Hukum & Kriminal

Satgas Pungli Kendari Gencarkan Pembinaan dan Monitoring di Pelabuhan dan Area Parkir Swalayan

Published

on

Satgas introgasi tukang parkir di swalayan senyum 5000 Kendari

KENDARI – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Aksi Premanisme dan Pungutan Liar (Pungli) 2025 Kota Kendari terus memperkuat upaya menciptakan lingkungan bebas dari praktik premanisme dan pungutan liar. Melalui pembinaan dan monitoring intensif, Satgas menyasar kawasan pelabuhan dan area parkir di pusat perbelanjaan.

Satgas Preemtif Ops Pungli mengadakan penyuluhan di Pelabuhan Kendari-Wawonii. Petugas secara langsung mengimbau masyarakat agar tidak terlibat dalam aksi premanisme atau pungutan liar yang merugikan pengguna jasa pelabuhan, sekaligus memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ketertiban.

Pada Senin, 16 Juni 2025, Satgas Samapta Preventif Pungli, yang dipimpin Iptu Abdul Rahman, melakukan monitoring di area parkir Swalayan Senyum 5000, Jalan Poros Bandara Haluoleo, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari. Dalam kegiatan ini, petugas menemukan seorang juru parkir berinisial RA (18), warga Jl. KH. Ahmad Dahlan, yang telah bekerja sama dengan pengurus swalayan dan memiliki izin dari Pemerintah Daerah. Namun, RA tidak menggunakan atribut resmi seperti rompi dan karcis parkir.

“Petugas memberikan peringatan tegas kepada RA untuk tidak melakukan pungutan liar atau memaksa pelanggan membayar biaya parkir. RA juga diimbau untuk tidak membawa senjata tajam selama bertugas,” kata Iptu Abdul Rahman.

Satgas juga melakukan pendataan dan pembinaan guna memastikan pelayanan parkir lebih tertib dan sesuai peraturan.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Pungli Kendari untuk menekan aksi premanisme dan pungutan liar. Langkah tersebut diharapkan menciptakan suasana aman dan nyaman di pelabuhan, pasar, dan pusat perbelanjaan, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kota Kendari.(**)

Trending

Exit mobile version