Kendari – Kendari24.com, Satuan tugas (Satgas) PON Sulawesi Tenggara memastikan seluruh mitra tanding (Sparring partner) atlet akan mendapat insentif selama pemusatan latihan.
Mitra tanding tersebut dianggap penting dalam menguji program latihan para atlet selama menjalani pemusatan latihan, sebab jika tidak dilakukan maka para pelatih tidak bisa melakukan evaluasi capaian para atlet selama menjalani latihan.
Komandan Satgas PON Sulawesi Tenggara, Ashar menjelaskan berdasarkan hasil rapat pleno antara Satgas PON dan KONI Sultra memutuskan mereka yang masuk dalam mitra tanding para atlet PON itu tetap akan mendapatkan hak, diantaranya uang transport, uang saku dan konsumsi, sementara untuk penginapan mereka ditanggung oleh masing masing cabang olahraga.
“Satgas sudah rapat dengan koni, dan sampaikan, bahwa sparing partner itu mereka dikasih transpor, ekstra puding, uang saku,”ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/8/2021).
Ashar melanjutkan mitra tanding ini nantinya akan terdaftar berdasarkan surat keputusan yang dibuat oleh KONI Sulawesi Tenggara, sehingga pihak KONI memiliki dasar untuk segera membayarkan hak mereka.
“Satgas Sudah meminta supaya KONI membuatkan SK daftar nama sparring partner, supaya ada dasar bendahara membayar,”katanya.
Diketahui selama pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) sejumlah cabang olahraga menggunakan mitra tanding atlet PON, dalam latihan, dan hal itu telah disetujui oleh Satgas PON dan KONI Sulawesi Tenggara, namun hingga kini hak para mitra tanding atlet pada beberapa cabang olahraga itu belum diberikan. (**)