KENDARI – Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti Markas Komando (Mako) Polda Sultra saat Brigadir Jenderal Polisi Tumpal Damayanus resmi memasuki masa purna tugas. Setelah mengabdi selama 4 tahun 4 bulan sebagai Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Sultra sejak 9 September 2020, beliau menerima penghormatan melalui Upacara Pedang Pora yang penuh makna.
Di Polda Sultra, Brigjen Pol Tumpal Damayanus juga mendapat kehormatan pangkat pengabdian hingga akhir masa dinasnya. Upacara ini menjadi bukti nyata atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas.
Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran Kapolda Sultra, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen) Dwi Irianto, Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana, Irwasda Kombes Pol Hartoyo, serta para Pejabat Utama (PJU) dan ratusan personel Polda Sultra yang turut memberikan penghormatan terakhir dalam kapasitasnya sebagai pejabat aktif.
Kapolda Sultra menyampaikan rasa hormat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Brigjen Pol Tumpal Damayanus yang telah memberikan pengabdiannya di institusi Kepolisian.
“Beliau adalah sosok pemimpin yang penuh dedikasi dan tanggung jawab. Berkat kepemimpinannya, berbagai operasi pengamanan di Sultra berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap Iriyanto. Jumat (7/2/2025).
Sebelum menjabat sebagai Karoops Polda Sultra, Brigjen Pol Tumpal Damayanus pernah mengemban tugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Brimob Korps Brimob Polri. Sepanjang kariernya, ia dikenal sebagai figur yang tegas, inovatif, dan berkomitmen tinggi dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat.
Upacara tradisi ini bukan sekadar seremoni perpisahan, tetapi juga bentuk penghormatan mendalam atas pengabdian dan jasa Brigjen Pol Tumpal Damayanus kepada bangsa dan negara. Banyak yang meneteskan air mata haru, mengingat perjalanan panjang beliau dalam dunia kepolisian yang penuh dedikasi.(**)
