KENDARI, KENDARI.COM – Abdul Rasak, politisi yang dikenal dengan perjalanan politiknya yang penuh liku, kini resmi maju sebagai calon Wali Kota Kendari dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024. Didampingi oleh Afdhal, pasangan ini mendapat dukungan dari dua partai besar, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Perindo, menjadikannya sebagai salah satu calon terkuat dalam kontestasi politik ini.
“Iya benar, tadi sudah diserahkan B1-KWK dari PAN diserahkan sama Yandri Susanto,” ujar Aryo Wira Setiawan, Sekretaris DPW Perindo Sultra. Senin (26/8/2024).
Abdul Rasak sebelumnya pernah terpaksa meninggalkan PAN setelah tidak mendapat dukungan dari partai tersebut dalam Pilwali 2016. PAN saat itu memilih mendukung Adriatma Dwi Putra, putra Wali Kota Kendari, Asrun yang kemudian hanya memimpin selama 7 bulan sebelum tertangkap oleh KPK. Meski begitu, Abdul Rasak tetap berhasil mempertahankan karier politiknya.
Pada Pemilihan Legislatif 2019, Abdul Rasak kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kota Kendari, kali ini sebagai kader Partai Nasdem. Tidak berhenti di situ, pada Pemilu 2024, ia berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, perjalanan politiknya untuk maju sebagai calon Wali Kota Kendari tidaklah mudah.
Meski telah memberikan kontribusi besar, PPP justru memilih memberikan dukungan kepada pasangan calon lain, yakni Adi Jaya Putra dan Andi Sulolipu, yang juga merupakan adik kandung dari Ketua DPW PPP Sultra, Andi Sumangerukka. Andi Sumangerukka sendiri saat ini mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara.
Keputusan PPP tersebut tidak menyurutkan langkah Abdul Rasak. Dukungan dari PAN dan Perindo kini menjadi modal utama baginya untuk kembali bertarung dalam Pilwali Kendari 2024.
Pasangan Abdul Rasak-Afdhal, yang memiliki elektabilitas tertinggi berdasarkan survei, optimis mampu membawa perubahan signifikan bagi Kota Kendari dan memenangkan hati masyarakat dalam kontestasi politik mendatang.
