KENDARI, KENDARI24.COM – Personel pengamanan Pemilukada bentrok dengan polisi saat berunjuk rasa di depan kantor Kpu Kota Kendari menolak hasil Pilwali.
Kegiatan itu merupakan simulasi pengamanan Pilkada serentak yang dilaksanakan oleh Polresta Kendari di Sarpras Satlantas Polresta Kendari pada Rabu (10/7/2024).
Simulasi pam Pilkada dilakukan untuk memastikan kesiapan dan kemampuan personel yang bertugas dalam sistem pengamanan kota atau sispamkota 2024.
“Polresta Kendari sudah siap dalam rangka pengamanan Pilkada sehingga pada waktu nanti pada saat melaksanakan pengamanan kita tahu apa yang harus dilaksanakan,” kata Kombes Pol Aris Tri Yunarko, Kapolresta Kendari.
Simulasi mencakup berbagai aspek keamanan seperti menangani unjuk rasa hingga perseteruan penyelenggara pilkada dan warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Simulasi dirancang untuk menggambarkan realitas di lokasi pemungutan suara di TPS dan unjuk rasa massa di KPU atau Bawaslu sehingga diharapkan personel yang bertugas dapat memiliki gambaran yang jelas dan dapat mengantisipasi berbagai kendala yang mungkin terjadi selama proses pengamanan Pilkada.(**)