Connect with us

Ragam

Kapolres Baubau Dicopot Gegara Istrinya dan Kasat Lantas Diduga Selingkuh

Published

on

AKBP Erwin Pratomo saat menjabat Kapolres Baubau, memberikan keterangan pers

KENDARI, Kendari24.com – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Baubau, AKBP EP resmi dicopot dari jabatannya. Kasus dugaan perselingkuhan istri Kapolres TE dengan Kasat Lantas Polres Baubau, Iptu JS diduga menjadi penyebab pencopotan.

Kombes Prianto Teguh Nugroho, Kepala Bidang (kabid) Profesi dan pengamanan (Propam) mengatakan, kedua perwira itu kini ditugaskan di Polda Sultra untuk memudahkan proses pemeriksaan.

Propam masih melakukan proses klarifikasi dugaan perselingkuhan itu, dan sudah meminta keterangan dari ketiganya yakni AKBP EP dan istrinya serta Iptu JS yang diduga menjadi pihak ketiga.

“Untuk memudahkan (proses klarifikasi) itu, kita nonaktifkan. Daripada gue bolak-balik Baubau (dari Kendari),” ungkapnya dilansir dari viva.co.id

“Saya kasih gambaran nih, saya misalnya ada masalah dengan si B. Begitu saya yang diperiksa, saya membela dong pasti, nggak ada itu begitu-begitu. Makanya kita nyari yang berhubungan dengan itu,” katanya.

Saat dikonfirmasi kepada Kabid Humas Polda Sultra,  Kombes Pol Ferry Walintukan belum merespon dan memberikan jawaban.

Kasat lantas Polres Baubau Iptu JS Didampingi Personel Bid Propam Polda Sultra

Sebelumnya Polda Sulawesi Tenggara mencopot jabatan Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, Tari Erwin hingga Kasat Lantas Iptu Jajat Sudrajat.

Pertama, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Baubau, Iptu Jajat Sudrajat awalnya dicopot berdasarkan Surat Perintah Kapolda Sultra Irjen Pol Teguh Pristiwanto.

Bahkan, Iptu Jajat Sudrajat dicopot lebih dulu pada pekan lalu dan digantikan seorang Plh yang ditunjuk Kapolda Sulawesi Tenggara yakni Kasi Humas Polres Baubau, IPTU Abdul Rahmad.

Kemudian disusul, istri AKBP Erwin yakni Tari Erwin Pratomo dicopot dari jabatan Ketua Bhayangkari dan Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bahari (YKB) Cabang Baubau.

Tari Erwin digantikan istri Wakapolres Baubau, Kompol Bahtiar, bernama Mirna Bahtiar sebagai Penjabat (Pj) dua jabatan tersebut.

Empat hari berikutnya, giliran kursi Kapolres Baubau yang diduduki sang suami AKBP Erwin Pratomo juga dicopot.

AKBP Erwin Pratomo dimutasi dari jabatan Kapolres Baubau setelah Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Teguh Pristiwanto mengeluarkan surat perintah khusus.

Surat Perintah (Sprin) Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol Teguh Pristiwanto tertuang dalam surat nomor: Sprin/1406/X/KEP.2/2022 tertanggal 31 Oktober 2022.

Sejak saat itu, AKBP Erwin Pratomo dibebastugaskan dari tugas dan tanggung jawab jabatan sebagai Kapolres Baubau.

Dugaan kasus perselingkuhan Istri Kapolres dan Kasat Lantas Polres Baubau beredar pada 26 Oktober 2022 lalu, keduanya diciduk di salah satu hotel di Kota Kendari oleh Personel Bidpropam Polda Sulawesi Tenggara, Namun sejak beredarnya isu perselingkuhan itu Polda Sulawesi Tenggara belum memberikan keterangan terkait kasus tersebut. (**)

Ragam

Polda Sultra Berkomitmen Memberikan Pelayanan Terbaik pada STQH ke XXVII

Published

on

By

KENDARI – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) Nasional ke 28 Tahun 2025, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Apel Gelar Kendaraan Operasional.

Kegiatan berlangsung di halaman Mapolda Sultra, pada Senin (6/10/2025), dan menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana pengamanan selama event keagamaan berskala nasional tersebut.

Apel tersebut dipimpin Kepala Biro (Karo) Operasional Polda Sultra Kombes Pol Wasis Santoso, didampingi Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono.

Keduanya melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kendaraan dinas, baik roda dua maupun roda empat, yang akan digunakan selama pelaksanaan STQH.

Pemeriksaan dilakukan secara detail untuk memastikan semua kendaraan dalam kondisi prima dan siap operasional di lapangan.

Dalam arahannya, Karo Ops polda sultra Kombes Pol Wasis Santoso menegaskan, apel kesiapan itu merupakan langkah penting untuk memastikan seluruh perangkat dan personel kepolisian siap bertugas.

Kegiatan STQH merupakan agenda nasional yang melibatkan ribuan peserta dan tamu dari seluruh Indonesia.

“Karena itu, kesiapan peralatan dan kendaraan menjadi faktor utama agar pelaksanaannya berjalan aman, tertib dan lancar,” kata Kombes Pol Wasis Santoso.

Sementara itu, Dirlantas Polda Sultra Kombes Pol Argowiyono menyampaikan pihaknya menurunkan sekitar 300 personel lalu lintas, ditambah bantuan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari 10 Polres di wilayah Sultra.

Para personel tersebut akan bertugas mengatur lalu lintas mengamankan rute perjalanan kafilah serta menjaga kelancaran arus kendaraan, di sekitar lokasi utama kegiatan STQH, yakni kawasan Eks MTQ Kendari.

Dengan kesiapan personel dan peralatan itu, Ditlantas Polda Sultra berkomitmen memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya pelaksanaan STQH Nasional ke-28.

Selain menjadi ajang syiar Al-Qur’an dan Hadist, kegiatan itu juga diharapkan menjadi momentum memperkuat citra Prov. Sultra, sebagai tuan rumah yang aman, tertib dan penuh semangat kebersamaan dalam menyambut tamu dari seluruh Indonesia.(**)

Continue Reading

Ragam

Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Polda Sultra, Momentum Refleksi Menjaga Kesatuan Bangsa

Published

on

By

KENDARI, Kapolda Sulawesi Tenggara, Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H, memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Apel Presisi Polda Sultra, Rabu (1/10/2025).

Upacara tersebut diikuti oleh Irwasda Polda Sultra Kombes Pol. Hartoyo, serta para pejabat utama Polda Sultra dan personel gabungan yang turut serta dalam rangka menghormati nilai-nilai Pancasila.

Tema upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2025 adalah “Pancasila Perekat Bangsa Menuju Indonesia Raya”. Upacara dilaksanakan untuk mengingatkan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan panduan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus senantiasa dijadikan pegangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mencegah munculnya perpecahan di tengah masyarakat.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting untuk mengingat peristiwa sejarah pada 1 Oktober 1965, di mana terjadi upaya kudeta yang dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S). Dalam peristiwa tersebut, memicu perubahan dalam struktur pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, peringatan ini menjadi wujud penghormatan atas pengorbanan para pahlawan dan komitmen untuk terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

Dalam upacara tersebut, seluruh peserta mengheningkan cipta sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi menjaga keutuhan NKRI. Kapolda juga mengajak seluruh jajaran untuk mengenang sejarah dan memahami makna perjuangan yang telah dilalui oleh bangsa Indonesia.

Pancasila bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga merupakan pedoman hidup yang harus diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam pelaksanaan tugas kepolisian. Kepada seluruh anggota personel Polda Sultra dapat menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.(**)

Continue Reading

Ragam

Polda Sultra Dukung Personel Hadapi Pensiun dengan Pembekalan dan Pelatihan Keterampilan

Published

on

By

Kendari – Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sulawesi Tenggara menyelenggarakan pembekalan dan pelatihan keterampilan untuk anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun. Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Kendari, pada Selasa, (16/9/2025).

Acara dibuka dengan laporan dari Kepala Bagian Perawatan Personel Polda Sultra, Kompol Adeng Supriatna, yang menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada anggota Polri dan PNS Polda Sultra agar dapat mempersiapkan masa pensiun dengan lebih baik. Kegiatan ini dihadiri oleh 63 peserta, terdiri dari anggota Polri dan PNS Polda Sultra, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Biro SDM Polda Sultra, Kombes Pol Arief Fitrianto.

Dalam sambutan Kapolda Sultra yang dibacakan oleh Karo SDM, disampaikan pentingnya persiapan mental dan finansial menjelang pensiun.

“Masa pensiun bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru kehidupan. Oleh karena itu, pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi para personel dalam menghadapi masa pensiun dengan lebih siap dan percaya diri,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri, antara lain Kepala Kantor Cabang Kendari PT. Asabri (Persero) yang membahas hak-hak personel Polri dan PNS menjelang pensiun, perwakilan Bank SMBC yang memberikan wawasan tentang pengelolaan keuangan pensiun, Kepala Kantor Cabang BRI Samratulangi Kendari dengan pengenalan layanan Bank BRI, Bapak Akbar Arif Prawiryo dengan materi budidaya ikan lele, Yusran Yunus dari Perum Bulog dengan materi Rumah Pangan Kita, serta Kombes Pol La Ode Proyek dengan materi ternak ayam.

Selain pembekalan, peserta juga mendapatkan pelatihan keterampilan praktis, seperti budidaya ikan lele yang disampaikan oleh Akbar Arif Prawiryo, untuk dikembangkan pasca-pensiun.

Persiapan pensiun merupakan hal krusial bagi personel Polri dan PNS, mengingat transisi dari dunia kerja aktif ke masa pensiun dapat menimbulkan berbagai tantangan. Perencanaan keuangan jangka panjang menjadi salah satu aspek penting untuk menjaga kesejahteraan hidup pasca-pensiun. PT. Asabri dan Bank SMBC turut memberikan informasi terkait manfaat pensiun, pengelolaan dana pensiun, serta hak-hak personel, termasuk jaminan kesehatan dan asuransi.
(**)

Continue Reading

Trending