KENDARI, Kendari24.com– Mahasiswa dari Barisan Orator Masyarakat Kepulauan Buton (Bom Kepton) mendatangi Mapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (29/04/2022).
Kedatangan mereka bertujuan untuk melaporkan dugaan ilegal meaning dan pengrusakan Jetty masyarakat di Marombo Pantai, Konawe Utara, yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat tinggi PT ANTAM UBPN Konawe Utara (Konut) berinisial GAB dan ZL.
La ode Tazrufin, Sekjen Bom Kepton ini menjelaskan keduanya diduga berperan sebagai otak dari pengrusakan pelabuhan Jetty di Marombo tersebut.
“Dari video yang kami dapatkan sejumlah orang menyaksikan tindakan pengrusakan salah satunya Tim Pengamanan PT.ANTAM berinisial YMN,” ungkapnya.
Aping sapaan La Ode Tazrufin mengatakan dari video yang beredar itu terdapat pihak kepolisian, dan TNI yang ikut Menyaksikan dan mendokumentasikan pengrusakan itu dengan dalil mengamankan wilayah Izin Usaha Pertambangan PT. Antam.
Bom Kepton meminta Kepolisian segera menuntaskan kasus itu dengan memanggil pihak yang diduga melakukan tindakan pengrusakan sebab hal itu menyebabkan masyarakat kehilangan sumber penghasilan.
“Apa yang telah dilakukan itu mengakibatkan kehilangan sumber penghasilan masyarakat sekitar,” katanya.
Sebelum ke Polda Sulawesi Tenggara, mahasiswa dari Bom Kepton juga mendatangi Kantor perwakilan PT. Antam di sekitar jalan Budi Utomo Kelurahan Kadis, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari. (**)