KENDARI – Kendari24.com, Arus mudik lebaran 2022 mendatang berpotensi mengalami peningkatan, Pasalnya, pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti pada tahun sebelumnya tak lagi diberlakukan.
Mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Kendari telah mempersiapkan strategi agar seluruh penumpang yang bakal pulang dapat terlayani.Plt. Kadis Perhubungan Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan, pihaknya akan menambah trip perjalanan mudik kepada para penumpang jika terjadi lonjakan arus mudik lebaran.penambahan trib itu akan dilakukan pada pelayanan pelabuhan Amolengo-Labuan dan Torobulu-Tampo.
“Kami akan melakukan penambahan trip. Misalnya Amolengo-Labuan yang selama ini hanya 10 trip dengan 2 kapal maka akan kita naikan sampai 12 trip, 14 trip bahkan sampai penumpang habis,” ungkapnya Jumat (15/4/2022).
Setiap trip hanya akan memuat penumpang sesuai kapasitas saja. Dishub dan KSOP memastikan tidak ada penumpukan dan desak-desakkan dalam kapal, dan diharapkan warga tidak khawatir tidak akan terlayani.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas II A Kendari, Agus Winarko mengatakan, untuk penyebrangan di Pelabuhan Nusantara Kendari dan Pelabuhan Pangkalan Perahu pihaknya akan menambah armada jika terjadi lonjakan penumpang.
“Saat ini ada 8 yang beroperasi dan sisanya kita sudah minta kepada operator kapal untuk menyiapkan sebagai cadangan jika arus penumpang itu membludak,” katanya.
KSOP dan Dinas Perhubungan juga telah melakukan pengecekan armada untuk menjamin keselamatan penumpang menjelang mudik 2022 mendatang.