News

Sepanjang 2023 Basarnas Kendari Catat 4 Warga Tewas Diterkam Buaya dan Selamatkan Ribuan Jiwa

Published

on

kepala Basarnas Kendari, M Arafah saat rilis pers di KN Pacitan

KENDARI, kendari24.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat 4 kasus kondisi membahayakan jiwa manusia diterkam buaya selama 2023.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari Muhammad Arafah menjelaskan, 4 kasus tersebut terjadi di 3 wilayah yakni 2 kasus Kabupaten Konawe Selatan dan 2 kasus di Buton utara dan Kolaka Timur. Angka ini meningkat dari 2022 lalu hanya 2 kasus ditemukan di kabupaten Kolaka Timur dan Muna.

“Untuk kasus kondisi membahayakan manusia yakni diterkam buaya pada tahun 2023 sebanyak 4 kasus,” ungkap Arafah. Sabtu (30/12/2023).

Dalam rilis tahunan Basarnas Kendari yang dilaksanakan di kapal Basarnas KN Pacitan, Arafah menjelaskan selama 2023 pihaknya juga menyelamatkan 1.103 nyawa dari 1.150 total korban di 67 kasus kecelakaan.

“35 orang di antaranya meninggal dunia, sisanya 12 jiwa lainnya hilang dan belum ditemukan,” ujarnya.

menurutnya jumlah penyelamatan jiwa tersebut meningkat dibanding pada 2022 lalu dimana dari jumlah kasus yang sama, hanya 210 orang yang mampu diselamatkan dari total 246 korban. 29 korban dinyatakan meninggal dan 7 lainnya hilang.

“Sepanjang 2023 masih didominasi kecelakaan kapal dan jumlahnya meningkat dibanding 2022 hanya 38 kasus kini menjadi 43 kasus. Sedangkan untuk kondisi membahayakan manusia 24 kasus,” katanya.

Kecelakaan kapal terbanyak berada di wilayah kepulauan yakni di perairan Buton sebanyak 19 kasus. (**)

Trending

Exit mobile version