Connect with us

News

Kadin Indonesia Dorong Pengusaha Sultra Mengembangkan Bisnis Karbon

Published

on

Silverius Oscar Unggul, Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kadin Indonesia

KENDARI, kendari24.com – Mendorong pengusaha di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mengembangkan bisnis karbon,  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar diskusi bersama pengurus Kadin Sultra pada Jumat (9/6/2023).

Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kadin Indonesia, Silverius Oscar Unggul mengatakan tujuan kedatangannya ke Sultra untuk menyampaikan peluang bisnis karbon yang telah salah satu bisnis yang paling valuable (berharga) dan bagus dikembangkan ke depan.

Menurutnya saat ini pemerintah Indonesia lewat undang-undang cipta kerja izin di sektor kehutanan sudah menjadi satu.

“Satu izin di sektor Kehutanan bisa semua bisnis. Kalau dulu kan hanya satu, misalnya izin kayu ya kayu aja kan. Nah sekarang bisa semua bisnis (Multi Usaha Kehutanan), jadi termasuk didalamnya kayu agroforestri (tanaman pertanian) terus instrumental service. Itu bisa air bisa karbon, walaupun bisnis karbon saat ini memang regulasinya masih bergulir dan disusun oleh pemerintah,” katanya.

Silverius atau akrab disapa Onte ini mengungkapkan bahwa bisnis karbon ini sayang dilewatkan. Para pengusaha Sulawesi Tenggara harus bisa memaksimalkan peluang ini.

“Jadi dalam diskusi tadi kita coba diskusikan dan membahas apa sih ciri-cirinya bisnis karbon itu. Bagaimana sih bisnis karbon itu, apa sih yang dilihat dari bisnis karbon, dan apa kira-kira Sultra dapatkan kalau regulasi bisnis karbon telah dikeluarkan oleh pemerintah. Nah itu semua kita sudah diskusikan tadi,” ujar Onte.

Untuk saat ini, lanjutnya, tatalaksana penjualan di bisnis karbon masih berproses. Kita berharap kepada Presiden Jokowi agar secepatnya mengeluarkan regulasinya, karena sebelumnya sudah sempat disampaikan di bulan Juni ini dikeluarkan, sebab di bulan September nanti karbon ini sudah diperdagangkan di bursa.

Onte menambahkan Kadin Indonesia saat ini juga membahas masalah regeneratif produk, mengingat semua brand-brand besar di dunia ingin memperoleh bahan baku yang baik, yang non kimia dan lainnya.

“Dan kita tahu bersama yang dibutuhkan dunia sekarang ini adalah Kakao, karena dulu Sultra adalah pengekspor atau penghasil Kakao terbesar dan terbaik. Nah sekarang saatnya untuk merevitalisasi Kakao kita, karena tidak semua daerah bisa menanam Kakao sebaik kita kan, jadi jika nantinya dunia datang dan membutuhkan Kakao yang baik kita sudah siap,” ujarnya. (red)

News

Tim SAR Dikerahkan untuk Mencari Warga Lansia Hilang di Hutan Soropia

Published

on

By

Tim SAR kendari diterjunkan mencari korban hilang di hutan Soropia

Konawe, KENDARI24.COM – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan pada pukul 12.10 WITA mengenai seorang warga yang hilang di Hutan Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Laporan tersebut disampaikan oleh seorang warga bernama Asrul yang melaporkan adanya kondisi membahayakan manusia.

Korban bernama Ishak, laki-laki berusia 60 tahun, merupakan warga Desa Soropia. Berdasarkan informasi yang diterima, korban terakhir terlihat pada pukul 08.30 WITA saat berjalan menuju hutan. Dalam perjalanan, korban bertemu dengan seorang saksi bernama Ibu Yete.

“Saksi dan korban sempat berkomunikasi singkat, di mana Ibu Yete memberikan jambu mete kepada korban sebelum korban melanjutkan perjalanannya,” kata Amiruddin, Kepala Kantor Basarnas Kendari. Sabtu (9/11/2024).

Namun, setelah saksi berjalan menjauh dan menoleh ke belakang, korban tidak lagi terlihat. Saksi mencoba mencari keberadaan korban di sekitar lokasi tersebut, tetapi hanya menemukan jambu mete yang sempat ia berikan. Setelah berusaha mencari, saksi kembali ke desa dan melaporkan kejadian ini kepada pihak keluarga korban.

Setelah menerima laporan dari Asrul, Tim Rescue KPP Kendari segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 12.30 WITA untuk melakukan pencarian dan memberikan bantuan SAR.

“Upaya pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban dan masyarakat setempat sebelum kedatangan tim SAR, namun hingga informasi ini diterima, keberadaan korban masih belum diketahui,” katanya.

KPP Kendari akan terus melakukan pencarian di lokasi kejadian dan akan memberikan perkembangan lebih lanjut mengenai operasi pencarian ini.(**)

Continue Reading

News

GMNI Kendari Siap Gelar Rapimcab untuk Evaluasi Progres dan Konsolidasi Organisasi

Published

on

By

Kendari, KENDARI24.COM – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari akan menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) pada 24 November 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi program-program organisasi selama satu tahun kepengurusan, konsolidasi organisasi, serta meninjau progres di tingkat komisariat.

Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya, menjelaskan bahwa Rapimcab merupakan kewajiban di tingkat cabang untuk meninjau dan mengevaluasi program-program yang telah berjalan di seluruh struktur organisasi cabang. Pelaksanaan Rapimcab ini didasari hasil Kongres XXI di Ambon, yang diatur dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) GMNI.

“Rapimcab ini akan menjadi forum untuk mendengarkan laporan perkembangan program kerja dari pengurus cabang dan komisariat, serta menyusun konsep kaderisasi, organisasi, dan politik yang lebih matang untuk kemajuan GMNI Kendari ke depan,” ungkap Rasmin. Kamis (7/11/2024).

Rasmin juga berharap semua kader GMNI dapat berkontribusi penuh dalam menjalankan organisasi dan memperkuat kolaborasi antar komisariat guna menyinergikan program-program masa depan.

“Elaborasi gerakan dan penyesuaian dengan dinamika zaman sangat penting agar kader-kader GMNI senantiasa mengaktualisasikan nilai-nilai marhaenisme dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.

GMNI Kendari, menurut Rasmin, harus terus dinamis dalam penguatan kader dan kerja-kerja organisasi, terutama dalam menghadapi momentum satu dekade organisasi.

“Konsolidasi terhadap anggota dan kader harus berkesinambungan, diiringi dengan transformasi kepemimpinan serta penguatan kualitas dan kapasitas kader sebagai prioritas utama,” ujarnya.(**)

Continue Reading

News

Presiden Prabowo Tinjau Proyek Cetak Sawah Satu Juta Hektare di Papua Selatan

Published

on

By

Presiden Prabowo Tinjau Proyek Cetak Sawah di Merauke

Merauke, KENDARI24.COM – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja perdananya ke proyek cetak sawah satu juta hektare di Wanam, Papua Selatan, Minggu (3/11). Proyek ini digagas oleh Haji Isam untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Presiden didampingi oleh Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik, Kepala BIN Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra, dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Presiden tiba di Merauke menggunakan pesawat Kepresidenan, kemudian melanjutkan perjalanan dengan helikopter menuju Wanam. Di lokasi proyek, Presiden mengecek langsung kemajuan cetak sawah dengan ratusan alat berat yang bekerja di atas tanah berlumpur serta memeriksa rencana pembangunan pelabuhan dan jalan sepanjang 140 km dari Distrik Ilwayab ke Distrik Muting.

Presiden disambut hangat oleh warga setempat dan berinteraksi dengan ramah, termasuk membagikan baju serta menggendong anak-anak Papua.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa Presiden berkomitmen mempercepat proyek cetak sawah ini sebagai bagian dari program strategis nasional. “Presiden akan mendukung seluruh fasilitas percepatan proyek, termasuk air bersih dan infrastruktur lainnya,” jelasnya.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofik menambahkan bahwa Presiden sangat antusias melihat perkembangan proyek ini yang menunjukkan hasil signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Asisten Operasi Proyek, GT Denny Ramdhani atau Haji Deden, mengungkapkan kebanggaannya atas kunjungan Presiden. Hingga hari ini, proyek telah mencetak 2,037 hektare lahan, membuka jalan sepanjang 19,90 km, menggali parit sepanjang 18,91 km, serta melakukan pengerasan jalan sepanjang 5,25 km dan base course 3,56 km.

“Presiden mengingatkan kami untuk fokus pada aksi nyata. Sekarang saatnya bekerja keras, sedikit bicara banyak kerja,” ujar Haji Deden.(**)

Continue Reading

Trending