Proses Pencarian Korban Di Sekitar Kapal Tongkang Bermuatan Ore Yang Karam
Kendari24.com – KONAWE, Dua korban tenggelam di pantai wisata Watu Gong desa Batu Gong, Kecamatan Lalonggasumeeto. Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara hingga kini belum ditemukan, Rabu (14/7/2021).
Dalam pencarian korban tim gabungan Basarnas telah memperluas wilayah pencarian hingga 4 nautical mile.
“Pencarian sudah diperluas hingga empat nautical mile dan dibagi tiga tim gabungan Basarnas,” ungkap Aris Sofongi, Kepala Basarnas Kendari
Namun berdasarkan dugaan tim gabungan basarnas, dua korban yang masih dicari itu berada di bawa kapal tongkang yang bermuatan ore nikel yang karam di sekitar lokasi kejadian kecelakaan.
Kepala Polsek Lalonggasumeeto Iptu Kartini Suryaningsih mengatakan berdasarkan informasi tim gabungan yang dibantu nelayan korban diduga terseret arus dibawa kapal tongkang sehingga tim akan melakukan penyelaman.
Sebelum melakukan penyelaman, Kapolsek telah berkoordinasi dengan Direktorat Polairud Polda Sultra untuk meminjam alat robot penyelam untuk mendeteksi keberadaan korban di bawah kapal tongkang sebelum penyelaman.
“Alhamdulillah, alat canggih ini dapat mendeteksi atau melihat di kedalaman yang sulit dijangkau manusia, hasil koordinasi didengan operator alat tersebut telah menyatakan siap untuk membantu namun masih harus melaporkan dengan pimpanan, ujarnya.
Iptu Kartini Suryaningsih, Kepala Polsek Lalonggasumeeto
Dalam upaya mencaian korban, nelayan yang membantu pencarian berinisiatif menyelam di bawa kapal tongkang mencari korabn namun terkendala keruhnya air laut sehingga menyulitkan pandangan.
“kami baru koordinasi dengan untuk penyelaman, nelayan secara spontanitas sudah melakukan penyelaman, berharap korban cepat ditemukan, dan mereka merupakan tim penyelam di desa ini,”ungkapnya.
Memasuki hari ke empat pencarian korban petugas tim gabungan basarnas dibantu dengan nelayan sekitar belum juga menemukan tanda tanda keberadaan korban.
Sementara korban yang masih dalam proses pencarian yakni Robin mahasiswa universitas Halu Oleo dan Muhammad Awal warga desa Batu Gong yang terseret arus ombak saat mencoba menyelamatkan korban lainnya. (**)