Kesehatan

Operasi Bibir Sumbing Gratis, Orang Tua Pasien: Kami Senang dan Terbantu

Published

on

Pasien Bibir Sumbing Usai Menjalani Operasi

Kendari24.com – KENDARI, Ghaisan Assyauqie putra dari Hasira yang masih berusia 3 bulan harus menjalani operasi bibir sumbing dan langit langit, setelah menderita kelainan pada bibir.

Ghaisan merupakan salah seorang pasien operasi bibir sumbing dan langit langit yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Rabu (9/6/2021).

Ibunda Ghaisan, Hasira mengikuti program operasi bibir sumbing untuk putra kesayangannya itu karena pihak rumah sakit tidak memungut biaya untuk pasien alias gratis.

“Operasinya alhamdulillah lancar, kegiatan ini sangat bagus dan membantu kami yang punya anak dengan kelainan bibir, juga dapat meringankan ekonomi karena tidak ada biaya,” ujarnya.

Selian Hasirani, warga Konawe Selatan, Ni Made Budi Asri juga mengaku terbantu dengan operasi bibir sumbing, dan berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan untuk membantu masyarakat utamanya bagi warga yang kurang mampu.

“Kami Senang sebagai masyarakat kecil karena terbantu, bersyukur bisa diringankan dan tidak ada biaya, kita datang saja sudah dirawat dan diberi tempat gratis,” katanya.

Operasi bibir sumbing dan langit langit ini merupakan salah satu wujud perhatian Biddokkes Polri bagi penderita kelainan bibir dan langit langit.

“Kegiatan sosial ini, merupakan bhakti Biddokkes dalam rangka memperingati hari ulang tahun Biddokkes Polri ke 75, kami bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Bedah Plastik Indonesia, serta lembaga donor Smartfren,” kata Kombes. Bambang Triambodo, Kabid. Dokkes Polda Sulawesi Tenggara.

AKBP. dr. Sukardi, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tenggara

Kepala rumah Bhayangkara Kendari AKBP. dr. Sukardi menjelaskan  dari 32 orang yang mendaftar untuk operasi bibir sumbing dan langit langit hanya 18 orang yang memenuhi syarat setelah menjalani pemeriksaan.

“Ada 32 orang yang mendaftar, setelah skrining dan pemeriksaan yang bisa menjalani operasi sebanyak 22 orang,” ungkapnya.

Pasien operasi bibir sumbing tidak hanya berasal dari wilayah Sulawesi Tenggara tetapi juga terdapat 3 pasien dari luar wilayah diantaranya Kota Batam Kepulauan Riau, Kota Makassar dan Kabupaten Toraja Sulawesi Selatan.

Kegiatan operasi bibir sumbing dan langit langit ini, juga mendapat kunjungan dari Kapolda Sulawesi Tenggara Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Trending

Exit mobile version