MUNA BARAT, kendari24.com – Bakal Calon Bupati Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin, terus melakukan tatap muka dan pertemuan silaturahmi dengan masyarakat. Di setiap kegiatan itu, Darwin selalu disambut antusias warga di setiap desa.
Sejak 7 hingga 9 Oktober, Darwin telah mengunjungi 11 titik pertemuan terdiri dari 16 desa pada 6 kecamatan di Muna Barat.
Dari titik-titik lokasi tersebut warga yang hadir selalu membludak. Misalnya, di Desa Suka Damai dan Desa Labokolo, serta Desa Mekar Jaya Kecamatan Tiworo Selatan dihadiri lebih dari seribu orang.
Sementara, di desa lainnya rata-rata dihadiri 300 hingga 600 orang.
Darwin mengatakan, antusias masyarakat ini menjadi energi untuk terus bergerak dalam meraih kemenangan di Pilkada 2024 Muna Barat.
Di setiap kunjungannya Darwin berjanji akan memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA). Menurut dia, SDA yang dimiliki Muna Barat hanya pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata.
“Maka ke depan anggaran itu kita akan maksimalkan pada sektor pertanian, peternakan, perikanan. Untuk pariwisata kita akan porsikan (anggaran) sedikit dibanding dengan pertanian, perikanan, dan peternakan,” kata Darwin
Darwin melihat, selama ini masyarakat Muna Barat bertani hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup dan hanya bisa menyekolahkan anak-anaknya. Tidak ada dana simpanan untuk persiapan kehidupan di masa tua, sehingga ke depan warga Mubar harus menjadi petani sukses.
“Untuk itu ke depan, jika saya terpilih sebagai Bupati Muna Barat maka kita akan dorong proses pertanian modern menggunakan teknologi modern. Masyarakat tidak lagi membuka lahan secara manual pakai kampak, pacul, tembilang, dan parang; tapi kita akan bantu pakai alat modern,” katanya.
Kemudian, sambung Darwin, untuk pemasaran hasil pertanian, perikanan, dan peternakan akan dibantu oleh pemerintah, agar hasilnya dijual dengan harga yang layak dan maksimal.
“Kita akan melakukan pendampingan mulai dari pembukaan lahan hingga penjualan hasil panen,” ujar pria 38 tahun ini.
Darwin menambahkan, dirinya juga akan membantu masyarakat dengan bibit unggul dan pupuk.
“Jadi nanti masyarakat hanya berkebun saja. Hanya beternak dan mencari hasil laut saja. Pemasarannya akan dibantu pemerintah,” tandasnya.
Darwin menuturkan, pemasaran hasil pertanian, peternakan, dan perikanan ini bisa dilakukan pemerintah dengan beberapa cara. Misalnya, membangun pabrik atau dibeli pemerintah daerah melalui perusahaan daerah.
“Kita tinggal carikan investor untuk membangun pabriknya. Pabrik yang dibangun ini juga bisa menambah lapangan pekerjaan,” katanya.
Selain memaksimalkan potensi SDA, ia juga akan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing tinggi di sektor kesehatan dan pendidikan.
Di bidang pendidikan, selain lebih memaksimalkan sekolah gratis hingga tingkat sekolah menengah atas (SMA), Darwin juga akan membangun universitas berkualitas di Muna Barat.
Pada sektor kesehatan, Darwin intens melakukan pemeriksaan kesehatan gratis dan pengobatan gratis yang akan dilakukan setiap bulan di lapangan. Serta mendorong gerakan masyarakat hidup sehat.
“Masyarakat itu kadang malas melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit. Untuk kita lakukan di lapangan terbuka setiap bulan. Mungkin kita sambil senam,” tuntasnya.
Dalam setiap temu warga ini, Darwin selalu didampingi istri tercinta, Rika Purwaningsih.
Kemudian, Darwin juga didampingi para tokoh masyarakat Muna Barat, seperti La Ode Hibali, La Nika, La Ode Abdul Latif Boy, La Ode Johan Boy, dan Uking Djassa yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Muna Barat, serta beberapa tokoh lainnya.