KENDARI, Kendari24.com – Kepemimpinan pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) KONI yang diketuai oleh Alfian Taufan Putra dianggap vakum sehingga pembinaan olahraga mengalami mati suri.
Atas kondisi itu, sejumlah pengurus Provinsi Cabang Olahraga mulai mengusulkan adanya Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) menggantikan putra Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi meskipun masa bhakti kepengurusan KONI Sultra baru berakhir pada 2026 mendatang.
Pemerhati olahraga Sultra Erickson Ludji mengatakan sejumlah cabang olahraga sudah mulai “bergerilya” untuk mencari sosok pengganti Ketua KONI yang bisa kembali menggeliatkan pembinaan olahraga di Sulawesi Tenggara.
Mantan Sekretaris Koni 3 periode ini mengakui sejumlah cabang olahraga telah meminta petunjuk dan berkoordinasi dengan dirinya untuk mendukung adanya musyawara luar biasa KONI Sultra.
“Beberapa alasan cabor ini untuk mengagendakan Musdalub diantaranya pembinaan olahraga tidak berjalan sesuai dengan harapan, apa lagi pasca pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi 2022 lalu,” ujar Erik saat ditemui pada Kamis (2/2/2023).
Erik menambahkan kepemimpinan Ketua Koni saat ini banyak menuai sorotan dari cabang olahraga, pemerhati olahraga dan masyarakat Sultra seperti pada kegiatan pekan olahraga provinsi (Porprov) di Kabupaten Buton dan Kota Bau bau dimana venue tidak memenuhi standar kelayakan untuk berbagai cabor, dana transport, keterlambatan pembayaran honor wasit/ juri dan panitia, lokasi venue yang berpindah-pindah, dan minimnya penggunaan wasit/juri nasional.
Selain alasan kurangnya pembinaan, cabor juga mengakui setelah kepemimpinan Gubernur Ali Mazi yang rencananya akan mengundurkan diri untuk maju pada Pilcaleg menuju Senayan, Ketua KONI saat ini dianggap tidak akan mampu mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam menunjang pembinaan dan prestasi olahraga.
Alfian Taufan Putra resmi memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa pada Maret 2022 lalu menggantikan Almarhumah Agista Ariani Ali Mazi.
