Ragam

Perokok Pasif Tiga Kali Lipat Berisiko dari Perokok Aktif

Published

on

Ilustrasi

KENDARI, kendari24.com – Menurut WHO, sekitar 1,2 juta manusia meninggal setiap tahunnya akibat asap rokok walaupun tidak merokok. Menurut pakar kesehatan, dari 100% bahaya asap rokok, hanya 25% yang dirasakan oleh perokok aktif.

Sebanyak 75% bahaya asap rokok justru menerpa orang yang terpapar asap rokok orang lain (perokok pasif). Padahal, dalam asap rokok terdapat sekitar 4.000 sampai 7.000 zat kimia pada asap rokok, minimal 250 di antaranya diketahui merugikan kesehatan. Partikel-partikel berbahaya di dalam rokok dapat bertahan di udara selama beberapa jam atau lebih lama.

Bukan hanya asap yang menjadi fokus bahaya, tetapi residu yang menetap pada rambut, pakaian, karpet, ataupun sofa juga memiliki risiko bahaya asap rokok bagi perokok pasif, terutama anak-anak.

Sering menghirup asap rokok, dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru sebanyak 20-30%. Berikut ini adalah dampak dari asap rokok bagi kesehatan :

  1. Penyakit Paru
  2. Penyakit Jantung
  3. Kanker
  4. Gangguan Kesuburan
  5. Kelainan Saat Hamil
  6. Meningkatkan Risiko Alergi pada Anak
  7. Berat Badan Lahir Rendah
  8. Persalinan Prematur
  9. Gangguan Perkembangan Janin
  10. Sudden Infant Death Syndrome (SIDS)
  11. Mudah Kena Infeksi Karena Imunitas Menurun
  • Tips Agar Terhindar dari Asap Rokok

            Agar tidak menjadi perokok pasif, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda          lakukan :

  1. Mengingatkan dengan sopan saat melihat perokok yang merokok di sembarang tempat.
  2. Menghindari berkumpul dengan perokok dan lebih baik mencari tempat yang memiliki udara segar serta terbebas dari asap rokok.
  3. 3.Melarang orang merokok di dalam rumah agar Anda dan anggota keluarga yang tidak merokok terbebas dari paparan asap rokok.
  4. Memilih ruangan bebas asap rokok saat berada di tempat umum, seperti warung, kafe, atau kantor.
  5. Menggunakan masker saat keluar rumah untuk mengurangi paparan asap rokok.

 

Penulis: Fadliah Ramadhan/ Mahasiswa Apoteker Universitas Halu Oleo Angkatan IX

Trending

Exit mobile version