Connect with us

Olah Raga

Modal Nekat, Cabor Ikuti Pra Kualifikasi PON Tanpa Bantuan dari Koni Sulawesi Tenggara

Published

on

Atlet dan pelatih terima bonus dari pengurus Hapkido Sultra

KENDARI, kendari24.com – Pengurus Cabang olahraga (Cabor) mengeluhkan minimnya anggaran yang disediakan oleh Koni Sulawesi Tenggara untuk mengikuti pra kualifikasi PON XXI Aceh-Sumut.

Seperti halnya dengan cabang olahraga Hapkido Sultra yang telah mengikuti pra kualifikasi PON dengan menggunakan dana patungan dari pengurus untuk memberangkatkan atlet ke Pra PON di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Ketua Hapkido Sultra Junaidi Umar saat memberikan apresiasi dan bonus atlet lolos PON XXI mengatakan pemberangkatan mereka tidak dibiayai oleh KONI meskipun telah berkoordinasi dengan Koni Sultra sebelum memberangkatkan 10 atlet dan pelatih.

Menurutnya saat pemberangkatan pihaknya belum mengetahui anggaran yang disediakan oleh Koni untuk pra kualifikasi PON. Hapkido Sultra nekat memberangkatkan atlet karena tidak ingin menyia nyiakan potensi atlet yang telah mengikuti pemusatan latihan tanpa bantuan apapun.

“Sampai kami berangkat pun belum ada kejelasan berapa, kami kan sama terjun bebas kalau seandainya kami bawa lebih dari ini, kami tidak tau kami ditargetkan berapa, ini hanya kemauan kami karena kami melihat keseriusan mereka. Jadi kami selaku pengurus tidak mungkin sia-siakan atlet seperti ini, kalau saya mau ambil pusing untuk apa kami berangkatkan,” ungkapnya.

Meski tidak dibiayai oleh Koni Sultra pengurus cabang olahraga Hapkido mampu meloloskan sebanyak 5 atlet ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.

Menurutnya anggaran yang disiapkan oleh Koni Sultra diberikan setelah mereka tiba di kendari itu pun tidak sesuai dengan harapan.

“Saya cuman minta keseriusan Koni bagaimana caranya bisa mengayomi seluruh cabang olahraga,” ujarnya.

Anggaran Koni Sultra 2023 mencapai Rp5 Miliar

Sementara itu PLT Sekretaris Koni Sultra Elvis Basri Uno menjelaskan dana yang disiapkan untuk Koni Sultra pada 2023 mencapai sekitar Rp5 miliar rupiah, namun dari anggaran itu tidak semua diperuntukkan pra Kualifikasi PON XXI.

“Koni tahun ini ada RP5 miliar, tidak semua itu terserap untuk persiapan Pra PON, disitu ada biaya operasional pemeliharaan kantor gedung, biaya makan minum untuk rapat-rapat,” kata Elvis pada Minggu (28/8/2023).

Lebih lanjut Elvis tidak mengetahui berapa persentase untuk anggaran yang digunakan pra PON, Dia meminta agar tim liputan dapat menghubungi Ketua atau bendahara KONI Sultra.

“itu ranahnya bendahara dengan Ketua Koni saya hanya bisa menyampaikan secara Umum,” katanya. (**)

Continue Reading

Olah Raga

Cabor Dayung Sumbang Medali Pertama Bagi Kontingen POPNAS Sultra

Published

on

By

Atlet dan pelatih dayung Sultra Ratna dan Waode Fitri Rahmanjani

JAKARTA, Tim Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 yang digelar di Jakarta. Prestasi ini menjadi medali pertama bagi Sultra. Selasa (4/11/2025).

Tim Sultra di nomor rowing men quadrapel diperkuat oleh Fadlan Fauzan, Muhammad Dinul Rahman, Arwan Untung, dan Andika Pratama, harus puas berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 02.52 detik. Mereka kalah dari DKI Jakarta yang finis di urutan kedua dengan waktu 02.48 detik, serta Jawa Barat yang meraih medali emas dengan waktu terbaik 02.46 detik.

Pelatih tim dayung POPNAS Sultra Ratna mengatakan 4 atlet peraih medali ini menjalani pemusatan latihan sekitar sebulan dan bersyukur hal ini bisa membanggakan.

“Ini adalah medali pertama untuk Sultra di POPNAS. Kami bangga dengan perjuangan para atlet muda Sultra,” ujarnya saat dihubungi. Selasa (4/11/2025).

Ratna melanjutkan, Sultra masih akan mengikuti nomor canoeing dan berharap masih bisa menambah peroleh medali untuk Sultra.

“Nomor Rowing sudah, kita masih ikut nomor canoeing, semoga bisa menambah medali untuk kontingen,” katanya.

POPNAS 2025 mempertemukan ribuan pelajar berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia, Tim Sultra diharapkan dapat memotivasi generasi muda di daerah untuk terus berprestasi di tingkat nasional.(**)

Continue Reading

News

Kapolda Sultra Beri Penghargaan kepada 29 Personel Berprestasi, Termasuk Enam Atlet Taekwondo

Published

on

By

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menyerahkan penghargaan

KENDARI, Enam personel Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menerima penghargaan langsung dari Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, atas prestasi mereka dalam kejuaraan taekwondo tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan dalam apel pemberian reward kepada 29 personel berprestasi di Lapangan Presisi Mapolda Sultra, Senin (3/11/2025).

Pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota yang menunjukkan dedikasi, kinerja, dan profesionalisme di lapangan. Enam personel yang berprestasi dalam kejuaraan taekwondo dinilai telah membawa nama baik institusi dan menjadi kebanggaan bagi Polda Sultra.

Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota yang menunjukkan dedikasi, kinerja, dan profesionalisme di lapangan. Ia menegaskan bahwa prestasi yang diraih tidak hanya membawa nama baik pribadi, tetapi juga mengharumkan nama institusi Polri di mata masyarakat.

“Pemberian penghargaan ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras, disiplin, dan semangat juang rekan-rekan sekalian. Semoga prestasi ini menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh personel Polda Sultra untuk terus berbuat yang terbaik dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda juga menekankan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat seluruh anggota untuk terus bekerja keras dengan penuh integritas dan tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi asalkan mau bekerja dengan tulus, disiplin, dan loyal terhadap institusi serta masyarakat.

“Setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi. Kuncinya adalah kerja tulus, disiplin, dan loyalitas terhadap institusi serta masyarakat,” tambahnya.

Selain enam personel taekwondo, penghargaan juga diberikan kepada satu personel penerima Kompolnas Award 2025, satu personel Hoegeng Corner kategori Polisi Inovatif, satu personel Hoegeng Corner kategori Polisi Berdedikasi, satu personel berprestasi dalam kejuaraan menembak presisi 25 meter kategori Pamen, satu personel yang meraih peringkat pertama Vidya Satyatama Mitra Utama Dikbangspes Gelombang III Fungsi Teknis Binmas Tahun Anggaran 2025, serta 18 personel yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian rumah kosong dan curanmor di wilayah hukum Polda Sultra.

Pemberian penghargaan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan nilai-nilai Transformasi Menuju Polri Presisi, dengan tujuan menumbuhkan budaya kerja positif serta meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(**)

Continue Reading

Olah Raga

Peringati Haornas ke-42, Kapolda Sultra Ajak Jadikan Olahraga Gerakan Kebangsaan

Published

on

By

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko pimpinan upacara Haornas

KENDARI, KENDARI24.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menggelar upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025 di Lapangan Presisi, Kendari, pada Selasa (9/9/2025).

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, dan dihadiri oleh pejabat utama serta seluruh personel Polda Sultra.

Kapolda menyampaikan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, yang menekankan bahwa Haornas merupakan momentum penting untuk memperkuat peran olahraga dalam memupuk semangat kebangsaan dan prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Olahraga adalah gerakan kebangsaan yang mempersatukan rakyat. Pengorbanan, kerja keras, disiplin, dan sportivitas adalah kunci untuk meraih kemenangan,” ungkap Kapolda dalam amanat Menpora.

Mengusung tema Olahraga Satukan Kita, Haornas tahun ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto yang bertujuan membangun masyarakat Indonesia yang sehat, kuat, dan tangguh.

Olahraga diharapkan menjadi budaya nasional yang mempererat persatuan bangsa.Kapolda juga mengajak semua pihak untuk mendukung pengembangan industri olahraga (sport industry) dan pariwisata olahraga (sport tourism), serta memperkuat sinergi lintas sektor guna memajukan olahraga Indonesia.

“Mari bersama-sama kita jadikan olahraga sebagai budaya, semangat persatuan, dan jalan menuju Indonesia yang lebih kuat,” pungkasnya.
(**)

Continue Reading

Trending