Connect with us

Olah Raga

Piala Kasad 2022: Santri Asal Sultra Mulai Jalani Latihan Di Bandung

Published

on

Pelatih Tim Sultra, La Ode A. Hamzah memberikan instruksi kepada pemain saat latihan, Selasa (4/10/2022)

BANDUNG, Kendari24.com – Tim sepak bola asal Sulawesi Tenggara mulai menjalani latihan jelang babak 40 besar liga santri piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) tahun 2022.

Latihan bersama para santri ini dilaksanakan di lapangan Yudha Wastu pramuka Kesdam Siliwangi Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/10/2022).

Pelatih tim Sultra La Ode A Hamzah mengatakan materi yang diberikan pada pemain hanya pemanasan dan latihan ringan, menyesuaikan lapangan dan materi menghadapi lawan saat pemain dijaga ketat.

“Materi hanya latihan biasa dengan menyesuaikan kondisi lapangan, dan menghadapi lawan saat dijaga ketat,” ungkapnya.

Selain pemanasan ringan, pelatih juga memberikan latihan agar pemain bisa menyesuaikan suhu udara, sebab kondisi lembab di Jawa Barat berbeda dengan wilayah Sulawesi Tenggara.

Hamzah mengakui dalam membantu kondisi pemain baik, Komandan Korem 143 Halu Oleo Brigjen TNI Yufti Senjaya terus memantau perkembangan dan kesehatan tim dengan mendukung berbagai suplemen tubuh agar para pemain dapat fit hingga menjalani laga pertandingan.

“Menyesuaikan kondisi cuaca anak anak kami usahakan olahraga, kemudian dukungan Danrem kepada tim dengan tambahan suplemen untuk menjaga kesehatan tim,” ujarnya.

Sulawesi Tenggara mulai pertanding pada 8 Oktober dan akan menghadapi tim asal Jawa Timur.

Pada babak penyisihan 40 besar, Pondok Pesantren Raudhatul Jannah Kabupaten Muna Barat yang mewakili Sultra bergabung di pool C bersama tim dari Jawa Timur, Jawa Barat, DI  Aceh, Bengkulu, Sulawesi Utara dan Bangka Belitung.

Olah Raga

Cabor Dayung Sumbang Medali Pertama Bagi Kontingen POPNAS Sultra

Published

on

By

Atlet dan pelatih dayung Sultra Ratna dan Waode Fitri Rahmanjani

JAKARTA, Tim Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025 yang digelar di Jakarta. Prestasi ini menjadi medali pertama bagi Sultra. Selasa (4/11/2025).

Tim Sultra di nomor rowing men quadrapel diperkuat oleh Fadlan Fauzan, Muhammad Dinul Rahman, Arwan Untung, dan Andika Pratama, harus puas berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 02.52 detik. Mereka kalah dari DKI Jakarta yang finis di urutan kedua dengan waktu 02.48 detik, serta Jawa Barat yang meraih medali emas dengan waktu terbaik 02.46 detik.

Pelatih tim dayung POPNAS Sultra Ratna mengatakan 4 atlet peraih medali ini menjalani pemusatan latihan sekitar sebulan dan bersyukur hal ini bisa membanggakan.

“Ini adalah medali pertama untuk Sultra di POPNAS. Kami bangga dengan perjuangan para atlet muda Sultra,” ujarnya saat dihubungi. Selasa (4/11/2025).

Ratna melanjutkan, Sultra masih akan mengikuti nomor canoeing dan berharap masih bisa menambah peroleh medali untuk Sultra.

“Nomor Rowing sudah, kita masih ikut nomor canoeing, semoga bisa menambah medali untuk kontingen,” katanya.

POPNAS 2025 mempertemukan ribuan pelajar berbakat dari seluruh provinsi di Indonesia, Tim Sultra diharapkan dapat memotivasi generasi muda di daerah untuk terus berprestasi di tingkat nasional.(**)

Continue Reading

Olah Raga

KONI Apresiasi Dukungan Kapolda Sultra bagi Atlet PON Bela Diri 2025

Published

on

By

KENDARI – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyampaikan apresiasi yang tidak terhingga atas dukungan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara bagi kontingen Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II 12-26 Oktober 2025 di Kudus, Jawa Tengah.

Ketua Umum KONI Sultra Andi Ady Aksar mengatakan keikutsertaan personel anggota Polda Sultra, baik sebagai atlet, pelatih maupun ofisial adalah wujud kolaborasi memajukan olahraga di Bumi Anoa.

“Tidak mungkin anggota Polda Sultra terlibat aktif, baik sebagai atlet, pelatih maupun ofisial pada PON Bela Diri 2025 tanpa izin Bapak Kapolda Sultra. Karena itu KONI mengapresiasi dukungan Perwira Tinggi penyandang dua bintang di pundak tersebut,” ujar Andi.

Kontingen PON Bela Diri II Sultra diperkuat tiga orang atlet anggota Polri, yakniAiptu Haryanto (Sambo) Briptu Alham (Pencak Silat) dan Bripda Harya Alimin (Pencak Silat) yang merebut medali Perunggu.

Selain kontribusi atlet juga anggota Korps Bhayangkara Polda Sultra AKP Richard Richardo Nimbo, memperkuat barisan panitia/ofisial kontingen PON Bela Diri Sultra.

Tidak tanggung-tanggung Richard yang juga Kaur Yankes Biddokkes Polda Sultra bertanggungjawab sebagai Koordinator Official Monitoring dan Evaluasi. Talenta atlet, pelatih maupun penggiat olahraga di institusi Kepolisian tidak diragukan. Khususnya cabang olahraga bela diri maupun permainan, seperti Bolavoli.

Komite Olahraga Polri (KOP) hadir untuk menjawab potensi personel Polri yang memiliki talenta olahraga.

“Kolaborasi KOP dan KONI sangat diharapkan untuk bersama-sama mengorbit atlet-atlet prestasi,” kata Richard yang juga Ketua Pengprov Binaraga Sultra.

Kiprah atlet dan pelatih berlatar belakang anggota Polri sudah terbukti menyumbangkan medali.Sebaliknya tidak sedikit atlet wanita maupun pria yang berprestasi olahraga direkrut menjadi anggota Polri.(**)

Continue Reading

News

Kapolda Sultra Beri Penghargaan kepada 29 Personel Berprestasi, Termasuk Enam Atlet Taekwondo

Published

on

By

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menyerahkan penghargaan

KENDARI, Enam personel Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara menerima penghargaan langsung dari Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, atas prestasi mereka dalam kejuaraan taekwondo tingkat nasional. Penghargaan ini diberikan dalam apel pemberian reward kepada 29 personel berprestasi di Lapangan Presisi Mapolda Sultra, Senin (3/11/2025).

Pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota yang menunjukkan dedikasi, kinerja, dan profesionalisme di lapangan. Enam personel yang berprestasi dalam kejuaraan taekwondo dinilai telah membawa nama baik institusi dan menjadi kebanggaan bagi Polda Sultra.

Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menyampaikan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pimpinan kepada anggota yang menunjukkan dedikasi, kinerja, dan profesionalisme di lapangan. Ia menegaskan bahwa prestasi yang diraih tidak hanya membawa nama baik pribadi, tetapi juga mengharumkan nama institusi Polri di mata masyarakat.

“Pemberian penghargaan ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras, disiplin, dan semangat juang rekan-rekan sekalian. Semoga prestasi ini menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh personel Polda Sultra untuk terus berbuat yang terbaik dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda juga menekankan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat seluruh anggota untuk terus bekerja keras dengan penuh integritas dan tanggung jawab. Ia mengingatkan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi asalkan mau bekerja dengan tulus, disiplin, dan loyal terhadap institusi serta masyarakat.

“Setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk berprestasi. Kuncinya adalah kerja tulus, disiplin, dan loyalitas terhadap institusi serta masyarakat,” tambahnya.

Selain enam personel taekwondo, penghargaan juga diberikan kepada satu personel penerima Kompolnas Award 2025, satu personel Hoegeng Corner kategori Polisi Inovatif, satu personel Hoegeng Corner kategori Polisi Berdedikasi, satu personel berprestasi dalam kejuaraan menembak presisi 25 meter kategori Pamen, satu personel yang meraih peringkat pertama Vidya Satyatama Mitra Utama Dikbangspes Gelombang III Fungsi Teknis Binmas Tahun Anggaran 2025, serta 18 personel yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian rumah kosong dan curanmor di wilayah hukum Polda Sultra.

Pemberian penghargaan ini menjadi wujud nyata pelaksanaan nilai-nilai Transformasi Menuju Polri Presisi, dengan tujuan menumbuhkan budaya kerja positif serta meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(**)

Continue Reading

Trending