Dinas cipta karya bina konstruksi dan tata ruang bersama Pengprov IMI Sultra saat Survey Lokasi Pembangunan Sirkuit
Pecinta otomotif Sulawesi Tenggara, patut berbangga pasalnya pemerintah telah menyiapkan anggaran sekitar RP1, 9 Miliar pada APBD 2020 untuk membangun sirkuit permanen bagi atlet balap motor.
Rencananya sirkuit balap motor ini akan dibangun di sekitar kampung Nanga nanga Kecamatan Baruga Kota Kendari, dengan luas lahan yang disiapkan sekitar 6 hektar.
Kepala dinas cipta karya bina konstruksi dan tata ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan untuk pembangunan sirkuit balap motor ini pihaknya menunggu pengumuman dari badan lelang Provinsi (BLP) untuk segera memulai pembangunan.
“ Usai diumumkan nanti proses kontrak kerja dan pengerjaan pembangunan sirkuit balap motor tersebut mulai dilaksanakan,” ungkapnya.
Dalam Pembangunan awal sirkuit tersebut pemprov akan melakukan pembersihan lahan dan penguatan struktur lintasan dan jika memungkinkan akan melakukan pengaspalan, namun untuk ukuran lintasan pemprov masih berkoordinasi dengan pengprov IMI Sultra yang lebih mengetahui secara teknis struktur dan lintasan.
“Kami dan IMI sudah cek lokasi, namun untuk ukuran lintasan dan teknis lainnya masih menunggu revisi desain yang sudah du buat oleh dinas dinas cipta karya bina konstruksi dan tata ruang Sultra,” ujarnya.
sementara itu, sekretris IMI Sultra, Astin Abus mengatakan setelah survay lokasi bebarapa waktu lalu, pihaknya telah merevisi desain awal salah satunya jalan yang awalnya sekitar 2100 M, kini hanya 1600 – 1800 M sesuai dengan stantarisasi kejuaraan balap motor.
“ Desain yang diberikan awalnya untuk lintasan sekitar 2 Kilometer, jadi kami revisi itu maksimalnya 1 koma 8 kilometer,” katanya.
Pengrov IMI Sultra berharap dengan adanya sirkuit permanen tersebut, kejuaraan balap motor yang bertaraf regional maupun nasional sudah dapat dilaksanakan di Sulawesi Tenggara.