News

Manajemen The Park Kendari Sebut Kebakaran Hanya Insiden Kecil, Fakta di Lapangan Berbeda

Published

on

Kolase kebakaran mal the park Kendari

KENDARI – Pernyataan manajemen The Park Kendari yang menyebut kebakaran di mall tersebut sebagai insiden kebakaran kecil, hal ini pun menuai sorotan. Pasalnya, kebakaran yang terjadi pada Selasa pagi, 11 Februari 2025, menghanguskan dua outlet di lantai dua dan menyebabkan satu orang harus dilarikan ke rumah sakit.

Tak hanya itu, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Pertolongan Kota Kendari sampai harus mengerahkan seluruh armadanya, termasuk mobil suplai air, untuk memadamkan api. Bahkan, personel Brimob Polda Sulawesi Tenggara dengan 2 unit water canon turut dikerahkan untuk membantu proses pemadaman.

“Semua armada yang kami miliki kita kerahkan, termasuk dengan armada penyuplai. Semua organ yang bisa kita manfaatkan kita kerahkan, karena ini kejadian dengan kewaspadaan tinggi,” ujar Kepala Dinas Kebakaran Kendari, Junaidin Umar.

Junaidin juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu proses pemadaman termasuk komunitas tandon yang menyuplai air ke mobil pemadam.

“Kami sangat terbantu dengan semua pihak yang terlibat termasuk komunitas tandon yang sangat luar biasa membantu menyuplai air,” katanya.

Namun, dalam pernyataan resmi, pihak manajemen The Park Kendari justru menyebut kebakaran tersebut sebagai hanya insiden kecil dan menginformasikan bahwa operasional pusat perbelanjaan hanya ditutup selama satu hari.

Pernyataan ini pun memicu tanda tanya di kalangan masyarakat, mengingat besarnya skala pemadaman serta dampak yang ditimbulkan akibat kebakaran tersebut. Benarkah kejadian ini hanya insiden kecil, atau ada upaya meredam dampak yang sebenarnya terjadi.

Saat ini Kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab pasti insiden kebakaran yang ditaksir kerugiannya mencapai miliaran rupiah.

Trending

Exit mobile version