KENDARI, KENDARI24.COM – PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kota Kendari untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran di instalasi pembangkit listrik.
Kerja sama ini ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dan General Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari, Moh. Furqon Akhsani. Rabu (6/8/2025)
Wali Kota Siska menegaskan bahwa MoU ini krusial bagi Pemkot, PLN, dan masyarakat. Kesepakatan tersebut mencakup pelatihan pencegahan kebakaran, simulasi penanggulangan, serta penyediaan sumber daya dan peralatan yang memadai.
“Kami terus memperkuat SOP penanganan kebakaran, menambah armada, tenaga, dan fasilitas untuk meminimalisir risiko serta menjaga keselamatan masyarakat,” ujarnya.
Meski PLTU Nii Tanasa berlokasi di Kabupaten Konawe, PLN memilih bekerja sama dengan Pemkot Kendari karena kedekatan geografis dan kecepatan respons tim pemadam kebakaran (Damkar) Kendari.
“Ini menunjukkan kepercayaan besar PLN kepada kami,” tambah Siska.
Sementara, Moh. Furqon Akhsani, General Manager PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan Kendari menjelaskan bahwa pembangkit listrik, khususnya PLTU Nii Tanasa, memiliki risiko kebakaran tinggi akibat penggunaan batubara dan biosolar. PLTU ini, bersama sejumlah PLTD di Kendari, memasok daya signifikan untuk sistem kelistrikan Sulawesi Tenggara.
“Respons cepat dari Damkar Kendari dapat menekan dampak insiden dalam hitungan menit, bahkan detik,” ungkap Furqon.
MoU ini tidak hanya berfokus pada penanganan darurat, tetapi juga upaya preventif melalui pelatihan rutin dan simulasi bersama Damkar Kendari. Langkah ini memastikan personel pembangkit siap menghadapi situasi darurat.Kerja sama ini diharapkan memperkuat keberlangsungan pasokan listrik yang aman sekaligus melindungi masyarakat dari risiko kebakaran.
“Sinergi ini mencerminkan komitmen bersama untuk pelayanan terbaik,” tutup Furqon.
Dengan MoU ini, PLN Nusantara Power dan Pemkot Kendari optimistis dapat membangun sistem mitigasi kebakaran yang lebih tangguh, cepat, dan profesional demi keamanan energi di Sulawesi Tenggara.(**)