KENDARI – Harapan warga di belakang Masjid Al Kautsar, Jl. Drs. H. Abdullah Silondae, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, untuk mendapatkan daging kurban pada Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6/2025), kembali pupus. Sebagian warga, yang juga jamaah tetap masjid terbesar di Kendari ini, mengaku tidak kebagian kupon kurban.
Jabir, salah satu warga setempat, mengungkapkan kekecewaannya. Ia dan warga lainnya merasa terabaikan dalam pembagian daging kurban yang dinantikan setiap tahun.
“Sudah bertahun-tahun kami tinggal di sini, tapi yang kami dapat cuma bau daging kurban,” keluhnya
Sementara itu, Handoko, panitia kurban Masjid Al Kautsar, mengklaim bahwa pembagian kupon telah dilakukan melalui ketua RT masing-masing.
“Sudah ada 40 kupon yang kami bagikan lewat pak RT,” ujarnya.
Namun, warga menilai jumlah kupon tersebut terlalu sedikit dan tidak merata. Mereka juga mengeluhkan kurangnya komunikasi dari RT setempat terkait pembagian kupon.
“Kami tidak pernah dapat konfirmasi apa-apa,” tambah Jabir.
Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, berjanji akan mengoordinasikan masalah ini dengan pengurus masjid.
“Saya akan komunikasikan dengan pengurusnya, ya,” katanya melalui pesan WhatsApp.
Sayangnya, hingga berita ini ditulis, belum ada tindak lanjut konkret di lokasi pembagian.
Diketahui, pada Idul Adha 1446 Hijriah tahun ini, Gubernur Sultra Andi Sumangerukkap, Wakil Gubernur Hugua, dan Sekda Asrun Lio masing-masing menyumbangkan satu ekor sapi untuk kurban di Masjid Al Kautsar. Namun, bagi warga seperti Jabir, sumbangan tersebut belum mampu menghapus kekecewaan mereka yang hanya bisa mencium aroma kurban dari kejauhan.(**)