Connect with us

News

PDAM Tegaskan Komitmen Perbaikan Pelayanan Air Bersih di Kota Kendari

Published

on

Kantor PDAM tirta anoa Kota Kendari

KENDARI – Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kota Kendari memberikan klarifikasi terkait sejumlah isu yang menyoroti kinerja perusahaan. PDAM menegaskan bahwa berbagai langkah evaluasi dan perbaikan telah dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

PDAM terus melakukan evaluasi terhadap sambungan baru guna memastikan peningkatan layanan. Hasilnya, jumlah pengaduan pelanggan mengalami penurunan signifikan, dari sebelumnya 200 aduan kini hanya tersisa sekitar 70 aduan. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas air, PDAM telah membentuk satu unit khusus yang bertugas di lapangan guna memastikan standar kualitas tetap terjaga.

Direktur PDAM Tirta Anoa, Zainuddin Azis, menegaskan bahwa pihaknya terus bekerja keras dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami menyadari bahwa masih ada tantangan, tetapi kami berupaya untuk terus memperbaiki kualitas layanan. Penurunan jumlah pengaduan menjadi indikator bahwa langkah-langkah yang kami ambil sudah mulai menunjukkan hasil,” ujarnya saat ditemui. Senin (24/2/2025).

Manajemen PDAM menegaskan bahwa pegawai harian yang dipekerjakan hanya berjumlah empat orang dengan gaji sebesar Rp1 juta. Honor mereka dapat dihentikan sewaktu-waktu tanpa pesangon sesuai ketentuan. Selain itu, perusahaan masih membutuhkan tambahan tenaga kerja laki-laki untuk ditempatkan sebagai satpam dan operator di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pohara.

Mengenai pengangkatan direktur, Sekretaris Daerah Kota Kendari telah melakukan klarifikasi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Direktur PDAM yang menjabat saat ini telah diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sesuai ketentuan untuk dapat menjabat sebagai direktur. Pengangkatan tersebut dilakukan melalui mekanisme seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi dan ditunjuk oleh mantan Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusuf.

Zainuddin Azis menegaskan bahwa dirinya mengikuti semua prosedur seleksi yang telah ditetapkan.

“Saya mengikuti seleksi secara transparan dan profesional. Keputusan pengangkatan saya berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim yang berwenang,” tegasnya.

Struktur pejabat PDAM telah disesuaikan dengan Peraturan Daerah (Perda) dan ditetapkan dalam peraturan wali kota. Efisiensi organisasi juga telah dilakukan dengan pengurangan jumlah kepala subbagian (Kasubbag) serta penambahan kepala unit di IPA Pohara dan kepala laboratorium.

PDAM juga telah membentuk satuan tugas (Satgas) khusus untuk menangani kebocoran air dan meningkatkan efektivitas penagihan. Upaya perbaikan kebocoran telah membuahkan hasil, dengan kehilangan air yang sebelumnya mencapai 78 persen kini berhasil ditekan hingga 70 persen.

Zainuddin Azis menekankan pentingnya kerja sama dalam mengurangi kehilangan air.

“Kami terus melakukan berbagai upaya teknis dan pengawasan untuk menekan angka kehilangan air. Tim kami di lapangan bekerja keras untuk memastikan efisiensi dalam distribusi air,” katanya.

Manajemen PDAM menegaskan bahwa persoalan gaji dan tunggakan pegawai bukan merupakan masalah yang muncul pada periode kepemimpinan saat ini, melainkan sudah berlangsung sejak tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, hampir semua pegawai PDAM telah mengambil fasilitas kredit di era kepemimpinan saat ini.

“Masalah gaji dan tunggakan ini sudah ada sebelum saya menjabat. Kami tetap berusaha untuk memenuhi kewajiban perusahaan terhadap pegawai semaksimal mungkin,” ujar Zainuddin Azis.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pegawai, PDAM telah menerapkan kebijakan zonasi pelayanan, menaikkan gaji pegawai sebesar lima persen, serta mengupayakan pembayaran pesangon bagi pegawai yang berhak.

Saat ini, jumlah pelanggan PDAM tercatat sebanyak 12.633 pelanggan. Angka ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan sebelum masa kepemimpinan Direktur Zainuddin Azis, yang saat itu mencapai 13.000 pelanggan. Namun, PDAM terus berupaya meningkatkan layanan agar dapat mempertahankan dan menambah jumlah pelanggan di masa mendatang.

Zainuddin Azis menegaskan komitmennya untuk terus membangun PDAM yang lebih baik.

“Kami terbuka terhadap kritik dan saran demi kemajuan PDAM Tirta Anoa. Perbaikan layanan akan terus kami lakukan demi kepentingan masyarakat Kota Kendari,” pungkasnya.

PDAM berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan layanan dan menanggapi setiap masukan serta kritik dengan langkah-langkah konkret demi kepentingan masyarakat luas.(**)

 

Continue Reading

News

Polri Gelar Dialog Publik Bahas Peran Stabilitas Keamanan dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Published

on

By

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko saat memberikan keterangan pers.

JAKARTA – Divisi Humas Polri menggelar Dialog Publik bertema “Semangat Kebangkitan Menuju Ekonomi Nasional yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Penguatan Kamtibmas yang Kondusif”, Selasa (27/5). Acara ini menjadi forum diskusi antara Polri, akademisi, dan mahasiswa tentang pentingnya keamanan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dialog dibuka oleh Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. Ia menegaskan bahwa keamanan dan ekonomi saling berkaitan erat.

“Stabilitas keamanan adalah syarat utama agar ekonomi bisa tumbuh. Begitu pula sebaliknya, ekonomi yang kuat turut menjaga keamanan,” jelasnya.

Brigjen Trunoyudo juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keamanan dan membangun semangat kebangsaan.

Sejumlah narasumber hadir untuk memberikan pandangan. Erick Armudito menilai keamanan nasional sebagai fondasi pembangunan. Ia menyebut keterlibatan Polri, TNI, dan masyarakat sangat penting untuk menghadapi ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.

“Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan stabilitas yang terjaga, proses pembangunan dapat berjalan optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Tauhid Ahmad menyoroti masalah biaya ekonomi tinggi akibat praktik pungli, premanisme, dan ketidakpastian hukum. Ia menilai hal-hal tersebut masih menghambat iklim investasi.

“Penegakan hukum yang konsisten dan penciptaan alternatif ekonomi menjadi kunci,” katanya.

Melalui dialog ini, Polri ingin memperkuat kolaborasi lintas sektor dan menegaskan komitmennya menjaga keamanan sebagai dasar untuk mewujudkan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.(**)

Continue Reading

News

Tangan Terborgol, Emak-emak di Kendari Datangi Damkar

Published

on

By

IRT Datangi Damkar Kendari

KENDARI – Seorang wanita berinisial Ibu An (42), warga Jalan Laode Hadi Lorong Veteran, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, mendatangi Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DAMKARMAT) Kota Kendari pada Selasa pagi (27/5), sekitar pukul 09.55 WITA.

Kedatangan Ibu An cukup mengejutkan petugas karena ia meminta bantuan untuk melepaskan borgol yang terpasang di tangan kirinya. Tim penyelamat dan pasukan rescue yang bertugas langsung memeriksa kondisi borgol tersebut.

Kasi Kerja Sama dan Publikasi Damkar Kendari, Martoyo, menjelaskan pihaknya tidak mengambil tindakan evakuasi terhadap borgol tersebut tanpa izin dari pihak berwenang.

“Karena ini menyangkut barang bukti atau potensi kasus hukum, kami langsung menghubungi pihak kepolisian,” ujarnya

Tak berselang lama, pihak kepolisian tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan awal. Setelah itu, mereka memutuskan untuk membawa Ibu An ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut terkait borgol yang terpasang di tangannya.(**)

Continue Reading

Kesehatan

Debu Tambang PT Ceria Nugraha Indotama Ganggu Warga Labuang Bajo Kolaka

Published

on

By

SC Video warga, Debu dari aktivitas PT CNI di Labuang Bajo Kelurahan Wolo

KOLAKA – Warga Kelurahan Wolo, Kecamatan Wolo, khususnya di lingkungan Labuang Bajo, Kabupaten Kolaka, mengeluhkan dampak debu yang diduga berasal dari aktivitas pertambangan PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), Senin (26/5/2025).

Sebuah video yang diterima redaksi memperlihatkan kepulan debu tebal yang terbawa angin hingga masuk ke kawasan permukiman, mencemari udara dan mengganggu aktivitas warga.

Menurut keterangan warga, permasalahan debu ini bukan hal baru, namun semakin hari kondisinya semakin memburuk. Debu bahkan menyelimuti rumah-rumah dan masuk ke dalam hunian warga.

“Debu ini masuk ke rumah-rumah, sangat membahayakan bagi anak-anak dan orang tua,” ujar Fasil Wahyudi, Ketua Ormas Masyarakat Lingkar Tambang (Mata) Wolo.

Warga juga menyebut bahwa keluhan terhadap masalah debu sudah sering disuarakan. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak perusahaan. Mereka berharap PT CNI menyiapkan mobil penyiram jalan yang siaga untuk mengurangi sebaran debu ke lingkungan warga.

“Kami berharap perusahaan segera mengambil langkah mitigasi seperti pengendalian debu serta menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat,” lanjut Fasil.

Warga mendesak agar pemerintah setempat turut turun tangan menangani persoalan ini, demi menjaga kualitas udara dan kesehatan masyarakat sekitar.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi maupun klarifikasi dari pihak PT Ceria Nugraha Indotama terkait keluhan warga dan solusi atas masalah debu tambang yang terjadi.(**)

Continue Reading

Trending