KOLAKA – Puluhan warga yang tergabung dalam Organisasi Masyarakat Lingkar Tambang (MATA) Kecamatan Wolo menggelar aksi unjuk rasa di area site dan Kantor PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang berlokasi di Desa Samaenre, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, pada Senin (3/2/2025).
Aksi ini merupakan buntut dari sejumlah permasalahan yang dirasakan masyarakat akibat keberadaan tambang PT CNI. Massa menuntut perusahaan untuk segera menyelesaikan berbagai persoalan, termasuk dampak pencemaran lingkungan, realisasi pembayaran lahan dan tanaman, transparansi dana CSR, prioritas rekrutmen tenaga kerja lokal, serta percepatan pembangunan smelter.
Ketua Ormas MATA Wolo, Fasil Wahyudi, menegaskan bahwa selama satu dekade beroperasi di Blok Lapao-Pao, PT CNI seharusnya sudah mampu menyelesaikan seluruh tanggung jawabnya terhadap masyarakat.
“Seharusnya ini menjadi waktu yang cukup bagi PT CNI untuk menuntaskan kewajibannya kepada masyarakat, mengantisipasi dampak negatif dari pengelolaannya, serta memenuhi komitmennya kepada negara,” ujarnya.
Fasil juga menyoroti kebijakan perusahaan dalam rekrutmen tenaga kerja yang dinilai tidak sesuai dengan komitmen awal.
“Selama ini PT CNI selalu berdalih melakukan rekrutmen tenaga ahli dan profesional untuk percepatan pembangunan smelter, namun realitasnya, masih banyak tanggung jawab yang belum diselesaikan hingga saat ini,” tambahnya.
Menanggapi aksi ini, perwakilan PT CNI, Andarias yang menemui massa menyatakan bahwa seluruh tuntutan warga akan disampaikan kepada manajemen pusat di Jakarta. Ia juga berjanji akan mengundang perwakilan masyarakat untuk membahas hasil koordinasi bersama pimpinan perusahaan.
“Tuntutan ini sudah saya pegang dan akan saya sampaikan kepada pimpinan di Jakarta. Nanti, kami akan mengundang masyarakat untuk berdiskusi lebih lanjut di kantor camat atau Polsek,” ujar Andarias.
Aksi unjuk rasa ini turut dihadiri oleh tiga anggota DPRD Kolaka, yaitu Arman Syarifuddin, Heriyanto Junaid, dan Ahmad Muzakkir, Kehadiran mereka sebagai bentuk dukungan terhadap aspirasi masyarakat.
“Kami adalah perwakilan rakyat, dipilih oleh rakyat, dan siap turun langsung ke lapangan mendampingi masyarakat dalam menghadapi permasalahan seperti ini,” kata Heriyanto Junaid.
Ormas MATA Wolo mengapresiasi kehadiran para anggota dewan yang telah turut serta mendukung aksi mereka di depan kantor eksternal PT CNI. Mereka berharap perusahaan segera merespons tuntutan dengan langkah nyata untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.(*)