KENDARI – Kendari24.com, Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terus menggenjot pembangunan RS jantung Kendari.
Hingga saat ini total progres pembangunan RS jantung baru mencapai sekitar 35 persen, keterlambatan pekerjaan disebabkan karena kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga sejumlah pekerjaan terhambat.
“Progres Total per hari ini sekitar 35 persen, mudah mudahan cuaca mendukung pembangunan sesuai progres,”.ujar Pahri Yamsul, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra.
Pahri Yamsul, Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra.
Pada Desember mendatang tiang lantai 17 sudah rampung dan pada tahun 2022 pekerjaan akan masuk pada tahap penyelesaian atau finishing.
Pembangunan RS Jantung setinggi 17 lantai ini direncanakan rampung pada oktober 2022.
“Penyelesaiannya itu target Oktober 2022, sesuai kontrak yang ada,” ungkapnya.
Pembangunan RS Jantung di areal 6,5 hektar itu, akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 316 miliar untuk tahap kedua dengan menggunakan anggaran pinjaman dari PT Multi Sarana Infrastruktur sementara pada tahap pertama telah menghabiskan anggaran sekitar Rp 90 miliar dari APBD.