Hukum & Kriminal

Mertua di Kendari Tewas Dibegal dan Alami 9 Luka Tusukan

Published

on

Korban Novi dimintai keterangan oleh polisi di IGD RSUD Kota Kendari

KENDARI, kendari24.com – Seorang lansia di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Mirna (51) tewas setelah dibegal di sekitar kantor DPRD Kota Kendari, Jl Madusila, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, sekira pukul 15.00 Wita. Minggu, (7/4/ 2024).

Korban tewas setelah menderita 9 luka tusukan di leher dan tubuhnya usai ditikam 4 kawanan begal usai berbelanja di Indogrosir Kota Kendari.

Insiden itu berawal saat korban dan menantunya  Novi Damayanti (24)  melintas lokasi kejadian usai berbelanja dan melintas jalan Madusila menuju kelurahan Lapulu dan hendak ke Pasar Sentral Kota Lama Kendari.

“Setibanya di depan DPRD Kota Kendari datang 2 pelaku menggunakan motor dan menyampaikan bahwa ban mobil korban kempes. Menantu korban lantas keluar dari mobil dan mengecek ban,” ungkap Kapolresta Kendari Aris Tri Yunarko.
Dua orang tersebut langsung masuk dan mengunci pintu dan menganiaya Mirna. Novi Damayanti mengetuk pintu mobil, lalu tidak lama kemudian ada 2 pelaku lain menyusul dan menutup kepala korban menggunakan sarung.

“Pelaku memasukkan menantu korban ke dalam mobil dan menganiaya sambil meminta barang berharga milik korban,” ujarnya.

Aris menambahkan akibat kejadian itu korban Mirna meninggal di tempat dengan 9 luka tusuk di leher dan badan. Sementara menantunya Novi mengalami luka memar di wajah.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengejar kawanan begal yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Kami masih lakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku,” ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, pelaku berhasil membawa barang berharga milik korban berupa 3 buah cincin emas, 2 kalung emas, sepasang anting emas, jam tangan dan handphone. (**)

Trending

Exit mobile version