Connect with us

Politik

Pembangunan 23 Lantai Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara Habiskan Anggaran Rp 400 Miliar

Published

on

Desain 22 Lantai Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara

KENDARI, Kendari24.com– Ali Mazi Gubernur Sulawesi Tenggara resmi memulai  pembangunan gedung pusat perkantoran Gubernur Sultra dengan melakukan groundBreaking atau peletakan batu pertama yang dilaksanakan pada Jumat (2/9/2022).

Pembangunan gedung perkantoran pemerintah Sultra yang terletak di belakang kantor gubernur lama di jalan bumi praja Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari itu akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 400 Miliar.

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan pembangunan kantor gubernur dilakukan untuk memudahkan pelayanan dan koordinasi antar organisasi perangkat daerah pemprov Sultra sehingga mampu melaksanakan tugas lebih cepat dan efisien.

“Bangunan baru Kantor Gubernur Akan memudahkan koordinasi antara Organisasi Perangkat Daerah sehingga bisa lebih efisiensi dalam menjalankan tugas dengan baik,” ujar Ali Mazi usai menekan tombol dimulainya pembangunan kantor gubernur, Jumat (2/9/2022).

Gubernur, Sekda, Kadis Cipta Karya bersama Pimpinan Forkopimda Sultra tekan tombol dimulainya pembangunan Kantor Gubernur Sultra

Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul mengatakan, pembangunan kantor gubernur akan dibagi dalam tiga tahap, pada tahap pertama yakni pendirian sebanyak 341 tiang pancang dan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 27 miliar.

“Untuk  anggaran tahap pertama biaya berkisar 27 Miliar, dimana pembangunan fokus pada pondasi dan pemasangan Tiang Pancang sebanyak 341 titik,” kata Pahri.

Proyek Pembangunan Gedung Kantor Gubernur Sultra dengan Konsep Minimalis Modern didesain sebanyak 22 lantai ditambah satu menara setinggi sekitar 112 meter, pembangunan itu akan dijadwalkan rampung pada 2024 mendatang.

News

Pemkot Kendari Tegaskan Komitmen Pengawasan Ketat Pembangunan Perumahan

Published

on

By

Rapat evaluasi pengembang perumahan bersama pemkot Kendari

KENDARI – Pemerintah Kota Kendari menggelar rapat evaluasi pembangunan perumahan bersama para developer di Ruang Rapat Wali Kota Kendari. Rapat ini bertujuan memastikan pembangunan perumahan yang berkualitas dan berkelanjutan, serta mematuhi ketentuan yang berlaku.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung program pembangunan 3 juta rumah secara nasional, di mana Kota Kendari mendapat kuota sekitar 15.000 unit rumah untuk tahun 2025.

“Ini adalah angka yang besar. Pembangunan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai aturan. Tidak ada toleransi bagi pihak yang mencoba melanggar ketentuan,” tegas Sudirman. Senin (10/3/2025).

Sudirman menambahkan, Pemerintah Kota siap mendukung percepatan pembangunan, namun menuntut setiap developer mematuhi regulasi yang berlaku.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Kendari, Maman Firmansyah, turut menegaskan pentingnya proses perizinan yang ketat dan pengawasan terhadap dampak pembangunan. Ia menjelaskan, evaluasi yang dilakukan tidak hanya berfokus pada progres pembangunan, tetapi juga aspek kualitas infrastruktur seperti ketersediaan jalan, akses air bersih, dan transportasi yang memadai.

“Pembangunan yang abai terhadap aspek lingkungan bisa memicu bencana seperti banjir, kerusakan ekosistem, dan penumpukan sampah. Ini tidak bisa ditoleransi,” tegas Maman.

Lebih lanjut, Maman menegaskan bahwa pembangunan di Kendari harus menerapkan prinsip berkelanjutan yang ramah lingkungan. Pemerintah Kota Kendari akan melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak tegas developer yang melanggar aturan.

“Kami tidak segan mengambil langkah hukum terhadap pengembang yang ugal-ugalan membuka lahan tanpa mempertimbangkan dampaknya. Ini demi mencegah bencana yang berulang seperti banjir yang sudah sering melanda beberapa wilayah di Kendari akibat ulah developer yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Pemkot Kendari berharap, dengan adanya pengawasan ketat dan penerapan aturan yang jelas, pembangunan perumahan di Kendari dapat berjalan lancar, aman, dan berkelanjutan.(*)

Continue Reading

News

Pj Bupati Muna Barat Pahri Yamsul Serahkan Memori Program Pembangunan kepada Bupati Terpilih

Published

on

By

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Muna Barat: Pj Bupati Serahkan Memori Program Pembangunan kepada Bupati Terpilih

MUNA BARAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat. Acara yang berlangsung di Aula Gedung Sekretariat DPRD Kabupaten Muna Barat pada Kamis (6/3/2025) ini menandai dimulainya kepemimpinan baru di daerah tersebut.

Dalam rapat paripurna ini, Pj Bupati Muna Barat, Pahri Yamsul, secara resmi menyerahkan memori program pembangunan daerah kepada Bupati terpilih, La Ode Darwin. Prosesi sertijab ini menjadi bagian dari transisi pemerintahan yang bertujuan untuk menjaga kesinambungan pembangunan di Kabupaten Muna Barat.

“Alhamdulillah, sertijab selesai. Selamat bertugas kepada Bupati La Ode Darwin dan Wakil Bupati Ali Basa. Insya Allah, beliau berdua mampu membawa Kabupaten Muna Barat berkembang dengan pesat, mensejahterakan, dan memakmurkan masyarakatnya,” ungkap Pahri Yamsul.

Ia juga berharap kepemimpinan baru ini dapat melanjutkan program-program yang telah dirancang demi kemajuan daerah. “Majulah Muna Barat,” ujar Pahri.

Rapat Paripurna Istimewa ini dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, pejabat daerah, serta tokoh masyarakat. Suasana berlangsung khidmat dan penuh harapan, sekaligus menjadi momentum penting bagi La Ode Darwin dan Ali Basa untuk memulai tugas mereka sebagai kepala daerah yang baru.(**)

 

 

Continue Reading

Politik

Presiden Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Terpilih, Amri dan Husmaluddin Resmi Pimpin Kolaka

Published

on

By

Amri, Bupati Kolaka dan Husmaluddin Wakil Bupati Kolaka

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024 dalam upacara resmi yang digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

Dalam pelantikan ini, sebanyak 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota resmi dilantik serentak untuk memimpin 481 daerah di seluruh Indonesia.

Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan bahwa para kepala daerah yang baru dilantik memiliki tanggung jawab besar dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ingin menyampaikan selamat atas terpilihnya saudara-saudara sebagai kepala daerah masing-masing. Ini adalah momen bersejarah, pertama kalinya pelantikan kepala daerah dilakukan serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara. Saya berharap saudara-saudara bekerja dengan amanah dan penuh tanggung jawab untuk rakyat,” ujar Prabowo.

Di antara kepala daerah yang dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, Amri dan Husmaluddin, turut mengambil sumpah jabatan. Pasangan ini memenangkan Pilkada Serentak 2024 dengan visi membawa perubahan bagi Kabupaten Kolaka.

Anggota DPRD Kolaka, Heriyanto Junaid, menyambut baik pelantikan tersebut dan berharap kepemimpinan baru dapat membawa perubahan yang signifikan bagi daerah.

“Kami optimistis di bawah kepemimpinan Amri dan Husmaluddin, Kolaka bisa lebih maju, baik dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun kesejahteraan masyarakat. Kami di DPRD siap mendukung program-program pemerintah daerah selama berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar politisi PAN Kolaka.

Sementara itu, Bupati Kolaka Amri dalam keterangannya usai pelantikan menyatakan siap bekerja keras untuk mewujudkan visi pembangunan daerah yang lebih baik.

“Amanah ini bukan hal yang ringan, tetapi dengan dukungan masyarakat dan seluruh elemen pemerintahan, kami akan berusaha memberikan yang terbaik bagi Kolaka. Kami ingin memastikan pertumbuhan ekonomi, peningkatan layanan publik, serta kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” kata Amri.

Wakil Bupati Husmaluddin juga menambahkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan seluruh jajaran pemerintahan daerah untuk merancang program kerja prioritas dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka.

Dengan dilantiknya kepala daerah yang baru, masyarakat Kolaka berharap adanya perbaikan dalam berbagai sektor, terutama ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur.(**)

Continue Reading

Trending