Connect with us

Kesehatan

Calon Apoteker UHO Edukasi Pelajar Kendari Bahaya dan Dampak Penyalahgunaan Narkotika

Published

on

Kendari, KENDARI24.COM – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) Angkatan XII Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) menggelar sosialisasi dan edukasi dampak serta bahaya narkoba dan cara pencegahannya, kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 12 Kendari pada Kamis (24/10/2024).

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari program pengabdian masyarakat dan bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Para mahasiswa didampingi oleh dosen pembimbing, Sabarudin, S.Farm., M.Si., Apt dan Rachma Malina, S.Farm., M.Clin. Pharm., Apt serta menghadirkan Nadiri narasumber dari BNN Provinsi Sulawesi Tenggara.

Sabarudin dosen pembimbing PSPPA menjelaskan tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman lebih mendalam kepada para siswa tentang bahaya dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba, serta cara-cara efektif untuk mencegahnya.

“Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dapat ditekan,” katanya. Kamis (24/10/2024).

Mahasiswa Apoter UHO bersama Pelajar

Sementara itu, Sudarso Kepala SMA Negeri 12 Kendari, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan para mahasiswa PSPPA UHO dan berharap kegiatan ini dapat mengedukasi para siswa untuk menjauhi dan tidak menyalahgunakan narkotika.

“Kami berterima kasih kepada para mahasiswa dan dosen serta BNNP Sultra yang sudah hadir dan memberikan edukasi terhadap siswa. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat lebih ditingkatkan, ” ujarnya.

Mahasiswa PSPPA UHO yang melaksanakan kegiatan ini yakni Nurull Hikmah, Nur Rahmi Jaya Tantri, Humaerah. F , Nurul Auliyah Hasyim, dan Sri Maulana.

Upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan pengetahuan di kalangan remaja agar lebih selektif dan berhati-hati, sehingga tercipta generasi yang hidup lebih berkualitas, bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan.

Pemateri bersama Pelajar SMA Negeri 12 Kendari

Menurut data tahun 2023, Indonesia dengan populasi 278,7 juta jiwa dan posisi geografis yang strategis menjadi salah satu negara yang rentan terhadap peredaran narkoba. Meskipun demikian, jumlah pengguna narkoba di Indonesia mengalami penurunan dari 3,66 juta jiwa pada 2021 menjadi 3,33 juta jiwa pada 2023, dengan sebagian besar pengguna berada dalam kelompok usia produktif 15 hingga 49 tahun.(**)

Continue Reading

Kesehatan

Pemeriksaan Kesehatan dan Deteksi Dini Narkoba PNPP Satbrimob Polda Sultra di RS Bhayangkara Kendari

Published

on

By

KENDARI, KENDARI24.COM – Rumah Sakit Bhayangkara Kendari mengadakan kegiatan pelayanan kesehatan terpadu bagi personel Polri Non-PNS (PNPP) Satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan gigi, pemberian vitamin dan masker, serta deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Senin (11/8/2025).

Menurut Kombes Pol Sugianto Marweki, Dansat Brimob Polda Sultra, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesehatan dan kebugaran personel untuk mendukung tugas operasional kepolisian.

“Kesehatan fisik dan mental anggota sangat penting untuk menjaga profesionalisme dan integritas dalam bertugas,” ujarnya.

Tim medis RS Bhayangkara melakukan pemeriksaan gigi menyeluruh, memberikan edukasi kesehatan, serta membagikan vitamin dan masker untuk meningkatkan imunitas dan mencegah penyakit menular. Selain itu, skrining penyalahgunaan narkoba melalui pemeriksaan urine dilakukan sebagai wujud komitmen menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkotika.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk memastikan personel Polri dalam kondisi prima.

“Pemeriksaan ini adalah langkah preventif untuk mendeteksi risiko kesehatan dan penyalahgunaan zat terlarang sedini mungkin,” tambah Kombes Pol Marweki.

Antusiasme personel PNPP Satbrimob Polda Sultra terlihat dari partisipasi mereka yang tertib dan penuh kesadaran.

Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin untuk menjaga kualitas kesehatan sumber daya manusia di lingkungan Polri. (**)

Continue Reading

Kesehatan

SPPG Polri, 3 Unit Baru Diresmikan Kapolda Sultra, 8 Lainnya Siap Beroperasi

Published

on

By

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko saat mengunjungi SPPG di Kolaka

KENDARI, KENDARI24.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti zoom meeting peresmian 7 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri dan groundbreaking 205 SPPG baru secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia. Acara yang dipimpin Irwasum Polri ini berlangsung pada Rabu, (6/8/2025), melalui platform daring.

Zoom meeting di Aula Dachara Polda Sultra dihadiri Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, Wakapolda Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, Irwasda Kombes Pol Hartoyo, serta pejabat utama Polda Sultra. Kapolres jajaran turut bergabung secara virtual dari wilayah masing-masing.

Hingga Awal Agustus 2025, program SPPG Polri menunjukkan progres signifikan diantaranya 27 unit telah melayani 86.777 penerima manfaat per hari dengan menyerap 1.344 tenaga kerja, 34 unit dalam tahap persiapan operasional, 155 unit sedang dibangun, dan 205 unit memulai konstruksi hari ini.

Total 421 SPPG ditargetkan menjangkau 1,47 juta orang per hari saat beroperasi penuh. Polri menargetkan 500 SPPG selesai akhir 2025 dan 1.000 unit pada 2026.

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan pembeda SPPG Polri yakni setiap produksi makanan wajib melalui uji keamanan untuk menjamin standar higienis, mencegah keracunan, dan memastikan gizi aman untuk penerima manfaat.

“Uji keamanan pangan dilakukan oleh tim medis Polri, termasuk Pusdokkes, Bidokkes Polda, dan Urkes Polres”, kata Dedi.

Sementara itu, SPPG Polda Sultra di Mako Brimob telah beroperasi sejak Juni 2025, menyalurkan 55.536 porsi makanan bergizi gratis kepada siswa SD, SMP, dan SMA hingga 6 Agustus 2025. Program ini mendukung arahan Kapolri untuk memastikan asupan gizi siswa sesuai program pemerintah.

Saat ini, 3 SPPG baru di Polres Baubau, Kolaka Utara, dan Buton Utara sedang direnovasi dan segera beroperasi. Polda Sultra juga merencanakan 8 SPPG tambahan di Desa Dongkala dan Kecamatan Batauga (Polres Buton), Desa Kusambi (Polres Muna), Kecamatan Unaaha (Polres Konawe), Kecamatan Laeya (Polres Konawe Selatan), Kecamatan Poleang (Polres Bombana), Kecamatan Lambandia (Polres Kolaka Timur), dan Kecamatan Landawe (Polres Konawe Utara). SPPG Polres Kolaka juga telah memasuki tahap finalisasi dan akan segera beroperasi.

Program SPPG ini mencerminkan komitmen Polri untuk mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi gratis. Polda Sultra terus memperluas jangkauan program ini guna menjangkau lebih banyak masyarakat di Sulawesi Tenggara.(**)

Continue Reading

Kesehatan

Kapolda Sultra Resmikan SPPG Polres Kolaka untuk Dukung Gizi Anak Sekolah

Published

on

By

Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko meresmikan SPPG Kolaka Utara

KOLAKA UTARA, KENDARI24.COM – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Kolaka di Kompleks SIKM, Kabupaten Kolaka, pada Kamis (17/7/2015).

Acara ini dihadiri Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, pejabat utama Polda Sultra, Kapolres Kolaka, serta perwakilan Forkopimda Kabupaten Kolaka.

Peresmian SPPG ini merupakan bagian dari program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG Polri) yang sejalan dengan arahan Kapolri untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak usia sekolah. Kapolda Sultra menjelaskan bahwa fasilitas SPPG Polres Kolaka telah memenuhi standar Badan Gizi Nasional (BGN) dan dilengkapi dapur modern berkapasitas hingga 3.500 porsi makanan per hari.

Program ini menargetkan 3.472 anak sekolah di Kabupaten Kolaka sebagai penerima manfaat. SPPG diharapkan dapat berjalan berkelanjutan, mendukung peningkatan gizi, dan berkontribusi pada prestasi belajar siswa.

“Ini adalah wujud nyata kontribusi Polri, khususnya Polda Sultra, dalam membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Pemenuhan gizi yang baik adalah fondasi utama dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan kuat demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Irjen Didik.

Kapolda juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk keberhasilan program ini. Ia mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Kolaka dan seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi dalam pengembangan SPPG.

Selain memperbaiki asupan gizi anak, program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan sehat untuk tumbuh kembang anak. SPPG Polres Kolaka diharapkan menjadi model pelayanan gizi yang higienis, profesional, dan berkelanjutan bagi wilayah lain.(**)

Continue Reading

Trending