Hukum & Kriminal

RSUD Bahteramas Kendari Usir Pasien dari Ruangan Perawatan Isolasi

Published

on

Kondisi BS masih menjalani perawatan intensif di RS DR Ismoyo Kesrem Kendari

KENDARI, kendari24.com – Seorang pasien di RS Bahteramas dipulangkan secara paksa oleh pihak rumah sakit meskipun kondisinya masih butuh perawatan, pada Sabtu (27/5/2023) Sore.

Pasien berinisial BS (24) itu merupakan salah satu narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Kendari yang dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya kambuh.

Matius (47) orang tua pasien menjelaskan awalnya putranya dirawat di RS Kota Kendari, namun kondisinya belum membaik akhirnya dirujuk ke RS Bahteramas.

Setelah menjalani perawatan sekitar sepakan lebih kondisi pasien dinyatakan membaik dan dibolehkan pulang oleh pihak RS Bahteramas, namun hal itu tidak diterima oleh keluarga pasien sebab kondisi pasien juga masih lemah.

Matius menuturkan atas keputusan sepihak dari RS Bahteramas dirinya bahkan sempat adu mulut dengan petugas di Rumah Sakit.

“Dokter bilang sudah sehat dan mereka minta telpon ambulance Rutan segera menjemput, saya juga bingung kok saya punya anak mau langsung dipulangkan itu pun saya mengamuk di rumah sakit banyak ibu-ibu (pengunjung) marah-marah katanya tidak ada perikemanusaiannya orang sudah sekarat masih mau dipulangkan.” ungkap matius saat dihubungi pada Senin (29/5/2023).

Menurutnya pihak rutan pun menerima perilaku pihak rumah sakit sebab mereka juga tidak bertanggung jawab dengan kondisi medis pasien apalagi jika pasien sudah di dalam rutan menjalani hukuman.

“Rutan juga tidak tanggung resiko kalau ada apa-apanya terhadap putra saya, sebab di rutan juga tidak ada oksigen,” ucapnya.

Karena tidak kondisinya masih lemah, orang tua pasien dan pihak Rutan Kendari membawa pasien ke RS dr. Ismoyo Kesrem Kendari untuk menjalani perawatan intensif.

“Kondisinya masih belum membaik dan butuh oksigen, sekarang dirawat di Rs Korem,” katanya.

Sementara itu dr. Hasmuddin Direktur RS Bahteramas Kendari membantah pihaknya mengusir pasien dari rumah sakit dan pertengkaran antara petugas rutan. Pasien dirawat di ruang isolasi dan telah diberikan pelayanan medis sesuai prosedur.

Dari hasil pemeriksaan petugas medis kondisi pasien semakin membaik dan disarankan untuk dipulangkan dan rawat jalan.

“Tidak ada pengusiran pasien tersebut ataupun pertengkaran dengan petugas rutan. Dokternya tiap hari datang periksa dan kondisinya semakin baik, maka disarankan untuk dipulangkan dan rawat jalan. Jadi menurut perawat ruang isolasi, tidak ada pengusiran pasien,” ungkap Hasmuddin pada Senin (29/5/2023).

Trending

Exit mobile version