Connect with us

News

Kesal, Warga Pasang Tembok di Tengah Jalan, DPRD: Itu Lahan untuk Jalan Warga

Published

on

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari Kunjungi Lokasi jalan diblokir warga

KENDARI, kendari24.com – Merasa lahannya masuk di area jalan, seorang warga nekat membangun tembok pagar di jalan perumahan padat penduduk, di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pemilik lahan yang ditemui menjelaskan pembangunan tembok itu dilakukan sebab jalan itu masuk dalam lokasinya dan tidak diperuntukkan untuk jalan warga sekitar.

“Tidak ada memang untuk jalan disitu, karena saya beli disini dia bilang orang tempatku beli tidak ada jalan untuk disitu,” ujar keysah pada Senin (19/6/2023).

Dia mengaku pernah memberi lahan kepada warga sepanjang 1,5 meter untuk jalan namun karena komunikasi warga lain dianggap tidak sopan sehingga dia pun kembali membuat tembok di lahan itu.

“Awalnya saya mau, cuman dari caranya mereka tidak baik tidak sopan sehingga saya tidak mau bikin jalan terakhir saya bikin pondasi, bikin pagar.” Ungkapnya.

Akibat memblokir jalan warga pun melaporkan hal itu ke DPRD dan langsung meninjau lokasi.

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik menjelaskan tembok yang dibangun warga itu merupakan lahan yang diperuntukan untuk jalan warga sekitar.

Hal itu dikuatkan dari hasil pemetaan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Kendari yang menyebutkan lahan tersebut bagian dari jalan warga.

“Kita turun untuk memastikan masalah yang terjadi di sini, ternyata kita undang BPN, bersama staekhohor pemkot kita ingin pastikan bahwa alas hak lahan ini jalan atau bukan, ternyata dari BPN dijelaskan ini jalan,” ujar Rajab yang ditemui di lokasi.

Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota kendari ini menegaskan pemerintah Kota harus tegas menegakkan aturan, dan meminta kasus ini segera diselesaikan namun jika pemerintah tidak bisa menyelesaikan hal itu Komisi III akan mengambil kasus ini segera dibahas di DPR.

“Kita minta pemerintah kelurahan dan kecamatan untuk mediasi sekali lagi, kalau tidak bisa saya tarik ke dprd dan mengeluarkan rekomendasi untuk segera mengeksekusi lahan ini.” Tegas Rajab

DPRD berharap pemblokiran jalan di tengah pemukiman warga ini dapat segera diselesaikan dengan mengundang pihak terkait untuk melakukan rapat dengar pendapat untuk mendapatkan solusi

Continue Reading

News

Imigrasi Kendari dan Kanwil Sultra Intensifkan Pengawasan TKA di Kawasan Industri Konawe

Published

on

By

KONAWE – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tenggara melakukan pendataan dan pengawasan terhadap orang asing, khususnya Tenaga Kerja Asing (TKA), di kawasan industri PT Obsidian Stainless Steel (OSS) dan PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) pada 15–16 April 2025.

Kegiatan ini merupakan langkah intensifikasi pengawasan keimigrasian di wilayah kerja strategis yang menjadi pusat aktivitas investasi asing. Tim gabungan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sultra dan Kepala Kantor Imigrasi Kendari, serta didukung oleh seluruh jajaran.

Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Muhammad Novrian Jaya, menjelaskan bahwa pendataan ini bertujuan untuk memastikan legalitas dokumen izin tinggal para TKA, serta mencegah potensi penyalahgunaan izin tinggal.

“Kami tidak hanya mendata, tetapi juga memberikan edukasi kepada penjamin mengenai kewajiban pelaporan melalui Aplikasi Pelaporan Orang Asing (APOA), serta menyosialisasikan peraturan keimigrasian terbaru,” jelas Novrian.

Dari hasil pendataan, seluruh TKA di PT OSS dan PT VDNI diketahui memiliki dokumen izin tinggal yang masih berlaku dan sesuai dengan aktivitas mereka. Pihak manajemen kedua perusahaan juga menyampaikan komitmen untuk terus memperbarui informasi keimigrasian dan melaporkan keberadaan TKA secara berkala kepada pihak Imigrasi.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi preventif untuk menjaga ketertiban keberadaan TKA, sekaligus mendukung iklim investasi yang kondusif di Sulawesi Tenggara. Imigrasi Kendari menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan pendataan secara rutin terhadap seluruh TKA di wilayah kerjanya.(**)

Continue Reading

News

Viral Video Cekcok di Lokasi Banjir Konawe Utara, Kodim Beri Klarifikasi

Published

on

By

Kolase

KONAWE UTARA – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan cekcok antara sopir pickup bernama Anton alias Kente dan seorang pria berpakaian loreng di lokasi banjir di Sabandete, Konawe Utara. Sabtu (12/4/2025).

Dari video yang beredar, pria berpakaian loreng tersebut diketahui bernama Hasran seorang anggota komando cadangan (komcad) yang bertugas membantu warga di lokasi banjir. Inseden tersebut terjadi lantaran Hasrun bertindak mengempiskan ban mobil pickup karena dianggap menganggu antrean untuk menyebrang.

Komandan Kodim (Dandim) 1430 Konawe Utara, Letkol Pramono menjelaskan kejadian tersebut berawal dari kesalahpahaman antara keduanya dan telah diselesaikan secara kekeluargaan mengingat lokasinya sedang dilanda bencana banjir.

“Kami bantu menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan mengingat kejadiannya di lokasi bencana di wilayah tanggung jawab Kodim Konawe Utara,” kata Letkol Pramono. Minggu (13/4/2025).

Letkol Pranomo juga menyampaikan bahwa tindakan Hasrun yang melebihi batas sangat disayangkan, apalagi saat Kodim sedang bertugas membantu masyarakat yang terkena bencana banjir.

“Kami sampaikan untuk tindakan yang bersangkutan, kedepannya jangan melebihi batas karena kami sendiri TNI-AD (Kodim) berada di lokasi bencana dalam rangka membantu mengatasi kesulitan masyarakat,” ujarnya.

Namun, Letkol Pranomo juga memberikan apresiasi kepada Hasran yang berinisiatif membantu Kodim dalam penanganan bencana banjir.

“Sudah bagus personel Komcad tersebut berinisiatif dengan suka rela untuk membantu kami TNI dalam giat penanganan bencana banjir, tetapi kedepannya tetap harus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan TNI khususnya anggota Kodim yang memang ditugaskan dalam membantu kegiatan penanganan banjir tersebut,” katanya

Letkol Pramono juga menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga ego dan bahu membahu dalam menghadapi situasi banjir di Sambandete.

“Menghimbau kepada masyarakat untuk saling menjaga ego, saling membantu bahu membahu di tengah situasi banjir di Sambandete karena kami bersama-sama dengan Pemda dan stakeholder lainnya berusaha maksimal dalam mengatasi kesulitan akibat banjir di Sambandete,” pungkasnya.(**)

Continue Reading

News

Damkar Kendari Evakuasi Ular Melilit di Bawah Minibus

Published

on

By

Tim rescue damkar Kendari evakuasi ular

KENDARI – Seekor ular ditemukan melilit di bagian bawah mobil minibus milik salah satu karyawan PT. UniQuit di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Jumat (11/4/2025).

Penemuan tersebut membuat karyawan panik dan langsung melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Junaidin Umar, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, setelah menerima laporan, tim penyelamat Damkar langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

“Posisi ular cukup menyulitkan karena melilit erat di bagian bawah mobil. Kami sempat kesulitan mengevakuasi karena aksesnya terbatas,” jelas Junaidin.

Guna mempermudah proses evakuasi, tim Damkar membawa kendaraan tersebut ke tempat pencucian mobil terdekat. Di sana, dengan bantuan peralatan khusus, ular akhirnya berhasil diamankan tanpa menimbulkan kerusakan pada kendaraan ataupun membahayakan petugas.

Setelah dievakuasi, ular tersebut langsung dibawa ke kandang reptil milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari untuk diamankan dan akan diserahkan ke BKSDA untuk dilepasliarkan. (**)

Continue Reading

Trending