Edwar Bertahan dengan Jerigen sebelum dievakuasi KMP Sultan Murhum
KENDARI, Kendari24.com – Edwar (47) warga Lasalimu Pantai, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara berhasil menyelamatkan diri setelah perahunya dihantam gelombang dan karam di perairan Wakatobi pada Selasa (10/1/2023).
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Basarnas Kendari Wahyudi menjelaskan perahu korban tenggelam di perairan antara Pulau Tomia dan Kaledupa sekitar 07.30 wita dan temukan oleh KMP Sultan Murhum,” ujar Yudi pada Rabu (11/1/2022).
“Perahu korban dihantam gelombang dan tenggelam di perairan antara Tomia dan Kaledupa sekitar 07.30 Wita,” ujar Yudi pada Rabu (11/1/2023).
Selama sekitar 4 jam diombang-ambing dan bertahan di lautan, Edwar hanya mengandalkan jerigen plastik kosong sebagai pelampung. Beruntung saat bertahan dengan alat seadanya itu kapal ferry KMP Sultan Murhum melintas sekitar pukul 11.40 Wita. Dan saat melihat Kapal ferry dia pun berupaya meminta pertolongan dengan sisa tenaganya berenang mendekati kapal.
“Korban berenang menggunakan alat bantu jerigen. Kemudian korban dievakuasi ke pelabuhan Kamaru Kabupaten Buton,” ungkapnya.
Sebelumnya BMKG mengimbau warga yang beraktivitas di perairan Sulawesi Tenggara untuk waspadai gelombang tinggi yang mencapai sekitar 2 hingga 4 meter dengan kecepatan angin berkisar 2 hingga 25 knot.
“Pola angin umumnya masih terjadi dari Barat – Utara dengan kecepatan 2 – 25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Bau Bau bagian Selatan, Perairan Selatan Wakatobi, dan Laut Banda Timur Sultra bagian Selatan, ” ujar Faisal Habibie Prakirawan BMKG Kendari. (**)