Ragam

Meski Menolak, Dinas Perikanan Pastikan Merelokasi Keramba Nelayan

Published

on

Lokasi Relokasi Keramba Nelayan Petoaha dan Bungkutoko

Kendari24.com – KENDARI, Rencana relokasi keramba nelayan di Kelurahan Petoaha dan Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih terus mendapat penolakan dari warga sekitar, pasalnya keramba yang disiapkan oleh Dinas Perikanan Kota Kendari itu, tidak layak untuk budidaya ikan keramba.

Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Imran Ismail menjelaskan, pemerintah tetap akan melakukan relokasi keramba tersebut, sebab hal ini merupakan salah satu kesepakatan pemerintah Kota Kendari bersama lembaga pendonor (Bank Dunia) untuk menyalurkan anggaran ke proyek Program Kotaku Tanpa Kumuh.

“Proses pemindahan ini tidak akan berhenti, karena ini terkait dengan kerja kerja proyek kotaku tahun ini, bahwa proyek ini akan berjalan apabila kesepakatan untuk mensterilkan aliran  selat antar Bungkutoko dan Petoaha, disterilkan dari keramba yang sembrawut,” katanya.

Imran mengungkapkan dari kesepakatan Bank Dunia itu, dana yang dikucurkan untuk menata wilayah Petoaha dan Nambo yang menjadi salah satu wilayah pesisir di Kota kendari yang masuk dalam program Kotaku Tanpa Kumuh.

Anggaran yang telah disiapkan oleh Bank dunia melalui Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Sulawesi Tenggara, rencananya memasuki tahapan lelang awal Juni 2021 ini, senilai sekitar Rp. 40 miliar untuk pragram tahap ke dua.

“Tidak akan turun anggaran program Kotaku dari Bank Dunia ketika di Karamba masih kumuh,” ungkapnya.

Sebelumnya nelayan keramba di dua kelurahan itu, enggan untuk direlokasi sebab keramba yang disediakan oleh pemerintah tidak layak, karena kondisi air dan ukuran keramba tidak sesuai digunakan untuk budidaya ikan keramba.

“Kondisi air tidak layak karena dangkal  bahkan berlumpur, dan kalau air pasang keramba terapung dan ikan di dalam keramba bisa keluar,” ujar Elisabeth.

Program Kotaku Tanpa Kumuh di Kelurahan Bungkutoko dan Petoaha di Kota Kendari, sudah memasuki tahap ke dua, namun untuk melanjutkan penataan tahap kedua tersebut keramba nelayan disekitar lokasi nampak kumuh dan akan direlokasi ke tempat yang telah disediakan oleh Dinas Perikanan Kota Kendari.

Trending

Exit mobile version