KENDARI, Kendari24.com – Tim PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Bank Dunia mengunjungi lokasi pembangunan Rumah Sakit jantung dan pembuluh darah Sulawesi Tenggara pada Rabu (29/6/2022).
Dalam kunjungan itu, PT SMI yang dipimpin oleh Kepala divisi pembiayaan publik I memantau pembangunan dengan menyusuri ruangan yang kini masih dalam tahap penyelesaian akhir.
Kepala Divisi Pembiayaan Publik PT SMI, Erdian Dharma Putra bersama Bank Dunia mengapresiasi pembangunan RS Jantung karena pelaksanaan pembangunan menggunakan standar internasional.
Karena proses pembangunannya dianggap luar biasa, PT SMI berencana akan membawa sejumlah mitra kerjanya untuk studi banding dan belajar pada pembangunan RS Jantung Sulawesi Tenggara.
“Sampai hari ini Progresnya masih positif artinya sesuai timeline yang telah kita sepakati.” Ungkap Erdian.
Pihak PT SMI juga berharap progres pembangunan dari dana pinjaman yang berasal dari bank dunia itu menjadi referensi buat daerah lain.
Sementara Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara Pahri Yamsul mengatakan kedatangan pihak SMI dan Bank Dunia ke lokasi bertujuan untuk mengetahui perkembangan pembangunan RS Jantung dan Pembuluh Darah.
Rs Jantung dan pembuluh darah ditargetkan rampung pada Oktober 2022 mendatang.
“Kunjungannya untuk melihat bagaimana perkembangan pembangunan yang telah kita ajukan sebagai pinjaman, dan hasilnya pekerjaan masih sesuai target tidak ada keterlambatan malah kita surplus,” ungkapnya.
Rumah sakit ini bakal menjadi rumah sakit jantung pertama di kawasan timur indonesia dengan tinggi bangunan 17 lantai dan menghabiskan anggaran sekitar Rp 400 miliar.