MUNA BARAT – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dan Alibasa, pada 20 Februari 2025 di Jakarta menjadi awal baru bagi daerah ini menuju Liwu Mokesa.
Rasmin Jaya, pemuda Muna Barat berharap kepemimpinan baru ini dapat amanah dan bertanggung jawab dalam menjalankan kebijakan yang berpihak pada rakyat. Ia menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremonial, melainkan momen sakral yang membawa tanggung jawab besar.
“Kami ingin pemimpin yang benar-benar peduli dengan masyarakat, mampu melanjutkan pembangunan, dan menata birokrasi agar lebih maksimal,” ujarnya.
Ia menilai kebijakan pemerintah sebelumnya banyak yang tidak tepat sasaran, sehingga pemimpin baru harus lebih tegas dalam membuat kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat. Program 100 hari kerja yang telah disusun, termasuk 44 agenda utama, diharapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga.
Rasmin juga mengajak pemuda dan mahasiswa untuk tetap menjadi kontrol sosial dalam mengawal kebijakan pemerintah.
“Kita harus mendukung yang terbaik untuk masyarakat, tetapi tetap kritis agar kebijakan benar-benar pro-rakyat,” tegasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk stakeholder dan mahasiswa, dalam pembangunan Muna Barat. Dengan demikian, program yang dijalankan bisa lebih transparan dan sesuai harapan masyarakat.
Momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik. Selain mendukung, masyarakat juga harus aktif mengawal kebijakan strategis demi kesejahteraan bersama.
“Sekarang saatnya kita bersatu agar kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada rakyat,” pungkasnya.(*)