman, mencemari udara dan mengganggu aktivitas warga.

Menurut keterangan warga, permasalahan debu ini bukan hal baru, namun semakin hari kondisinya semakin memburuk. Debu bahkan menyelimuti rumah-rumah dan masuk ke dalam hunian warga.

“Debu ini masuk ke rumah-rumah, sangat membahayakan bagi anak-anak dan orang tua,” ujar Fasil Wahyudi, Ketua Ormas Masyarakat Lingkar Tambang (Mata) Wolo.

Warga juga menyebut bahwa keluhan terhadap masalah debu sudah sering disuarakan. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak perusahaan. Mereka berharap PT CNI menyiapkan mobil penyiram jalan yang siaga untuk mengurangi sebaran debu ke lingkungan warga.

“Kami berharap perusahaan segera mengambil langkah mitigasi seperti pengendalian debu serta menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat,” lanjut Fasil.

Warga mendesak agar pemerintah setempat turut turun tangan menangani persoalan ini, demi menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat sekitar.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi maupun klarifikasi dari pihak PT Ceria Nugraha Indotama terkait keluhan warga dan solusi atas masalah debu tambang yang terjadi.(**)

Continue Reading

Trending